Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

29 Menurut Hendarso, penelitian kualitatif tidak diaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian sehingga subjek penelitian telah tercermin dalam focus penelitian ditentukan secara sengaja. 25 Dalam penelitian kualitatif diperlukan informan penelitian agar setiap informasi didapat secara detail oleh peneliti. 1. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Karo dan Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo. 2. Informan Utama dari penelitian ini adalah masyarakat yang menjadi korban erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang bertempat tinggal di Desa Gurukinayan.

II.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara : 25 Husaini Usman, Metode Penelitian Sosial Jakarta: Bumi Aksara, 2009,hlm.56 30 1. Wawancara mendalam, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama. 26 a Buku catatan: berfungsi untuk mencatat semua percakapan dengan sumber data. Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik, dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber data, maka diperlukan bantuan alat-alat sebagai berikut. b Tape Recorder: berfungsi untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan. c Camera FotoDokumentasi Foto 2. Observasi terstruktur, yaitu observasi dilakukan menggunakan guide pedoman observasi. 27 Data teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dari bahan kepustakaan untuk mendukung kelengkapan dari data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan cara studi dokumentasi dan studi kepustakaan.

II.5 Teknik Analisis Data

26 Burhan Bungin, Penelitian kualitatif Jakarta: Kencana, 2007,hlm. 108 27 Ibid. hlm.116. 31 Hamidi menyatakan bahwa analisa data dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif pada prinsipnya berproses secara induksi-interprestasi-konseptualisasi. 28 Melalui teknik analisis data, peneliti menguji kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi yang diperoleh. Dan selanjutnya akan dianalisis sehingga peneliti dapat memperoleh informasi dan kebenaran dari setiap permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Miles dan Huberman dalam Sugiyono, mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara inetraktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Dengan demikian laporan yang detail induksi dapat berupa data yang lebih mudah dipahami, dicarikan makna sehingga ditemukan pikiran apa yang tersembunyi dibalik cerita mereka interprestasi dan akhirnya dapat diciptakan suatu konsep konseptualisasi. 29 Di dalam teknis analisis data penulis menggunakan analisis SWOT dalam penyajian data. Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam 28 Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif Malang: UMM Press, 2005, hlm. 78-79. 29 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, hlm. 246. 32 suatu organisasi. Analisis SWOT digunakan untuk mencari keuntungan dan memperbaiki situasi. Mencari keuntungan dilakukan dengan ekspansi, memperbaiki situasi dengan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Faktor internal, kekuatan strength ,kelemahan weakness, dan faktor eksternal yaitu peluang opportunity,ancaman threats. 1 Strength, faktor internal yang mendukung suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lainnya. 2 Weakness,faktor internal yang menghambat suatu organisasi dalam mencapai tujuan. Faktor penghambat dapat berupa fasilitas yang tidak lengkap,kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola dan keahlian dalam bekerja. 3 Opportunity , faktor eksternal yang mendukung organisasi dalam mencapai tujuan. Faktor eksternal yang mendukung dalam pencapaian tujuan dapat berupa perubahan kebijakan dari suatu organisasi. 4 Threats,faktor eksternal yang menghambat suatu organisasi dalam mencapai tujuan. Ancaman yang berasal dari luar organisasi. Fungsi dan Manfaat Analisis SWOT : 33 1. Memberikan informasi mengenai kondisi organisasi, sebagai pedoman dan panduan bagi pimpinan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa akan dating. 2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah organisasi. 3. Memberikan tantangan ide-ide baru bagi pihak manajemen organisasi.

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN