Proporsi suku tertinggi adalah Batak 81,4 dan terendah lain-lain Aceh, Minang, Manado, India dan Arab 2,9. Proporsi agama tertinggi adalah Kristen
Protestan 66,5 dan terendah Hindu 0,9. Proporsi pekerjaan tertinggi adalah ibu rumah tangga 54,5 dan terendah
wiraswasta 5,0. Proporsi sumber biaya tertinggi adalah biaya sendiri 81,0 dan terendah biaya perusahaan 4,5.
5.2.2. Mediko Obstetri
Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan mediko obstetri di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini. Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat
Inap Berdasarkan Mediko Obstetri di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Mediko Obstetri f
Paritas
1-3 3
106 134
2 43,8
55,4 0,8
Jumlah 242
100,0 Usia Kehamilan minggu
32-33 2
0,8 34-35
1 0,4
36-37 8
3,3 38-39
103 42,6
40-41 126
52,1 42-43
2 0,8
Jumlah 242
100,0 Riwayat Kehamilan Terdahulu
Abortus Prematur
Aterm Tidak ada
21 7
122 92
8,7 2,9
50,4 38,0
Jumlah 242
100,0
Universitas Sumatera Utara
Riwayat Persalinan Terakhir
Normal Seksio Caesarea
Vakum Ekstraksi Belum Pernah
54 70
12
106 22,3
28,9 5,0
43,8
Jumlah 242
100,0 Tinggi Badan Ibu cm
142-144 3
1,2 145-147
26 10,7
148-150 11
4,6 151-153
14 5,8
154-156 93
38,4 157-159
55 22,7
160-162 25
10,3 163-165
6 2,5
166-178 9
3,8
Jumlah 242
100,0
Berdasarkan tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi paritas 1-3 yaitu 55,4 dan terendah paritas 3 yaitu 0,8. Proporsi usia kehamilan tertinggi adalah
usia kehamilan 40-41 minggu 52,1 dan terendah 34-35 minggu 0,4. Karakteristik usia kehamilan 32 minggu terdapat 2 orang yaitu 1 orang umur
41 tahun, paritas 3, riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir seksio caesarea, penyebab his yang tidak adekuat. 1 orang umur 36 tahun, paritas 2,
riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir seksio caesarea, penyebab abnormalitas janin.
Usia kehamilan 35 minggu terdapat 1 orang yaitu umur 42 tahun, paritas 2, riwayat kehamilan aterm, riwayat persalinan terakhir seksio caesarea, penyebab his
yang tidak adekuat. Usia kehamilan 36 minggu terdapat 2 orang yaitu 1 orang umur 31 tahun, paritas 0, riwayat kehamilan terdahulu tidak ada, riwayat persalinan terakhir
belum pernah, penyebab presentasi yang abnormal. 1 orang umur 32 tahun, paritas 1,
Universitas Sumatera Utara
riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir normal, penyebab his yang tidak adekuat.
Proporsi riwayat kehamilan terdahulu tertinggi adalah aterm 50,4 dan terendah prematur 2,9. Proporsi riwayat persalinan terakhir tertinggi adalah belum
pernah 43,8 dan terendah vakum ekstraksi 5,0. Proporsi tinggi badan ibu tertinggi adalah 154-156 cm 38,4 dan terendah 142-144 cm 1,2.
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun
2005-2009
Penyebab f
Disproporsi sefalopelviks 48
19,8 Presentasi yang abnormal
15 6,2
Abnormalitas pada janin 22
9,1 Letak janin yang abnormal
87 36,0
His yang tidak adekuat 70
28,9
Jumlah 242
100,0
Berdasarkan tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi penyebab partus tak maju tertinggi adalah letak janin yang abnormal 36,0 dan terendah presentasi yang
abnormal 6,2.
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan
Tahun 2005-2009
Status Komplikasi f
Ada komplikasi 104
43,0 Tidak ada komplikasi
138 57,0
Jumlah 242
100,0
Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi status komplikasi tertinggi
adalah tidak ada komplikasi 57,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan
Tahun 2005-2009
Jenis Komplikasi f
Ketuban pecah dini 70
67,3 Pembukaan serviks yang abnormal
34 32,7
Jumlah 104
100,0
Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi jenis komplikasi tertinggi adalah ketuban pecah dini 67,3.
Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Tindakan Persalinan di RS Santa Elisabeth Medan
Tahun 2005-2009
Tindakan Persalinan f
Seksio Caesarea 199
82,2 Vakum Ekstraksi
43 17,8
Jumlah 242
100,0
Berdasarkan tabel 5.7. dapat dilihat bahwa proporsi tindakan persalinan tertinggi adalah seksio caesarea 82,2.
Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Bayi Yang Dilahirkan Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Bayi Setelah Lahir di
RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Keadaan Bayi Yang Dilahirkan f
Kondisi Bayi
Sehat Gawat
Meninggal 222
19 4
90,6 7,8
1,6
Jumlah 245
100,0 Berat Badan Bayi gram
2.500 2.500-4.000
4.000 15
211 19
6,1 86,1
7,8
Jumlah 245
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa proporsi kondisi bayi tertinggi adalah sehat 90,6 dan terendah meninggal 4 orang 1,6. Bayi yang meninggal
memiliki berat badan 2.500 gram. Proporsi berat badan bayi tertinggi adalah 2.500-4.000 gram 86,1 dan
terendah 2.500 gram 6,1. Karakteristik bayi 2.500 gram dilihat dari penyebab partus tak maju terdapat 15 orang yaitu 5 orang letak janin abnormal, 2 orang
presentasi yang abnormal, 4 orang abnormalitas janin, 4 orang his yang tidak adekuat.
5.2.3. Status Rujukan