Besarnya proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju pada tinggi badan 154- 156 cm di RS Santa Elisabeth Medan, diasumsikan karena ibu yang bersalin sebagian
besar memiliki tinggi badan 154-156 cm.
f. Penyebab partus tak maju
Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 partus tak maju dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar 6.12. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu Bersalin Dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab Partus Tak Maju di RS
Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Berdasarkan gambar 6.12. dapat dilihat bahwa proporsi penyebab partus tak maju tertinggi adalah letak janin yang abnormal 36,0 dan terendah presentasi yang
abnormal 6,2.
36,0
28,9 19,8
9,1 6,2
Letak janin yang abnormal His yang tidak adekuat
Disproporsi sefalopelviks Abnormalitas pada janin
Presentasi yang abnormal
Universitas Sumatera Utara
Presentasi letak janin dapat menyebabkan perpanjangan masa persalinan, misalnya letak janin yang abnormal yang tidak mungkin dilahirkan pervaginam,
meskipun ukuran panggul normal. Kelainan ini dapat diantisipasi dengan tindakan yang segera jika pemeriksaan pada kehamilan lanjut didiagnosa dengan pemeriksaan
ultrasonografi.
36
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian di RSIA Badrul Aini Medan oleh Abdi tahun 2002-2006 dengan desain penelitian case series yang menyatakan
bahwa ibu dengan persalinan tak maju terbanyak disebabkan letak janin yang abnormal 50,2.
21
g. Status komplikasi
Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan Status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Gambar 6.13. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu Bersalin Dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa
Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
57,0 43,0
Tidak ada komplikasi Ada komplikasi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 6.13. dapat dilihat bahwa proporsi status komplikasi tertinggi adalah tidak ada komplikasi 57,0.
Hal ini berkaitan dengan tindakan persalinan seksio caesarea banyak dilakukan, dimana tindakan persalinan seksio caesarea dapat mengurangi dan
mencegah terjadinnya komplikasi pada persalinan. Kemajuan yang pesat dalam teknik operasi, anastesi, penyediaan cairan dan darah, antibiotika, menyebabkan
berkurangnya angka morbiditas dan mortalitas ibu bersalin dengan seksio caesarea.
45
h. Jenis komplikasi