9
Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa dan Kegiatan Orang Pribadi.
5. Pemotong Pajak Penghasilan PPh Pasal 21
Pemotong Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 pihak keiga adalah: 5.1
Pemberi kerja membayar kepada pegawaibukan pegawai sehubungan dengan pekerjaan.
5.2 Bendahara pemerintah pusat, daerah, instansi, lembaga.
5.3 Dana pension atau badan lain.
5.4 Orang pribadi yang melakukan usaha atau pekerjaan bebas serta Wajib
Pajak badan membayar sehubungan jasakegiatan. 5.5
Penyelenggara kegiatan.
C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Dalam hal ini mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. Kegiatan yang
akan diteliti pada Praktik Kerja Lapangan Mandiri mencakup beberapa aspek yang
terdiri dari :
1. Penyebab Wajib Pajak yang terdaftar belum melaksanakan kewajiban
perpajakannya terutama Wajib Pajak Orang Pribadi. 2.
Besarnya target dan realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang telah diperoleh oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan
selama 3 tahun yaitu: 2011, 2012, dan 2013.
Universitas Sumatera Utara
10
3. Kendala serta upaya-upaya dalam meningkatkan penerimaan Pajak
Penghasilan PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
D. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta perolehan informasi sesuai
dengan metode yang digunakan maka tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, penulis mengajukan judul tugas akhirnya, lalu penentuan judul oleh Kepala Jurusan Progran Studi Diploma III
Administrasi Perpajakan, menentukan tempat pelaksanaan objek PKLM, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan PKLM, serta
konsultasi dengan dosen pembimbing. 2.
Studi Literatur Pengumpulan data-data yang menyangkut masalah yang akan dibahas
melalui buku-buku ilmiah atau sumer-sumber bacaan lainnya, Undang-undang Perpajakan, Keputusan Menteri Keuangan, Keputusan
Dirjen Pajak dan bahan- bahan lainnya yan berhubugan dengan objek pembahasan pada KPP, Pratama Medan Belawan.
3. Observasi Lapangan
Universitas Sumatera Utara
11
Pengamatan yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data- data ada pada KPP Pratama Medan Belawan yang bersangkutan
mengenai upaya peningkatan penerimaan Pajak penghasilan Pasal 21. 4.
Pengumpulan Data Penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan mengenai upaya
meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 melalui: a.
Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui waancara dan observasi dari pihak-pihak yang mengetahui dengan objek
kajian PKLM. b.
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari referensi ilmiah seperti buku perpajakan, Undang-Undang Perpajakan.
5. Analisis Data dan Evaluasi
Analisis data adalah uraian tentang data-data yang dikumpulkan. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakuan secara kualitatif yaitu
teknik analisis yang berlandaskan pada pemikiran atau teori yang telah ada serta menjelaskan dengan kata-kata yang sistematis sehingga
permasalahan dalam penelitian terungkap dengan jelas dan objektif.
E. Metode Pengumpulan Data