Fungsi Keluarga Peran Keluarga

1. Ikatan atau persekutuan perkawinankesepakatan 2. Hubungan pertalian darahadopsikesepakatan 3. Hidup bersama dalam satu rumah tangga 4. Ada peran masing-masing anggota keluarga 5. Ikatan emosional 6. Berinterksi diantara sesama anggota keluarga

2.2. Fungsi Keluarga

Fungsi pokok keluarga secara umum menurut Friedman, et al., 2010 adalah sebagai berikut: 1. Fungsi afektif, adalah fungsi keluarga yang utama terkait dengan mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antara anggota keluarga dan mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. 2. Fungsi sosialisasi dan fungsi penempatan sosial, adalah fungsi pengembangan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah. 3. Fungsi reproduktif, adalah fungsi untuk mempertahankan generasi, menjaga kelangsungan keluarga dan keberlangsungan hidup masyarakat. 4. Fungsi ekonomis, adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan pengalokasian sumber-sumber tersebut secara efektif. Universitas Sumatera Utara 5. Fungsi perawatan dan pemeliharaan kesehatan, adalah fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi, kemampuan keluarga dalam memberikan perawatan kesehatan dapat mempengaruhi status kesehatan keluarga dan individu. Keluarga mampu mencegah tejadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.

2.3. Peran Keluarga

Peran adalah perilaku yang diharapkan secara normatif dari seorang dalam situasi sosial tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan. Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersoal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok, dan masyarakat Setiadi, 2008. Peran didefinisikan sebagai kumpulan dari perilaku yang secara homogen dibatasi secara normatif dan diharapkan dari seseorang yang menempati posisi sosial yang diberikan. Peran berdasarkan pada pengharapan atau penetapan peran yang membatasi apa saja yang harus dilakukan oleh individu dalam situasi tertentu Nye, 1976 dalam Friedman, et al., 2010. Posisi atau status didefinisikan sebagai letak seseorang dalam suatu sistem sosial. Peran digolongkan sebagai konsep posisi. Sementara peran adalah perilaku yang dikaitkan dengan seseorang yang memegang sebuah posisi tertentu, posisi mengidentifikasi status atau tempat seseorang dalam suatu Universitas Sumatera Utara sistem sosial. Setiap individu menempati posisi ganda seperti sebagai orang dewasa, pria, suami, petani dan sebagainya Friedman, et al., 2010.

2.4. Peran Keluarga dalam Perawatan Luka Kaki Diabetes