Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

4. Pertimbangan Etik

Penelitian dilakukan setelah proposal disetujui oleh Fakultas Keperawatan USU dan mendapat izin dari Asri Wound Care Centre Medan. Peneliti memperoleh ethical clearence oleh Komisi Etik Fakultas Keperawatan USU, peneliti kemudian mulai melakukan pengumpulan data dengan menunjukkan lembar persetujuan untuk menjadi responden berupa informed consent kepada calon responden. Pertimbangan etik penelitian ini dilakukan untuk menghargai hak-hak dan menjamin kerahasiaan identitas responden. Lembar persetujuan untuk menjadi respoden diberikan sebelum penelitian dilakukan, calon responden diharapkan membaca dan memahami isinya, jika calon responden bersedia, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan, tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati haknya. Informasi yang harus ada dalam lembar persetujuan tersebut adalah partisipasi klien, tujuan dan manfaat dilakukan tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, dan kerahasiaan Hidayat, 2007.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat untuk mengukur variabel sesuai dengan konsep teori pada tinjauan pustaka. Kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama mengenai data demografi, bagian kedua mengenai pengetahuan keluarga dan bagian ketiga mengenai peran keluarga. Universitas Sumatera Utara 5.1. Kuesioner Data Demografi Kuesioner mengenai data demografi meliputi nama dengan inisial, jenis kelamin, usia, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, lama penyakit pasien dan hubungan dengan pasien. 5.2. Kuesioner Pengetahuan Bagian kedua pada kuesioner mengenai perawatan luka kaki diabetes menggunakan skala Guttman terdiri dari 6 pertanyaan dalam bentuk multiple choice dan 3 pernyataan benar salah dengan jawaban benar nilai 1 dan jawaban salah nilai 0. Penilaian pengetahuan keluarga dalam penelitian ini menggunakan kriteria yang telah ada. Arikunto 2006 dalam Budiman Riyanto, 2013 membuat kategori tingkat pengetahuan seseorang menjadi 3 tingkatan berdasarkan pada nilai persentase yaitu: pengetahuan baik jika skor atau nilai 75, pengetahuan cukup jika skor atau nilai 56 – 74 dan pengetahuan kurang jika skor atau nilai 55. Berdasarkan persentase di atas, pengetahuan keluarga tentang perawatan luka kaki diabetes dikatakan baik jika benar menjawab pertanyaan dengan nilai 7, cukup jika benar menjawab pertanyaan dengan nilai 5 – 7, dan kurang jika benar menjawab pertanyaan 5. 5.3. Kuesioner Peran Pada bagian ketiga kuesioner berisi tentang pernyataan-pernyataan yang mengidentifikasi bagaimana peran keluarga dalam perawatan luka kaki diabetes. Kuesioner ini terdiri dari 15 pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Pernyataan kuesioner terbagi atas 10 pernyataan positif pada pernyataan Universitas Sumatera Utara 1,2,3,5,10,11,12,13,14,15 dengan pilihan jawaban setiap item yang dijawab dengan jawaban selalu nilai 3, sering nilai 2, kadang-kadang nilai 1, dan tidak pernah nilai 0. Pernyataan negatif berjumlah 5 pada pernyataan 4,6,7,8,9 dengan pilihan jawaban setiap item yang dijawab dengan jawaban selalu nilai 0, sering nilai 1, kadang-kadang nilai 2, tidak pernah nilai 3. Peran keluarga dalam perawatan luka kaki diabetes dihitung dengan rumus: P = Rentang Banyak kelas Dimana P adalah panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Berdasarkan rumus diatas, dimana rentang = 45 dan banyak kelas = 2, yaitu baik dan buruk, maka hasil P = 22,5 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, peran dikategorikan dengan: baik nilai 22,6 – 45 dan buruk nilai 0 – 22,5.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen