Pengujian Bilangan Iod Pengujian Titik Kabut Cloud Point

Densitas pada 2525 o C G = C suhu pada air Berat botol Berat yak dan botol Berat ° − 25 min 3.1 Densitas pada 6025 o C G = 35 000025 , 1 { x W F + 3.2 Dimana : F = Berat sampel pada suhu 60°C W = Berat air pada suhu 25°C

3.7 Pengujian Bilangan Iod

Tujuan Pengujian bilangan iod adalah untuk mengetahui seberapa banyak ikatan rangkap pada biodisel turunan minyak kemiri.Makin tinggi bilangan Iod semakin mudah rusak biodiesel Alat dan bahan yang diperlukan: 1. Elemeyer tertutup 500 mL 2. Labu ukur 3. Pipet 20 mL 4. Dua pipet 25 mL 5. Buret mikro 6. Kertas saring 7. Asam asetat 8. Larutan Kalium Iodida 9. Larutan Indikator 10. Sikloheksan 11. Larutan Wij’s 12. Larutan Na-thiosulfat Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O 0,1 N 13. Aquades Universitas Sumatera Utara Prosedur Kerja : 1. Timbang dengan teliti 0,5 gr sampel yang telah homogen, lalu masukkan ke dalam Erlenmeyer bertutup 2. Ditambahkan 20 mL Sikloheksan dan 15 mL larutan wij’s. 3. Larutan di simpan ditempat gelap selama 30 menit, kemudian ditambah 15 mL KI 15 dan 85 mL aquades lalu diguncang-guncang hingga tercampur merata ± 5 menit. 4. Larutan diisi dengan larutan Na- thiosulfat Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O 0,1 N menggunakan indikator pati sampai larutan menjadi jernih warna biru hilang. Alat uji bilangan iod dapat dilihat pada lampiran 9 Gambar 12 5. Dilakukan hal yang sama untuk blanko tanpa sampel 6. Dihitung bilangan iod dengan menggunakan persamaan Bilangan iod mgg = W x N x S B 692 , 12 − 3.3 B = Volume mL tittrasi blanko S = Volume mL tittrasi sampel N = Normalitas Na-thiosulfat Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O W = Berat sampel

3.8 Pengujian Titik Kabut Cloud Point

Tujuan Pengujian adalah temperatur dimana sampel mulai terbentuk awan di bawah kondisi test. Alat dan Bahan : 1. Gelas ukur 2. Thermometer kisaran – 40 o C sd 60 o C 3. Waterbath 4. Oven 5. Biodiesel sampel Universitas Sumatera Utara Prosedur Kerja : 1. Sampel dimasukkan ke dalam gelas ukur ± 20 mL, Kemudian dipanaskan hingga suhu 130 o C di dalam sebuah oven dengan tujuan agar air yang terdapat dalam sampel menguap selama ± 5 menit. 2. Masukkan gelas ukur yang berisi sampel kedalam waterbath kemudian di dinginkan. 3. Sampel diaduk dengan kecepatan konstan menggunakan termometer agar suhunya merata untuk menghindari terbentuknya 4. Amati suhu termometer, suhu dimana bacaan skala termometer tidak dapat dilihat merupakan titik kabut Cloud Point dari sampel yang diamati. 5. Alat uji titik kabut dapat dilihat pada lampiran I gambar 11.

3.9 Pengujian Kadar Air

Dokumen yang terkait

Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Pengaruh Jumlah Biokatalis, Rasio Mol Reaktan, dan Temperatur

3 56 91

Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi Menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Kajian Penggunaan Ulang (Recycle) Enzim Sebagai Katalis

1 37 104

Pengaruh Lama Reaksi Terhadap Perubahan Karakteristik Biodiesel Turunan Minyak Jarak Pagar(Jatropha Curcas) dengan Menggunakan Katalis Polistirena Sulfonat (PSS)

0 30 69

Pengaruh Tipe Katalis KOH Dan CaO Pada Pembuatan Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah Melalui Transesterifikasi Dengan Lama Reaksi 3 Jam Pada Suhu 65 Oc Menggunakan Eter Sebagai Cosolvent

9 136 92

Pengaruh Katalis Koh Dan Cao Pada Pembuatan Biodiesel Minyak Kemiri Dengan Reaksi Transesterifikasi Menggunakan Eter Sebagai Kosolvent

5 43 72

Pengaruh Lama Reaksi Terhadap Perubahan Karakteristik Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah Dengan Menggunakan Katalis CaO Dan Cosolvent Eter

1 72 94

Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa

0 32 69

Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Koh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa

1 39 72

Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Naoh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Sawit

3 58 79

Pengaruh Suhu Reaksi Dan Jumlah Katalis Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lemak Sapi Dengan Menggunakan Katalis Heterogen CaO Dari Limbah Kulit Telur Ayam

1 10 91