189
c Initiative – Prakarsa Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
d Capability – Kemampuan Dalam Menyelesaikan Pekerjaan.
e Communication – Kemampuan Membina Kerjasama Dengan Pihak lain
a. Kualitas Hasil Kerja
Adapun Kualitas Hasil kerja di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat yang
menjadi korban bencana dari ancaman bencana. Hal ini juga terdapat dalam Undang- undang No.24 Tahun 2007 Pasal 4 yang meyatakan bahwa Penanggulangan bencana
bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Maka berdasarkan hasil wawancara dan observasi oleh peneliti, maka dapat
dijabarkan sebagai berikut : Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo
berharap terbentuknya BPBD Kabupaten Karo ini dapat menangani masalah bencana erupsi Gunung Sinabung dengan Optimal. Dan memberikan perlindungan untuk
korban bencana erupsi Gunung Sinabung. Serta masyarakat yang dapat bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Karo agar permasalahan yang terjadi dalam
penanggulangan bencana dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.
190
Terkait dengan kualitas hasil kerja BPBD Kabupaten Karo ini, berikut tanggapan dari Kepala Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Karo bahwa : “ Selama ini BPBD Kabupaten Karo sudah memberikan pelayanan dan juga
memberikan kinerja yang cukup baik. Sebagai contoh, dalam hal tanggap darurat BPBD Kabupaten Karo berusaha untuk hadir tepat waktu untuk
mengevakuasi warga yang tinggal dilereng dan kaki Gunung Sinabung. Dalam membantu masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung
BPBD Kabupaten Karo dibantu oleh pihak lainnya, seperti TNIPOLRI,LSM,Tagana,Relawan,Universitas-universitas,Gereja dan pihak
swasta lainnya. Dari sejumlah Rencana Kerja dan Program yang telah disusun oleh pihak BPBD Kabupaten Karo masih ada program yang belum
terealisasi ataupun terlaksana, yaitu program Rehabilitasi dan Rekonstruksi. BPBD Kabupaten Karo juga masih perlu dilakukan pembenahan baik dari
segi struktur organisasi dan juga perekrutan staffpegawai BPBD Kabupaten Karo. Peralatan ataupun sarana dan prasarana yang lebih dan canggih
sangat dibutuhkan. Pada awal terjadinya tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung BPBD Kabupaten Karo belum mempunyai sarana dan prasarana
untuk mendukung kinerja menanggulangi beban para pengungsi. Semua peralatan terutama komputer dan perlengkapannya masih status sewa Maka
dari itu kinerja BPBD Kabupaten Karo belum begitu baik dan belum memuaskan mengingat juga BPBD Kabupaten Karo ini baru terbentuk
kurang lebih satu tahun. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan sehingga dapat meningkatkan kinerja dari pihak BPBD Kabupaten Karo. Adapun yang
menjadi penghambat BPBD Kabupaten Karo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya adalah keterbatasan biaya yang diberikan kepada BPBD
Kabupaten Karo sebagai anggaran untuk pelaksanaan tugas. Walaupun seperti itu kinerja BPBD Kabupaten Karo juga sudah menunjukkan hasil
kerja yang cukup baik dengan terlaksananya perelokasian warga yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung.BPBD Kabupaten Karo yang
bekerja sama dengan TNIPOLRI telah membuat tempat relokasi yang cukup luas yang dapat difungsikan sebagai tempat tinggal korban erupsi Gunung
Sinabung yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Hasil wawancara 13 Mei 2015
Sama halnya dengan Staf Bid.Pencegahan dan Kesiapsiagaan menanggapi kualitas hasil kerja BPBD Kabupaten Karo ;
191
“Kinerja yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Karo masih harus diperbaiki mengingat BPBD Kabupaten Karo baru terbentuk setahun yang lalu.Sarana
dan prasaran BPBD Kabupaten Karo belum memadai untuk mendukung BPBD Kabupaten Karo dalam menjalankan tugasnya. Tetapi walaupun
seperti itu kinerja BPBD Kabupaten Karo sudah cukup baik untuk ukuran BPBD Kabupaten Karo yang baru terbentuk kurang lebih satu tahun ini dari
segi pencegahan bencana dan Kesiapsiagaan yang telah menginformasikan peringatan bencana kepada masyarakat yang disekitar daerah Gunung
Sinabung. Adanya peringatan bencana itu masyarakat juga dapat mengantisipasi apabila terjadi erupsi Gunung Sinabung.”
Hasil wawancara 13 Mei 2015 .
Berdasarkan hasil wawancara dapat saya simpulkan bahwa kualitas kinerja BPBD Kabupaten Karo sudah cukup baik dalam menangani bencana erupsi Gunung
Sinabung. Meskipun masih ada masalah-masalah yang ada di BPBD Kabupaten Karo tetapi BPBD Kabupaten Karo sudah berusaha untuk dapat menjalankan tugas
dan fungsinya dengan baik. Dan tanggapan masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Gurukinayan tentang kualitas hasil kerja BPBD Kabupaten
Karo ini adalah : “ Bencana erupsi Gunung Sinabung ini telah merusakan rumah dan ladang
saya yang selama ini tempat saya dan keluarga mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami. Tetapi saya bersyukur juga telah terbentuknya
BPBD di Kabupaten Karo ini. Karena BPBD Kabupaten Karo sangat membantu dalam menangani masalah bencana ini. Mereka cepat dalam
mengevakuasi masyarkat yang menjadi korban bencana erupsi Gunung Sinabung. Tetapi dalam pemberian bantuan untuk pengungsi berjalan
dengan lambat dan tertunda. Meskipun begitu BPBD Kabupaten Karo dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menjadi korban erupsi
Gunung Sinabung. Kinerja BPBD Kabupaten Karo yang bekerja sama dengan TNIPOLRI yang sangat membantu masyarakat adalah sudah ada
tempat relokasi untuk warga yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung. Desa yang sudah dibawa ke tempat relokasi yaitu, Desa
Bekerah,Simacem,Sukanalu dan sigarang-garang. Kami yang dari Desa Gurukinayan mendapat tahapan kedua. Sementara itu kami diberi uang sewa
192
rumah sebesar Rp.1.800.0006 bulan dan untuk sewa lahan Rp.2.000.000tahun. Walaupun itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan
kami yang belum mempunyai pekerjaan tetap ini, tetapi kami sudah sangat bersyukur banyak pihak yang sudah membantu kami terutama BPBD
Kabupaten Karo.”
Hasil wawancara dengan Ibu Ruth Br.Ginting ,15 Mei 2015
Berdasarkan wawancara tersebut saya menyimpulkan bahwa kinerja BPBD Kabupaten Karo sudah baik dalam menjalankan tugasnya dan sangat membantu
masyarakat yang menjadi korban erupsi Sinabung.
b. Ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan