Mengirim Himbauan Kepada Pemotong Pajak Penyuluhan Perpajakan Sosialisassi perpajakan

54

5. Mengirim Himbauan Kepada Pemotong Pajak

a. Himbauan ini dilakukan karena adanya momentum tertentu yang akan datang misalnya, Hari Raya Idul Fitri saat Wajib Pajak menerima Tunjangan Hari Raya THR dan akhir tahun saat Wajib Pajak menerima bonus THR, maka atas bonus atau THR tersebut dipotong Pajak Penghasilan PPh Pasal 21. b. Petugas pajak mengirim himbauan kepada para pemotong pajak agar mendaftarkan subjek pajaknya yang telah mempunyai penghasilan diatas PTKP sebagai Wajib Pajak Pajak Penghasilan PPh Pasal 21. Masalah ini biasa terjadi ketika adanya perubahan struktur di sebuah perusahaan, yakni adanya karyawan baru di perusaan tersebut. Dalam hal ini Pemotong Pajak dihimbau untuk mendaftarkan dan melaporkan karyawan tersebut sebagai Wajib Pajak yang berkewajiban atas Pajak Penghasilan Pasal 21.

6. Mengembangkan Kegiatan Intensifikasi dan Ekstenfikasi Pajak a. Intensifikasi pajak

Intensifikasi pajak adalah kegiatan optimalisasi penggalian penerimaan pajak terhadap subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar dalam administrasi Direktur Jenderal Pajak dan hasil pelaksanaan ekstenfikasi. Mengembangkan kegiatan intensifikasi pajak dengan cara : Universitas Sumatera Utara 55 1. Pengawasan intensif terhadap pelaksanaan kewajiban perpajakan yang dilaksanakan Wajib Pajak yang meliputi :

a. Pengawasan terhadap pembayaran dan pelaporan pajak tiap bulan Surat

Pemberitahuan Masa dan Tahunan Surat Pemberitahuan Tahunan

b. Pengawasan terhadap Wajib Pajak yang malakukan kegiatantransaksi namun

tidak melaporkan kegiatantransaksi dalam SPT Tahunan

c. Pengawasan terhadap pembayaran pajak yang dilakukan Wajib pajak yang

dilaksanakan Wajib pajak Orang pribadi yang berdemosili di jalan-jalan utama yang perkembangan ekonominya relatif pesat. 2. Melakukan pemeriksaan pajak yang dilaksanakan secara selektif dan cepat untuk mendapatkan tambahan penerimaan pajak dan dapat dengan segera dicairkan ketetapannya untuk memberikan kontribusi penerimaan pajak dan dapat dengan segera dikukuhkan ketetapannya agar dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan pajak . Melakukan klasifikasi atas beban gaji pada laporan keuangan dengan penghasilan bruto yang dilaporkan pada SPT Masa pajak penghasilan pasal 21 pada masa pajak desember. 3. Melakukan penagihan pajak yang dilaksanakn untuk mendukung penerimaan pajak Yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

b. Ekstensifikasi Pajak

Ekstensifikasi pajak, yaitu usaha kegiatan yang berkaitan dengan pertambahan jumlah Wajib Pajak terdaftar dan perluasan objek pajak sehingga didapat sumber-sumber pajak baru. Mengembangkan kegiatan Universitas Sumatera Utara 56 optimalisasi ekstensifikasi untuk meningkatkan jumlah Wajib Pajak terdaftar, yang dilaksanakan adalah: c. Optimalisasi pemanfaatan data internal, data eksternal dan data hasil pencairan di media massa cetak maupun elektronik. d. Optimalisasi daerah potensial dengan pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kapada calon Wajib pajak yang dilaksanakan oleh petugas pajak dengan cara melakukan pendataan langsung canvassing.

7. Penyuluhan Perpajakan

Fakta yang masih belum dapat dibantah yaitu masih banyak masyarakat Wajib Pajak di wilayah Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan yang kurang memahami dan mengerti akan ketentuan perpajakan solusi yang tepat yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan untuk mengantisipasinya adalah dengan mengadakan penyuluhan perpajakan . Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan menyadari bahwa pemberian pembinaan,bimbingan,dan penyuluhan kepada Wajib Pajak merupakan tugas dari aparatur pajak. Sasaran diadakannya bimbingan dan penyuluhan secara intensif oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan adalah untuk mengubah tanggapan negatif terhadap pajak dan menjadikan masyarakat terpanggil untuk melaksanakan kewajiban Universitas Sumatera Utara 57 perpajakannya dengan baik dan benar sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan Negara. Misalnya, melakukan penyuluhan pengenaan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 atas penghasilan buruh harian lepas pada perusahaan bongkar muat di Pelabuhan Belawan.

8. Sosialisassi perpajakan

Dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan mensosialisasikan pajak kepada masyarakat luas akan lebih paham tentang pajak dan mengetahui fungsi pajak bagi pembangunan nasional dengan cara membuat slogan-slogan di tempat umum,buku- buku,brosur,majalah,iklan di radio tentang perpajakan.

C. Kendala-kendala yang menghambat Penerimaan PPh Pasal 21

Dalam pencapaian suatu tujuan pasti ada hal-hal yang menghambat dari berbagai segi.kendala-kendala tersebut adalah a. Kenaikan batasan penghasilan tidak kena Yang berlaku 1 januari 2013, dimana sebelumnya Rp. 15.840.000.00,- menjadi Rp 24.000.000.00,- . hal tersebut memberikan efek pertumbuhan yang negatif karena tidak di imbangi dengan kenakan Upah Minimum Regional yang diterima pekerja. b. Pemindahan beberapa wajib pajak yang memiliki jumlah pekerja yang banyak ke KPP Madya di bulan April 2012. Universitas Sumatera Utara