Produk Hasil Reaksi Transesterifikasi Minyak Kemiri Candle Nut Oil

Dari grafik dapat dilihat bahwa produksi FAME kemiri yang diperoleh dari hasil percobaan dengan katalis CaO dan kosolven eter untuk lama reaksi 1 jam prosentase konversi FAME sebesar 35,50 , lama reaksi 2 jam prosentase konversi FAME sebesar 36,78 , dan lama reaksi 3 jam prosentase konversi FAME sebesar 41,62 . Kenaikan prosentase konversi FAME dari 1 jam ke 2 jam sebesar 1,28 menunjukkan reaksi berlangsung lambat sedangkan kenaikan prosentase konversi FAME dari 2 jam ke 3 jam sebesar 4,84 menunjukkan reaksi sudah mulai memperoleh hasil yang siknifikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin lama waktu reaksi semakin banyak produksi konversi FAME atau produksi konversi FAME berbanding lurus dengan lama reaksi. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama reaksi untuk rentang 1 jam sampai dengan 3 jam semakin besar produksi FAME, tetapi transesterifikasi untuk lama reaksi di atas belum maksimal untuk mengkonversikan minyak kemiri menjadi metil ester.

4.3 Produk Hasil Reaksi Transesterifikasi Minyak Kemiri Candle Nut Oil

Reaksi transesterifikasi minyak kemiri Candle Nut Oil menggunakan CaO dan kosolven eter menghasilkan senyawa campuran yang terdiri dari metil ester, monogliserida, digliserida, trigliserida, dan freegliserida, dan hasilnya seperti tabel dibawah ini hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran E, lampiran F dan lampiran G. Tabel 4.3 Produk Hasil Reaksi Transesterifikasi Minyak Kemiri Candle Nut Oil Dengan Katalis CaO Lama Reaksi Hasil Produk 1 jam 2 jam 3 jam Monodigliserida 0,759 1,756 1,970 Digliserida 0,632 0,160 0,470 Trigliserida 0,200 0,132 0,350 Freegliserida 0,215 0,044 0,600 Total Gliserida 0,521 0,53 1,21 FAME 69,90 64,28 63,04 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.3, dapat dijelaskan bahwa : a. Untuk lama reaksi 1 jam FAME yang dihasilkan 69,90 dan total gliserida 0,521 . Jadi jumlah FAME dan gliserida di dalam metil ester sebagai hasil transesterifikasi sebesar 70,421 , jadi sisanya sebesar 29,579 merupakanan air dan zat-zat pengotor yang berasal dari zat-zat yang terlarut dalam campuran. b. Untuk lama reaksi 2 jam FAME yang dihasilkan 64,28 dan total gliserida 0,53 . Jadi jumlah FAME dan gliserida di dalam metil ester sebagai hasil transesterifikasi sebesar 64,81 , jadi sisanya sebesar 35,19 merupakanan air dan zat-zat pengotor yang berasal dari zat-zat yang terlarut dalam campuran. c. Untuk lama reaksi 3 jam FAME yang dihasilkan 63,04 dan total gliserida 1,21 . Jadi jumlah FAME dan gliserida di dalam metil ester sebagai hasil transesterifikasi sebesar 64,25 , jadi sisanya sebesar 35,75 merupakanan air dan zat-zat pengotor yang berasal dari zat-zat yang terlarut dalam campuran. Dari ketiga pembahasan di atas metil ester sebagai hasil transesterifikasi selalu menghasilkan zat-zat pengotor rata-rata 33,55 , hal ini dapat terjadi disebabkan oleh proses pencucian dan penyaringan belum sempurna dan tidak maksimal. Metil Ester Asam Lemak FAME dari hasil transesterifikasi kemudian dilakukan pengujian sifat-sifat fisikanya seperti viscositas, densitas, bilangan Iod, titik kabut cloud point, dan kadar air. Hasil pengujian sifat-sifat fisis dan prosentase konversi fame dapat dilihat pada tabel di bawah ini hasil uji fisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran H. Tabel 4.4. Hasil Uji Fisis Lama Reaksi Parameter 1 jam 2 jam 3 jam Viscositas 40°C 4,2914 cSt 4,4928 cSt 5,8583 cSt Densitas 40°C 0,8694 grcm 3 0,8783 grcm 3 0,8905 grcm 3 Bilangan Iod 56,55 grI 2 100gr 55,81 grI 2 100gr 43,81 grI 2 100gr Titik Kabut -25 C -23,5 C -21,2 C Kadar Air 0,09 0,08 0,08 Konversi FAME 35,5 36,78 41,62 Universitas Sumatera Utara

4.4 Viscositas

Dokumen yang terkait

Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Pengaruh Jumlah Biokatalis, Rasio Mol Reaktan, dan Temperatur

3 56 91

Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi Menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Kajian Penggunaan Ulang (Recycle) Enzim Sebagai Katalis

1 37 104

Pengaruh Lama Reaksi Terhadap Perubahan Karakteristik Biodiesel Turunan Minyak Jarak Pagar(Jatropha Curcas) dengan Menggunakan Katalis Polistirena Sulfonat (PSS)

0 30 69

Pengaruh Tipe Katalis KOH Dan CaO Pada Pembuatan Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah Melalui Transesterifikasi Dengan Lama Reaksi 3 Jam Pada Suhu 65 Oc Menggunakan Eter Sebagai Cosolvent

9 136 92

Pengaruh Katalis Koh Dan Cao Pada Pembuatan Biodiesel Minyak Kemiri Dengan Reaksi Transesterifikasi Menggunakan Eter Sebagai Kosolvent

5 43 72

Pengaruh Lama Reaksi Terhadap Perubahan Karakteristik Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah Dengan Menggunakan Katalis CaO Dan Cosolvent Eter

1 72 94

Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa

0 32 69

Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Koh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa

1 39 72

Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Naoh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Sawit

3 58 79

Pengaruh Suhu Reaksi Dan Jumlah Katalis Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lemak Sapi Dengan Menggunakan Katalis Heterogen CaO Dari Limbah Kulit Telur Ayam

1 10 91