Partus Tak Maju Tahun 2005-2009 Distribusi Proporsi Kelahiran dan Kematian Bayi dari Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Partus Tak Maju Tahun 2005-2009

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan tahun dari seluruh persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Tahun di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005- 2009 Tahun Partus Tak Maju Persalinan selain Partus Tak Maju Persalinan Seluruhnya f f f 2005 218 23,8 699 76,2 917 100,0 2006 171 22,5 590 77,5 761 100,0 2007 97 18,2 436 81,8 533 100,0 2008 87 18,1 393 81,9 480 100,0 2009 42 11,7 318 88,3 360 100,0 Jumlah 615 20,1 2.436 79,8 3.051 100,0 Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tertinggi tahun 2005 yaitu 23,8 dan terendah tahun 2009 yaitu 11,7. Frekuensi kasus dari tahun 2005-2009 menurun sebanyak 218-42= 176 kasus, dengan simple ratio penurunan 21842= 5,2 kali, dan persentase penurunan 218-42218 x 100= 80,7. Trend ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan berdasarkan data tahun 2005-2009 dengan metode kuadrat terkecil Least Square menurun menurut persamaan garis y= 253,8-43,6x Universitas Sumatera Utara 5.2. Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Partus Tak Maju 5.2.1. Sosiodemografi Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan sosiodemografi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Sosiodemografi f Umur Tahun 19-21 22-24 25-27 28-30 31-33 34-36 37-39 40-42 43-45 46-48 4 1,7 13 5,4 29 12,0 70 28,9 64 26,4 35 14,5 15 6,2 9 3,7 2 0,8 1 0,4 Jumlah 242 100,0 Suku Batak Melayu Jawa Tionghoa Lain-lain aceh, minang, manado, india dan arab 197 8 12 18 7 81,4 3,3 5,0 7,4 2,9 Jumlah 242 100,0 Agama Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Hindu Budha 32 161 41 2 6 13,2 66,5 16,9 0,9 2,5 Jumlah 242 100,0 Universitas Sumatera Utara Pekerjaan Pegawai NegeriPNSTNIPolri Pegawai Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga 38 60 12 132 15,7 24,8 5,0 54,5 Jumlah 242 100,0 Sumber Biaya Biaya sendiri Askes swasta Asuransi tenaga kerja Biaya perusahaan 196 22 13 11 81,0 9,1 5,4 4,5 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.2. dapat dilihat bahwa umur termuda 19 tahun dan tertua 46 tahun. Proporsi kelompok umur tertinggi adalah 28-30 tahun 28,9 dan terendah 46-48 tahun 0,4. Karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju umur termuda sebanyak 1 orang yaitu paritas 0, usia kehamilan 39 minggu, riwayat kehamilan terdahulu tidak ada, riwayat persalinan terakhir belum pernah, penyebab letak janin yang abnormal, komplikasi ketuban pecah dini, tindakan persalinan seksio caesarea, pulang berobat jalan, lama rawatan 5 hari. Karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju umur tertua sebanyak 1 orang yaitu paritas 3, usia kehamilan 41 minggu, riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir normal, penyebab his yang tidak adekuat, komplikasi ketuban pecah dini, tindakan persalinan seksio caesarea, pulang sehat, lama rawatan 6 hari. Universitas Sumatera Utara Proporsi suku tertinggi adalah Batak 81,4 dan terendah lain-lain Aceh, Minang, Manado, India dan Arab 2,9. Proporsi agama tertinggi adalah Kristen Protestan 66,5 dan terendah Hindu 0,9. Proporsi pekerjaan tertinggi adalah ibu rumah tangga 54,5 dan terendah wiraswasta 5,0. Proporsi sumber biaya tertinggi adalah biaya sendiri 81,0 dan terendah biaya perusahaan 4,5.

