11
1.5.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Beberapa teori menerangkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang baik sebagai individu atau sebagai individu yang bekerja dalam suatu
lingkungan. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu:
1. Kemampuan mereka,
2. Motivasi,
3. Dukungan yang diterima,
4. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan
5. Hubungan mereka dengan organisasi.
15
Menurut Mangkunegara menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja antara lain :
a. Faktor kemampuan Secara psikologis kemampuan ability
pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan realita pendidikan. Oleh karena itu pegawai perlu dtempatkan pada pekerjaan yang
sesuai dengan keahlihannya. b.
Faktor motivasi Motivasi terbentuk dari sikap attiude seorang pegawai dalam menghadapi
situasi situasion kerja.
16
15
http:id.m.wikipedia.orgwikikinerja diakses pada tanggal 14 Desember 2014 pukul 12:55 WIB
16
Mahmudi.2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta:UPP AMP YKPN.hlm.35
12
1.5.1.3 Teori Kinerja
Wexley dan Yuki mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain adalah disiplin kerja dan motivasi.
17
Sutarto telah merangkum dari berbagai pendapat para ahli organisasi dan manajemen, sehingga ditemukan ada beberapa faktor yang merupakan faktor internal
yang merupakan faktor penting bagi jalannya suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, yaitu seperti pembagian kerja, wewenang dan tanggung
jawab disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah prioritas kepentingan bersama, gaji, sentralisasi, saluran jenjang,ketertiban, keadilan kestabilan masa kerja,inisitaif,rasa
kebersamaan, koordinasi,jenjang penyusunan fungsi, staf, ketetapan penempatan, pengakuan terhadap pimpinan, staf khusus dan umum, departemenisasi, asas
pengecualian, keseimbangan. Disiplin kerja diperlukan untuk
menghasilkan kinerja yang bagus, dengan disiplin pegawai akan berusaha untuk melakukan pekerjaan semaksimal mungkin dan kinerja yang dihasilkan menjadi lebih
bagus. Dan motivasi juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Dengan motivasi pegawai akan mendorong pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat motivasi seorang pegawai maka semakin tinggi pula kinerja pegawai.
17
Mahmudi.2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta:UPP AMP YKPN.hlm 42
13
I.5.2 Bencana