Etiologi dan Manifestasi Klinis Luka Kaki Diabetes

3.2. Etiologi dan Manifestasi Klinis Luka Kaki Diabetes

Wounds International 2013 mengemukakan bahwa pada kebanyakan pasien luka kaki diabetes, peripheral neuropathy dan peripheral arterial disease atau keduanya sangat berperan penting dalam terjadinya luka kaki diabetes, oleh karena itu secara umum luka kaki diabetes diklasifikasikan menjadi neuropati, iskemik dan neuroiskemik efek gabungan neuropati dan iskemik. 1. Peripheral Neuropathy kerusakan saraf perifer Peripheral neuropathy adalah penyebab luka kaki diabetik yang merupakan akibat dari kerusakan saraf sensorik, motorik dan otonomik. Pada pasien dengan kerusakan saraf sensorik akan merasakan kehilangan pengalaman nyeri yang akan membuat mereka mudah terkena trauma fisik, kimia dan panas, kehilangan pengalam nyeri merupakan bagian terbesar dari penyebab luka kaki diabetes. Pada pasien dengan kerusakan saraf motorik dapat menyebabkan kaki deformitas seperti kaki hammer dan kaki claw yang dapat mengakibatkan tekanan abnormal diatas tonjolan tulang. Sedangkan pada pasien dengan kerusakan saraf otonomik biasanya akibat terkait dengan kulit kering yang dapat menjadi fissure, cracking dan callus. 2. Peripheral Arterial Disease PAD Pasien dengan diabetes akan dua kali lebih mungkin terjadi peripheral arterial disease yang disebabkan oleh arteriosklerosis, daripada pasien dengan tanpa diabetes. Arteriosklerosis sendiri terjadi karena hilangnya elastisitas dan penebalan dinding arteri oleh kolestrol, lipoid dan lipofag. Universitas Sumatera Utara Tanda awal yang terjadi oleh penyakit arteri perifer yaitu nyeri kaki baik pada saat istirahat maupun berjalan, hilangnya sensasi dan terasa kebal, kesemutan pada kaki, terdapat luka pada kaki yang lambat atau bahkan sulit sembuh dan perubahan kulit seperti kalus, kulit menebal, kering dan mengkilat. PAD juga merupakan faktor utama untuk risiko amputasi ekstremitas bawah. Perlu diingat bahwa ketika terjadi penurunan aliran darah arteri, microangiopathy disfungsi pembuluh darah kecil berpengaruh pada penyembuhan luka yang buruk. Luka kaki diabetes biasanya terjadi karena dua atau lebih faktor risiko secara bersamaan. Unsur intrinsik seperti neuropati, PAD dan kaki deformitas disertai dengan adanya trauma ekternal seperti penggunaan sepatu yang salah atau luka pada kaki, dari waktu kewaktu bisa berubah menjadi luka kaki diabetes.

3.3. Patogenesis Luka Kaki Diabetes