5.2.2. Mediko Obstetri

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan mediko obstetri di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Mediko Obstetri di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Mediko Obstetri f Paritas 1-3 3 106 134 2 43,8 55,4 0,8 Jumlah 242 100,0 Usia Kehamilan minggu 32-33 2 0,8 34-35 1 0,4 36-37 8 3,3 38-39 103 42,6 40-41 126 52,1 42-43 2 0,8 Jumlah 242 100,0 Riwayat Kehamilan Terdahulu Abortus Prematur Aterm Tidak ada 21 7 122 92 8,7 2,9 50,4 38,0 Jumlah 242 100,0 Universitas Sumatera Utara Riwayat Persalinan Terakhir Normal Seksio Caesarea Vakum Ekstraksi Belum Pernah 54 70 12 106 22,3 28,9 5,0 43,8 Jumlah 242 100,0 Tinggi Badan Ibu cm 142-144 3 1,2 145-147 26 10,7 148-150 11 4,6 151-153 14 5,8 154-156 93 38,4 157-159 55 22,7 160-162 25 10,3 163-165 6 2,5 166-178 9 3,8 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi paritas 1-3 yaitu 55,4 dan terendah paritas 3 yaitu 0,8. Proporsi usia kehamilan tertinggi adalah usia kehamilan 40-41 minggu 52,1 dan terendah 34-35 minggu 0,4. Karakteristik usia kehamilan 32 minggu terdapat 2 orang yaitu 1 orang umur 41 tahun, paritas 3, riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir seksio caesarea, penyebab his yang tidak adekuat. 1 orang umur 36 tahun, paritas 2, riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir seksio caesarea, penyebab abnormalitas janin. Usia kehamilan 35 minggu terdapat 1 orang yaitu umur 42 tahun, paritas 2, riwayat kehamilan aterm, riwayat persalinan terakhir seksio caesarea, penyebab his yang tidak adekuat. Usia kehamilan 36 minggu terdapat 2 orang yaitu 1 orang umur 31 tahun, paritas 0, riwayat kehamilan terdahulu tidak ada, riwayat persalinan terakhir belum pernah, penyebab presentasi yang abnormal. 1 orang umur 32 tahun, paritas 1, Universitas Sumatera Utara riwayat kehamilan terdahulu aterm, riwayat persalinan terakhir normal, penyebab his yang tidak adekuat. Proporsi riwayat kehamilan terdahulu tertinggi adalah aterm 50,4 dan terendah prematur 2,9. Proporsi riwayat persalinan terakhir tertinggi adalah belum pernah 43,8 dan terendah vakum ekstraksi 5,0. Proporsi tinggi badan ibu tertinggi adalah 154-156 cm 38,4 dan terendah 142-144 cm 1,2. Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Penyebab f Disproporsi sefalopelviks 48 19,8 Presentasi yang abnormal 15 6,2 Abnormalitas pada janin 22 9,1 Letak janin yang abnormal 87 36,0 His yang tidak adekuat 70 28,9 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi penyebab partus tak maju tertinggi adalah letak janin yang abnormal 36,0 dan terendah presentasi yang abnormal 6,2. Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Komplikasi f Ada komplikasi 104 43,0 Tidak ada komplikasi 138 57,0 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi status komplikasi tertinggi adalah tidak ada komplikasi 57,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Jenis Komplikasi f Ketuban pecah dini 70 67,3 Pembukaan serviks yang abnormal 34 32,7 Jumlah 104 100,0 Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi jenis komplikasi tertinggi adalah ketuban pecah dini 67,3. Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Tindakan Persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Tindakan Persalinan f Seksio Caesarea 199 82,2 Vakum Ekstraksi 43 17,8 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.7. dapat dilihat bahwa proporsi tindakan persalinan tertinggi adalah seksio caesarea 82,2. Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Bayi Yang Dilahirkan Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Bayi Setelah Lahir di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Keadaan Bayi Yang Dilahirkan f Kondisi Bayi Sehat Gawat Meninggal 222 19 4 90,6 7,8 1,6 Jumlah 245 100,0 Berat Badan Bayi gram 2.500 2.500-4.000 4.000 15 211 19 6,1 86,1 7,8 Jumlah 245 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa proporsi kondisi bayi tertinggi adalah sehat 90,6 dan terendah meninggal 4 orang 1,6. Bayi yang meninggal memiliki berat badan 2.500 gram. Proporsi berat badan bayi tertinggi adalah 2.500-4.000 gram 86,1 dan terendah 2.500 gram 6,1. Karakteristik bayi 2.500 gram dilihat dari penyebab partus tak maju terdapat 15 orang yaitu 5 orang letak janin abnormal, 2 orang presentasi yang abnormal, 4 orang abnormalitas janin, 4 orang his yang tidak adekuat.

5.2.3. Status Rujukan

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Rujukan f Rujukan 220 90,9 Bukan rujukan 22 9,1 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.9. dapat dilihat bahwa proporsi status rujukan tertinggi adalah rujukan 90,9. Universitas Sumatera Utara

5.2.4. Asal Rujukan

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan asal rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Asal Rujukan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Asal Rujukan f BKIA 26 11,8 Bidan 5 2,2 Klinik 12 5,5 Praktek dokter 177 80,5 Jumlah 220 100,0 Berdasarkan tabel 5.10. dapat dilihat bahwa proporsi asal rujukan tertinggi adalah praktek dokter 80,5 dan terendah bidan 2,2.

5.2.5. Penolong Pertama Persalinan

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan penolong pertama persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penolong Pertama Persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Penolong Pertama Persalinan f Dokter spesialis kandungan 239 98,8 Bidan 3 1,2 Jumlah 242 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa proporsi penolong pertama persalinan tertinggi adalah dokter spesialis kandungan 98,8. Bidan penolong pertama persalinan adalah bidan yang bertugas di RS Santa Elisabeth Medan, berbeda dengan bidan yang merujuk ke rumah sakit.

