sistem sosial. Setiap individu menempati posisi ganda seperti sebagai orang dewasa, pria, suami, petani dan sebagainya Friedman, et al., 2010.
2.4. Peran Keluarga dalam Perawatan Luka Kaki Diabetes
Terkait dengan fungsi keluarga dalam bidang kesehatan, yaitu fungsi perawatan dan pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai peran dalam
memberikan perawatan yang mengadopsi dari beberapa tugas keluarga dibidang kesehatan Suprajitno, 2004, yaitu:
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga. Dalam mengenal masalah kesehatan, keluarga perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-
perubahan yang dialami anggota keluarga, jika perlu keluarga mencatat atau mengingat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi, dan seberapa
besar peubahannya. Keluarga juga dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang keadaan anggota keluarganya, mengetahui penyebab, tanda dan
gejala, mencari dan mengumpulkan informasi kemudian memberitahukan kepada anggota keluarga tentang apa yang sedang dialaminya.
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga. Peran ini adalah upaya keluarga dalam mengambil keputusan
yang tepat untuk mencari pertolongan yang tepat pula. Tindakan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan
dapat dikurangi atau bahkan teratasi. 3. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
Perawatan dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan atau dirumah
Universitas Sumatera Utara
apabila keluarga telah memiliki kemampuan melakukan tindakan perawatan.
4. Memodifikasi lingkungan keluarga. Keluarga harus mampu memodifikasi lingkungan keluarga agar terjamin kesehatan keluarga dan agar dukungan
keluarga yang diberikan untuk kesembuhan pasien menjadi maksimal. 5. Menggunakan pelayanan kesehatan. Tujuan utama penggunaan pelayanan
kesehatan adalah untuk mencapai kesehatan optimal. Keluarga harus tahu berbagai sumber pelayanan kesehatan yang tepat dan dapat dijangkau oleh
keluarga seperti puskesmas, rumah sakit, klinik perawatan luka, dll. Ali 2009 mengemukakan bahwa alasan keluarga sebagai objek dan
subjek perawatan adalah karena dalam unit keluarga, jika terjadi masalah penyakit, cedera, atau perpisahan akan mempengaruhi satu atau lebih anggota
keluarga. Keluarga memiliki hubungan erat antar keluarga dan status kesehatan anggotanya, peran keluarga sangat penting bagi aspek perawatan kesehatan dan
individu anggota keluarga mulai dari strategi sampai fase rehabilitasi.
2.5. Prinsip-Prinsip Keperawatan Keluarga