Bukan Subjek PPh Pasal 21 Objek PPh Pasal 21 Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 menurut Per-31PJ2012, yaitu:

38 - peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan olah raga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi dan perlombaan lainnya; - peserta rapat, konferensi, siding, pertemuan, atau kunjungan kerja; - peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan tertentu; - peserta pendidikan, pelatihan, dan magang; - peserta kegiatan lainnya. 5.5 Mantan pegawai 5.6 Anggota dewan komisaris atau anggota dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama.

6. Bukan Subjek PPh Pasal 21

Penerima Penghasilan yang tidak dipotong PPh Pasal 21, yaitu: 6.1 Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari negara asing, dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama mereka, dengan syarat: a. bukan Warga Negara Indonesia; dan Universitas Sumatera Utara 39 b. di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut serta negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik; 6.2 Pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan sepanjang bukan Warga Negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia.

7. Objek PPh Pasal 21 Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 menurut Per-31PJ2012, yaitu:

a. penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai tetap b. penghasilan yang diterima atau diperoleh Penerima pension. c. penghasilan sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja dan penghasilan sehubungan dengan pensiun yang diterima secara sekaligus berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua atau jaminan hari tua, dan pembayaran lain sejenis; d. penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, berupa upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan, atau upah yang dibayarkan secara bulanan; e. imbalan kepada bukan pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi, fee, dan imbalan sejenis dengan nama dan dalam bentuk apapun sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan; Universitas Sumatera Utara 40 f. imbalan kepada peserta kegiatan, antara lain berupa uang saku, uang representasi, uang rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, dan imbalan sejenis dengan nama apapun. g. Penghasilan beruba honorarium yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama. h. Penghasilan beruba jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur yang diterima mantan pegawai. i. Penghasilan beruba penarikan dana pensiun oleh peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai tetap dari dana pension yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Termasuk pula penerimaan dalam bentuk natura danatau kenikmatan lainnya dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh: a. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final. b. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan Norma Perhitungan Khusus deemed profit. didasarkan pada harga pasar atas barang yang diberikan atau nilai wajar atas pemberian kenikmatan yang diberikan. Universitas Sumatera Utara 41

8. Bukan Objek PPh Pasal 21 Yang tidak termasuk penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21, yaitu: