BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Reaksi itu suatu proses yang berjalan menurut waktu, jadi reaksi transesterifikasi minyak kemiri ini diharapkan dapat menghasilkan metil ester asam
lemak yang sering disebut FAME Fatty Acid Methyl Ester. Dalam minyak kemiri terdapat 3 gugus Asetil yang mungkin akan berubah secara bertahap menurut proses
waktu. Karena itu penelitian ini perlu mempelajari perubahan minyak kemiri menjadi metil ester asam lemak dengan memvariasi waktu. Untuk memperoleh metil ester
dilakukan dengan proses transesterifikasi dalam metanol dengan menggunakan katalis basa CaO dan kosolven eter pada suhu 65°C dengan variasi lama reaksi
1 jam, 2 jam, dan 3 jam.
4.1 Pembuatan Minyak Kemiri Candle Nut Oil
Biji kemiri yang digunakan dalam percobaan ini berasal dari Tanah Lingga. Selanjutnya daging kemiri dihaluskan, kemudian di Ekstraksi dengan n-heksan
menggunakan alat sokletasi, selanjutnya di Rotavapour untuk memisahkan n-heksan dari minyak kemiri. Dari 10.000 gr daging kemiri yang telah dihaluskan diperoleh
minyak kemiri sebanyak 5175 gr. Dari data hasil pembuatan minyak kemiri, maka prosentase minyak kemiri yang
terkandung dalam biji kemiri dapat dihitung sebagai berikut : Minyak Kemiri
= Kemiri
Massa Kemiri
Minyak Massa
x 100 4.1
Minyak Kemiri =
000 .
10 5175
gr x 100 Minyak Kemiri
= 51,75 Jadi banyaknya minyak nabati minyak kemiri yang dikandung biji kemiri 51,75
dari biji kemiri.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Transesterifikasi Minyak Kemiri Candle Nut Oil
Sebelum ditransesterifikasi, minyak kemiri terlebih dahulu di uji titrasi untuk mengetahui kandungan asam lemak yang terdapat di dalam minyak sehingga dapat
dihitung jumlah trigliseridanya. Hasil uji titrasi minyak kemiri selengkapnya dapat dlihat pada lampiran A. Konversi asam lemak menjadi trigliserida dapat dijabarkan
pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 Kandungan Asam Lemak, Jumlah Trigliserida Dalam Minyak
Kemiri Candle Nut Oil Dalam basis hitungan 100 gr
Nama Asam
MR Asam
Lemak Asam
Lemak Massa
Asam Lemak
gr Jlh Mol
Asam lemak
Massa Rumus
Trigliserida Jlh Mol
Trigliserida Massa
Trigliserida gr
C
12
214 0,1013
0,1013 0,00047
638 0,00015
0,0957 C
14
242 0,1177
0,1177 0,00048
722 0,00016
0,1155 C
16
270 6,3597
6,3597 0,02355
806 0,00785
6,3271 C
18
298 2,7596
2,7596 0,00926
890 0,00308
2,7412 C
18F1
296 22,6669
22,6669 0,07657
884 0,02552
22,5597 C
18F2
294 43,7347
43,7347 0,14875
878 0,04958
43,5312 C
18F3
292 24,1063
24,1063 0,08283
872 0,02751
23,9887 C
20
326 0,0802
0,0802 0,02726
974 0,00008
0.0779
Jumlah = 99.4370
Keterangan : C
12
= Asam Laurat
C
14
= Asam miristat
C
16
= Asam Palminat C
18
= Asam Stearat C
18
F
1
= Asam Oleat
C
18
F
2
= Asam Linoleat
C
18
F3 = Linolenat C
20
= Asam Arachidat Berdasarkan Tabel 4.1 jumlah trigliserida yang terkandung dalam 100 gram minyak
kemiri sebelum di transesterifikasi adalah 99,437 gr.
Universitas Sumatera Utara
Secara teori dapat kita diprediksi jika 1 mol minyak kemiri m = 881 gr ketika ditransesterifikasi akan menghasilkan jumlah metil ester FAME sebesar :
FAME teori = da
trigliseri Berat
yak Berat min
x 100 gr 4.2
FAME teori = gr
gr 437
, 99
881 x 100 gr
FAME teori = 885,988 gr Artinya jika transesterifikasi berlangsung sempurna 100, dari 881 gr minyak kemiri
akan menghasilkan jumlah metil ester sebanyak 885,988 gr. Untuk mendapatkan metil ester asam lemak FAME dari minyak kemiri, maka
dilakukan dengan proses transesterifikasi dalam metanol dengan menggunakan katalis basa CaO dan kosolven eter pada suhu 65°C. Dari 881 gr minyak kemiri yang
ditransesterifikasi diperoleh FAME kasar dan hasilnya seperti tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 FAME Kasar Yang Diperoleh Dari Hasil Transesterifikasi Lama reaksi
Produksi FAME 1 jam
2 jam 3 jam
FAME kasar yang dihasilkan 450 gr
507 gr 585 gr
a. Dari 881 gr minyak kemiri, ketika ditransesterifikasi dengan katalis CaO selama 1 jam diperoleh FAME kasar 450 gr dengan kadar metil ester 69,90 Lampiran
B hasil uji GC, maka FAME hasil eksperimen dapat dihitung : FAME eksperimen
= berat FAME kasar x metil ester GC 4.3 FAME eksperimen
= 450 gr x 69,90 FAME eksperimen
= 314,55 gr Artinya dari 450 gr metil ester yang dihasilkan pada reaksi transesterifikasi hanya
mengandung 314,55 gr metil ester murni, sisanya 135,45 gr berupa Gliserol, methanol, n-heksan, air dan zat pengotor lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Jadi prosentase konversi FAME dapat dihitung dengan : konversi FAME
= teori
FAME eksperimen
FAME x 100 4.4
konversi FAME =
gr gr
988 ,
885 55
, 314
x 100 konversi FAME = 35,50
b. Dari 881 gr minyak kemiri, ketika ditransesterifikasi dengan katalis CaO selama 2 jam diperoleh FAME kasar 507 gr dengan kadar metil ester 64,28 lampiran C
hasil uji GC, maka FAME hasil eksperimen dapat dihitung : FAME eksperimen
= berat FAME kasar x metil ester GC FAME eksperimen
= 507 gr x 64,28 FAME eksperimen
= 325,89 gr Artinya dari 507 gr metil ester yang dihasilkan pada reaksi transesterifikasi hanya
mengandung 325,89 gr metil ester murni, sisanya 181,11 gr berupa gliserol, methanol, n-heksan, air dan zat pengotor lainnya.
Jadi prosentase konversi FAME dapat dihitung dengan : konversi FAME =
teori FAME
eksperimen FAME
x 100
konversi FAME = gr
gr 988
, 885
89 ,
325 x 100
konversi FAME = 36,78 c. Dari 881 gr minyak kemiri, ketika ditransesterifikasi dengan katalis CaO selama
3 jam diperoleh FAME kasar 585 gr dengan kadar metil ester 63,04 lampiran D hasil uji GC, maka FAME hasil eksperimen dapat dihitung :
FAME eksperimen = Berat FAME Kasar x Metil Ester GC
FAME eksperimen = 585 gr x 63,04
FAME eksperimen = 368,78 gr
Universitas Sumatera Utara
Artinya dari 585 gr metil ester yang dihasilkan pada reaksi transesterifikasi hanya mengandung 368,78 gr metil ester murni, sisanya 216,22 gr berupa Gliserol,
methanol, n-heksan, air dan zat pengotor lainnya. Jadi prosentase konversi FAME dapat dihitung dengan :
konversi FAME = teori
FAME eksperimen
FAME x 100
konversi FAME = gr
gr 988
, 885
78 ,
368 x 100
konversi FAME = 41,62 Prosentase konversi FAME terhadap lama reaksi dapat digambarkan seperti pada
grafik di bawah ini :
35.5 36.78
41.62
32.00 33.00
34.00 35.00
36.00 37.00
38.00 39.00
40.00 41.00
42.00 43.00
1 2
3
ko n
v e
rs i
FA M
E
Lama Reaksi jam
Gambar 4.1 Grafik Hubungan Antara Prosentase Konversi FAME dengan Lama Reaksi
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik dapat dilihat bahwa produksi FAME kemiri yang diperoleh dari hasil percobaan dengan katalis CaO dan kosolven eter untuk lama reaksi 1 jam prosentase
konversi FAME sebesar 35,50 , lama reaksi 2 jam prosentase konversi FAME
sebesar 36,78 , dan lama reaksi 3 jam prosentase konversi FAME sebesar 41,62
. Kenaikan prosentase konversi FAME dari 1 jam ke 2 jam sebesar 1,28
menunjukkan reaksi berlangsung lambat sedangkan kenaikan prosentase konversi FAME dari 2 jam ke 3 jam sebesar 4,84 menunjukkan reaksi sudah mulai
memperoleh hasil yang siknifikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin lama waktu reaksi semakin banyak produksi konversi FAME atau
produksi konversi FAME berbanding lurus dengan lama reaksi. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama reaksi untuk rentang 1 jam sampai
dengan 3 jam semakin besar produksi FAME, tetapi transesterifikasi untuk lama reaksi di atas belum maksimal untuk mengkonversikan minyak kemiri menjadi metil
ester.
4.3 Produk Hasil Reaksi Transesterifikasi Minyak Kemiri Candle Nut Oil