5.2.6. Lama Rawatan Rata-rata

Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Bersalindengan Partus Tak Maju Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Lama Rawatan Rata-Rata hari Mean 4,44 Standar Deviasi SD 1,35 Coefisien of Variation 30,4 Minimum 2 Maximum 13 Berdasarkan tabel 5.12. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005- 2009 adalah 4,44 hari 4 hari dan standar deviasi 1,35. Coefisien of Variation 30,4 10 menunjukkan bahwa lama rawatan bervariasi dimana lama rawatan minimum adalah 2 hari dan maksimum adalah 13 hari. Karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju yang mempunyai lama rawatan paling singkat 2 hari ada 7 orang yaitu 1 orang tidak ada komplikasi, seksio caesarea, PAPS. 1 orang komplikasi pembukaan serviks abnormal, vakum ekstraksi, PAPS. 1 orang tidak ada komplikasi, vakum ekstraksi, PBJ. 1 orang tidak ada komplikasi, vakum ekstraksi, PAPS. 1 orang komplikasi ketuban pecah dini, seksio caesarea, PAPS. 2 orang tidak ada komplikasi, vakum ekstraksi, pulang sehat. Universitas Sumatera Utara Karakteristik ibu bersalin dengan partus tak maju dengan lama rawatan paling lama 13 hari ada 1 orang yaitu komplikasi ketuban pecah dini, seksio caesarea, pulang sehat.

5.2.7. Keadaan Bayi Sewaktu Pulang

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.13.Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Keadaan Bayi Sewaktu Pulang f Sehat 237 96,8 Pulang atas permintaan orang tua 4 1,6 Meninggal 4 1,6 Jumlah 245 100,0 Berdasarkan tabel 5.13. dapat dilihat bahwa proporsi keadaan bayi sewaktu pulang tertinggi adalah sehat 96,8, terendah pulang atas permintaan orang tua dan meninggal masing-masing 1,6. Karakteristik bayi yang pulang atas permintaan orang tua ada 4 orang yaitu 2 orang kondisinya saat dilahirkan gawat dan memiliki berat badan 2.500 gram. 1 orang kondisinya saat dilahirkan gawat, memiliki berat badan 2.500-4.000 gram. 1 orang kondisinya saat dilahirkan gawat, memiliki berat badan 4.000 gram. Bayi yang pulang sehat disebabkan letak janin yang abnormal 34,5 yaitu 82 orang dari 237 penyebab partus tak maju pada bayi pulang sehat. Universitas Sumatera Utara

5.2.8. Keadaan Ibu Sewaktu Pulang

Proporsi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Keadaan Ibu Sewaktu Pulang f Sehat 159 65,7 Pulang berobat jalan PBJ 30 12,4 Pulang atas permintaan sendiri PAPS 52 21,5 Meninggal 1 0,4 Jumlah 242 100,0 Berdasarkan tabel 5.14. dapat dilihat bahwa proporsi keadaan ibu sewaktu pulang tertinggi adalah sehat 65,7 dan terendah meninggal 0,4. Karakteristik ibu yang meninggal yaitu umur 33 tahun, paritas 2, usia kehamilan 38 minggu, riwayat kehamilan terdahulu prematur, riwayat persalinan normal, penyebab letak janin yang abnormal, komplikasi ketuban pecah dini, tindakan persalinan seksio caesarea, lama rawatan 4 hari. Universitas Sumatera Utara 5.3. Analisa Statistik 5.3.1. Umur Berdasarkan Penyebab Partus Tak Maju Proporsi umur ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Umur Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Penyebab Partus Tak Maju Umur Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah f f f Disproporsi sefalopelviks 8 16,7 40 83,3 48 100,0 Presentasi yang abnormal 2 13,3 13 86,7 15 100,0 Abnormalitas pada janin 3 13,6 19 86,4 22 100,0 Letak janin yang abnormal 16 18,4 71 81,6 87 100,0 His yang tidak adekuat 11 15,7 59 84,3 70 100,0 χ 2 = 0,497 df= 4 p = 0,974 Dari tabel 5.15 dapat dilihat bahwa proporsi disproporsi sefalopelviks tertinggi umur risiko rendah 83,3, proporsi presentasi yang abnormal tertinggi umur risiko rendah 86,7. Proporsi abnormalitas pada janin tertinggi umur risiko rendah 86,4, proporsi letak janin yang abnormal tertinggi umur risiko rendah 81,6, proporsi his yang tidak adekuat tertinggi adalah umur risiko rendah 84,3. Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna umur ibu berdasarkan penyebab. Universitas Sumatera Utara

