Dari hasil penelitian Abdi di RSIA Badrul Aini Medan tahun 2002-2006 diperoleh proporsi partus tak maju 12,7 yaitu 411 kasus dari 3.225 persalinan dan
CFR bayi akibat partus tak maju 0,2.
21
Hasil penelitian Simbolon di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tahun 2007 diperoleh proporsi partus tak maju 21,7 yaitu
273 kasus dari 1.260 persalinan.
22
Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik Di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 ditemukan proporsi partus tak maju 25,2 yaitu 615 kasus
dari 2.436 persalinan. pada umumnya kehamilan yang sudah terdeteksi dengan risiko tinggi yang dapat menimbulkan partus tak maju harus segera mendapatkan perawatan
di rumah sakit sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka perlu dilakukan
penelitian tentang karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan.
1.2. Perumusan Masalah
Belum diketahui karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005 – 2009.
1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005 – 2009.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui trend kecenderungan ibu bersalin dengan partus tak maju
berdasarkan data tahun 2005-2009.
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju
berdasarkan sosiodemografi antara lain umur, suku, agama, pendidikan, pekerjaan dan sumber biaya.
c. Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju
berdasarkan mediko obstetri antara lain paritas, usia kehamilan, riwayat kehamilan terdahulu, riwayat persalinan terakhir, tinggi badan ibu, penyebab,
status komplikasi, jenis komplikasi dan tindakan persalinan. d.
Untuk mengetahui distribusi proporsi bayi yang dilahirkan dengan partus tak maju berdasarkan keadaan bayi setelah lahir dilihat dari kondisi bayi dan berat
badan bayi. e.
Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju berdasarkan status rujukan.
f. Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju
berdasarkan asal rujukan. g.
Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju berdasarkan penolong pertama persalinan.
h. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju.
i. Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju
berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang. j.
Untuk mengetahui distribusi proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang.
k. Untuk mengetahui perbedaan proporsi umur ibu berdasarkan penyebab partus
tak maju.
Universitas Sumatera Utara
l. Untuk mengetahui perbedaan proporsi paritas berdasarkan penyebab partus
tak maju. m.
Untuk mengetahui perbedaan proporsi umur ibu berdasarkan status komplikasi.
n. Untuk mengetahui perbedaan proporsi paritas berdasarkan status komplikasi.
o. Untuk mengetahui perbedaan proporsi usia kehamilan berdasarkan status
komplikasi. p.
Untuk mengetahui perbedaan proporsi status rujukan berdasarkan status komplikasi.
q. Untuk mengetahui perbedaan proporsi status komplikasi berdasarkan keadaan
ibu sewaktu pulang. r.
Untuk mengetahui perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan status komplikasi.
s. Untuk mengetahui perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan tindakan
persalinan. t.
Untuk mengetahui CFR pada bayi bersalin dengan partus tak maju dari tahun 2005-2009.
u. Untuk mengetahui CFR pada ibu yang dilahirkan dengan partus tak maju dari
tahun 2005-2009.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Sebagai bahan masukan bagi pihak RS Santa Elisabeth Medan dalam