Status Rujukan Asal Rujukan Penolong Pertama Persalinan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian di RSUD Sidikalang oleh Simbolon tahun 2007 dengan desain penelitian case series yang menyatakan bahwa bayi yang lahir dari ibu dengan persalinan tak maju terbanyak memiliki berat badan 2.500-4.000 gram 84,6. 22

6.2.3. Status Rujukan

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan Status rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 6.18. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu Bersalin Dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan gambar 6.18. dapat dilihat bahwa proporsi status rujukan tertinggi adalah rujukan 90,9. Hal ini dikarenakan RS Santa Elisabeth Medan sudah dilengkapi fasilitas yang cukup memadai untuk melakukan pertolongan persalinan. Ibu yang bukan rujukan adalah ibu yang datang sendiri ke rumah sakit untuk bersalin ketika tanda-tanda persalinan muncul dan usia kehamilan cukup bulan. 90,9 9,1 Rujukan Bukan rujukan Universitas Sumatera Utara

6.2.4. Asal Rujukan

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan asal rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 6.19. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu Bersalin Dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Asal Rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan gambar 6.19. dapat dilihat bahwa proporsi asal rujukan tertinggi adalah praktek dokter 80,5 dan terendah bidan 2,2. Hal ini diasumsikan karena saat ibu merasakan tanda-tanda kehamilan, ibu menggunakan jasa dokter untuk menolong persalinannya, namun ketika tanda-tanda partus tak maju muncul dan tidak mungkin dilakukan persalinan normal dokter merujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas yang memadai. Sebagian besar kasus rujukan dari praktek dokter yang juga dokternya bertugas menolong persalinan di RS Santa Elisabeth Medan. 80,5 11,8 5,5 2,2 Praktek dokter BKIA Klinik Bidan Universitas Sumatera Utara

6.2.5. Penolong Pertama Persalinan

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan Penolong pertama persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 6.20. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu Bersalin Dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penolong Pertama Persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan gambar 6.20. dapat dilihat bahwa proporsi penolong pertama persalinan tertinggi adalah dokter spesialis kandungan 98,8. Hal ini berkaitan dengan ibu bersalin dengan partus tak maju tertinggi adalah rujukan praktek dokter sehinggga penolong pertama persalinan tertinggi adalah dokter spesialis kandungan, selain itu juga dokter yang bertugas di praktek dokter merupakan dokter spesialis kandungan dan tindakan persalinan sebagian besar dilakukan dengan tindakan seksio caesarea. 98,8 1,2 Dokter spesialis kandungan Bidan Universitas Sumatera Utara Hal ini diasumsikan ibu yang mengalami partus tak maju pemeriksaan kehamilannya bisa saja tidak teratur, kemungkinan pemeriksaan kehamilan hanya dilakukan pada trimester pertama dan terakhir jadi dokter tidak dapat mengontrol kehamilan secara keseluruhan.

6.2.6. Lama Rawatan Rata-rata