Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

1,2,3,5,10,11,12,13,14,15 dengan pilihan jawaban setiap item yang dijawab dengan jawaban selalu nilai 3, sering nilai 2, kadang-kadang nilai 1, dan tidak pernah nilai 0. Pernyataan negatif berjumlah 5 pada pernyataan 4,6,7,8,9 dengan pilihan jawaban setiap item yang dijawab dengan jawaban selalu nilai 0, sering nilai 1, kadang-kadang nilai 2, tidak pernah nilai 3. Peran keluarga dalam perawatan luka kaki diabetes dihitung dengan rumus: P = Rentang Banyak kelas Dimana P adalah panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Berdasarkan rumus diatas, dimana rentang = 45 dan banyak kelas = 2, yaitu baik dan buruk, maka hasil P = 22,5 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, peran dikategorikan dengan: baik nilai 22,6 – 45 dan buruk nilai 0 – 22,5.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk menguji validitas setiap pertanyaan pada instrumen content validity. Suatu instrumen dikatakan valid jika mempunyai validitas tinggi. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, maka dari itu perlu dilakukan uji validitas. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini akan divalidasi oleh salah seorang dosen Departemen Medikal Bedah, Bapak Asrizal, S.Kep, Ns, M.Kep dan dosen Komunitas Ibu Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS. Suatu instrumen dikatakan jika nilai Coefisient Valid Index CVI mencapai 0,70. Hasil uji validitas yang didapat, kuesioner pengetahuan keluarga dalam perawatan luka Universitas Sumatera Utara kaki diabetes memiliki nilai CVI sebesar 0,89 dan kuesioner peran keluarga dalam perawatan luka kaki diabetes memiliki nilai CVI sebesar 0,91 sehingga instrumen yang digunakan peneliti telah valid. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan tetap bisa konsisten atau sama bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Budiman Riyanto, 2013. Uji reliabilitas dilakukan sebelum dilakukan pengumpulan data kepada responden diluar dari sampel sebenarnya dengan kriteria yang sama sebanyak 10 responden. Uji reliabilitas dilakukan di Asri Wound Care Centre Medan pada bulan Maret 2015. Uji reliabilitas instrumen pengetahuan keluarga tentang perawatan luka kaki diabetes kemudian dianalisis menggunakan rumus Guttman Split-Half Coefficient dan hasil yang diperoleh adalah 0,726. Uji reliabilitas instrumen peran keluarga dalam perawatan luka kaki diabetes kemudian dianalisis menggunakan rumus Cronbach Alpha dan hasil yang diperoleh adalah 0,873. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya 0,70 atau lebih. Polit Hungler, 1997.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah mengikuti langkah-langkah pengumpulan data, yaitu: mengajukan izin pelaksanaan penelitian ke Fakultas Keperawatan USU. Selanjutnya meminta izin ke Asri Wound Care Centre Medan untuk melakukan pengumpulan data penelitian. Setelah mendapatkan izin dari Asri Wound Care Centre Medan, peneliti melakukan pengumpulan data penelitian Universitas Sumatera Utara terhadap responden yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini. Kemudian menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat dan prosedur pengisian kuesioner. Setelah calon responden setuju dan bersedia menjadi subjek responden penelitian, responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. Setelah itu responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembaran kuesioner. Selama pengisian kuesioner responden diberi kesempatan untuk bertanya kepada peneliti apabila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Setelah diisi, kuesioner dikembalikan kepada peneliti dan diperiksa kelengkapannya, jika tidak lengkap kuesioner diselesaikan pada saat itu juga.

8. Analisa Data