Penentuan Waktu Reaksi Karakterisasi Bahan Baku Metil Ester ALSD

4.1.2.3 Penentuan Waktu Reaksi

Penentuan waktu reaksi bergantung kepada senyawa yang digunakan sebagai katalisatornya. Pada umumnya, reaksi yang melibatkan katalis hayati berlangsung dalam waktu reaksi yang cukup lama, hal ini berkaitan dengan kemampuan katalis untuk mensintesa suatu substrat pada reaksi epoksidasi asam lemak tidak jenuh minyak kedelai selama 10 – 66 jam Rusch gen Klass,1996. Penelitian epoksidasi dengan katalis heterogen pada umumnya menggunakan waktu lebih singkat Sinaga, Mersi S., 2005. Hal ini berkaitan dengan kemampuan katalisator untuk merombak atau mensintesa suatu substrat pada kondisi tertentu. Tujuan penentuan waktu reaksi adalah untuk mengetahui waktu terbaik yang dibutuhkan dalam reaksi epoksidasi. Reaksi dilakukan pada suhu 70 °C dan konsentrasi katalis 25 bb. Reaksi berlangsung selama 3 - 28 jam. Waktu yang ditentukan ini berdasarkan penelitian Mersi 2005 yang melakukan penelitian epoksidasi metil ester asam lemak destilat selama 100 – 160 menit. Selama waktu reaksi yang telah ditentukan dilakukan analisa bilangan oksigen oksiren. Hasil percobaan dapat dilihat pada Gambar 12. Syawaluddin Nasution : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Menggunakan Katalis Amberlite , 2009 USU Repository © 2008 0.5 1 1.5 2 2.5 3 8 13 18 23 28 33 38 43 48 53 W a ktu R ea ksi J a m B il a n g a n O k s ir a n O k s ig e n Gambar 12. Pengaruh Level Waktu Terhadap Bilangan Oksigen Oksiren Gambar 12. memperlihatkan bilangan oksigen oksiren terhadap waktu pada reaksi epoksidasi pada berbagai variasi waktu reaksi pada masing-masing jumlah katalis 25 bb dengan temperatur reaksi 70 °C. Gambar 4.3. menunjukkan persen bilangan oksigen oksiren cenderung meningkat pada waktu reaksi selama 24 jam, sedangkan pada waktu di bawah 18 jam dan di atas 25 jam menunjukkan nilai bilangan oksigen oksiren yang sangat rendah. Hal ini terjadi karena pada waktu di bawah 18 jam dimungkinkan reaksi antara katalis dan Me.ALSD yang diiringi penambahan hidrogen peroksida sehingga terjadi pembatasan oleh substrat terhadap reaksi epoksidasi, sedangkan pada waktu di atas 25 jam atau saat pencapaian titik waktu optimum, ikatan rangkap mulai menurun yang berarti senyawa sudah mendekati jenuh, maka reaksi epoksidasi berjalan lambat yang mengakibatkan kandungan senyawa epoksi yang dihasilkan menurun. Mengarah pada konsep dan Syawaluddin Nasution : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Menggunakan Katalis Amberlite , 2009 USU Repository © 2008 kondisi tersebut maka center point ditetapkan waktu reaksi selama 24 jam dalam desain response surface methodology RSM yang akan digunakan untuk optimasi reaksi epoksidasi dengan katalis amberlite.

4.2. Optimasi Epoksidasi Menggunakan Katalis amberlite