Syawaluddin Nasution : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Menggunakan Katalis
Amberlite , 2009
USU Repository © 2008
bahwa pada temperatur 67
o
C katalis kurang aktif bekerja. Kondisi ini mengekspresikan bahwa temperatur dapat memicu aktifitas katalis pada substrat
Me.ALSD pada reaksi epoksi. Penggunaan temperatur 67
o
C  dapat mengakibatkan katalis mengalami proses denaturasi. Apabila proses denaturasi terjadi, maka bagian
aktif  katalis akan berkurang dan kecepatan reaksinya akan mengalami penurunan.
4.2.1.2  Pengaruh Waktu Reaksi dan Konsentrasi Katalis Terhadap Konversi Oksigen Oksiren
40 30
Konver si
-50 50
20
Konsentr asi k atalis    b b
10 20
10 30
40
Wak tu r eak si  Jam
Gambar 15. Respon Permukaan dari Waktu Reaksi dan Konsentrasi Katalis Terhadap Konversi Oksigen Oksiren
Respon permukaan menggambarkan, bahwa pada konsentrasi katalis amberlite 18 bb, perolehan  konversi oksigen oksiren meningkat seiring dengan lamanya
waktu pada reaksi. Hal ini diwujudkan oleh analisa statistik yang memberikan nilai
positif pada variabel waktu reaksi dan temperatur. Tetapi pengaruh yang signifikan dan tajam lebih diberikan oleh variabel temperatur dibandingkan dengan waktu
reaksi. Karena perubahan temperatur epoksidasi terhadap Me.ALSD mempengaruhi hasil pembentukan senyawa epoksi. Hal ini juga ditunjukkan oleh interaksi antara dua
variabel tersebut X
2
.X
3
yang memberikan respon negatif  dan tidak signifikan. Grafik tiga dimensi untuk pengaruh waktu reaksi terhadap konsentrasi katalis
amberlite, memperlihatkan bahwa perolehan produk terbesar berada pada kondisi waktu reaksi pada titik pusat center point
wakt u reaksi  jam k
o n
s e
n tr
a s
i k
a t
a li
s
60
40 20
-20 -20
-20
40 35
30 25
20 15
10 35
30
25 20
15
10
Gambar  16. Kontur dari Plot Waktu Reaksi Terhadap Konsentrasi Katalis Respon kontur menunjukkan bahwa untuk mendapatkan perolehan persentase
produk oksigen oksiren yang maksimum, variabel waktu reaksi dapat didesain pada
Syawaluddin Nasution : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Menggunakan Katalis
Amberlite , 2009
USU Repository © 2008
waktu  24 jam dan  konsentrasi katalis pada 25 bb. Pada kondisi tersebut, perolehan konversi dapat mencapai 71. Hal ini diikuti dengan tinjauan bahwa untuk
penggunaan waktu reaksi yang lebih besar dari  24 jam baik pada  konsentrasi katalis yang rendah diperoleh penurunan  konversi produk.
Kondisi ini merupakan hasil interaksi antara katalis amberlite dengan waktu reaksi yang bernilai negatif yang signifikan. Hal ini dimungkinkan oleh reaksi antara
katalis dengan Me.ALSD, yang diiringi dengan penambahan hidrogen peroksida sehingga terjadi pembatasan  terhadap reaksi epoksidasi  ini. Sehingga tidak ada lagi
ruang aktif active site dalam katalis untuk dapat berikatan atau mengadakan kontak dengan substrat. Setelah membentuk reaksi epoksidasi yang aktif dan bersifat
sementara, maka akan terurai kembali apabila reaksi yang diinginkan untuk pembentukan produk telah terjadi. Kondisi ini menyebabkan peningkatan rasio
substrat tidak lagi mampu meningkatkan konversi produk.
Syawaluddin Nasution : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Menggunakan Katalis
Amberlite , 2009
USU Repository © 2008
4.2.1.3 Pengaruh Waktu dan Temperatur Reaksi Terhadap Konversi Oksigen