5.3.2. Paritas Berdasarkan Penyebab Partus Tak Maju

Proporsi paritas ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan penyebab rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Paritas Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Penyebab Partus Tak Maju Paritas Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah f f f Disproporsi sefalopelviks 28 58,3 20 41,7 48 100,0 Presentasi yang abnormal 9 60,0 6 40,0 15 100,0 Abnormalitas pada janin 8 36,4 14 63,6 22 100,0 Letak janin yang abnormal 29 33,3 58 66,7 87 100,0 His yang tidak adekuat 34 48,6 36 51,4 70 100,0 χ 2 = 10,623 df= 4 p = 0,031 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05, artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna paritas ibu berdasarkan penyebab. Proporsi disproporsi sefalopelviks dan presentasi yang abnormal secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko tinggi. Proporsi abnormalitas pada janin, letak janin yang abnormal, his yang tidak adekuat secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko rendah. Universitas Sumatera Utara

5.3.3. Umur Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju

Proporsi umur ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Umur Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Komplikasi Umur Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah f f f Ada komplikasi 12 11,5 92 88,5 104 100,0 Tidak ada komplikasi 28 20,3 110 79,7 138 100,0 χ 2 = 3,292 df= 1 p = 0,070 Dari tabel 5.17 dapat dilihat bahwa proporsi ada komplikasi tertinggi umur risiko rendah 88,5. Proporsi tidak ada komplikasi tertinggi umur risiko rendah 79,7. Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna umur ibu berdasarkan status komplikasi. Universitas Sumatera Utara

5.3.4. Paritas Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju

Proporsi paritas ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Paritas Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Komplikasi Paritas Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah f f f Ada komplikasi 56 53,8 48 46,2 104 100,0 Tidak ada komplikasi 52 37,7 86 62,3 138 100,0 χ 2 = 6,271 df= 1 p = 0,012 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05, artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna paritas ibu berdasarkan status komplikasi. Proporsi ada komplikasi secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko tinggi sedangkan proporsi tidak ada komplikasi secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko rendah. Universitas Sumatera Utara

5.3.5. Usia Kehamilan Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju

Proporsi usia kehamilan ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.19. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Komplikasi Usia Kehamilan Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah f f f Ada komplikasi 4 3,8 100 96,2 104 100,0 Tidak ada komplikasi 1 0,7 137 99,3 138 100,0 χ 2 = 1,522 df= 1 p = 0,217 Dari tabel 5.19 dapat dilihat bahwa proporsi ada komplikasi tertinggi usia kehamilan risiko rendah 96,2. Proporsi tidak ada komplikasi tertinggi usia kehamilan risiko rendah 99,3. Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square dengan koreksi yates diperoleh p0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna usia kehamilan ibu berdasarkan status komplikasi. Universitas Sumatera Utara

5.3.6. Status Rujukan Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju

Proporsi status rujukan ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.20. Distribusi Proporsi Status Rujukan Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Komplikasi Status Rujukan Rujukan Bukan Rujukan Jumlah f f f Ada komplikasi 95 91,3 9 8,7 104 100,0 Tidak ada komplikasi 125 90,6 13 9,4 138 100,0 χ 2 = 0,042 df= 1 p = 0,837 Dari tabel 5.20. dapat dilihat bahwa proporsi ada komplikasi tertinggi rujukan 91,3. Proporsi tidak ada komplikasi tertinggi rujukan 90,6. Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna status rujukan berdasarkan status komplikasi. Universitas Sumatera Utara

5.3.7. Status Komplikasi Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang

Proporsi status komplikasi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005- 2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.21. Distribusi Proporsi Status Komplikasi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Keadaan Ibu Sewaktu Pulang Status Komplikasi Ada komplikasi Tidak ada komplikasi Jumlah f f f Sehat 45 28,3 114 71,7 159 100,0 Pulang berobat jalan PBJ 19 63,3 11 36,7 30 100,0 Pulang atas permintaan sendiri PAPS 39 75,0 13 25,0 52 100,0 Meninggal 1 100,0 0,0 1 100,0 Dari tabel 5.21. dapat dilihat bahwa proporsi pulang sehat tertinggi tidak ada komplikasi 71,7, proporsi PBJ tertinggi ada komplikasi 63,3. Proporsi PAPS tertinggi ada komplikasi 75,0, proporsi meninggal tertinggi ada komplikasi 100,0. Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square, terdapat 2 sel 25,0 mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan. Universitas Sumatera Utara

5.3.8. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju

Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.22. Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Status Komplikasi Lama Rawatan Rata-Rata Hari N Mean SD Ada komplikasi 104 4,89 1,54 Tidak ada komplikasi 138 4,09 1,06 t = 4,775 df= 240 p = 0,000 Hasil analisa statistik menggunakan uji t-test diperoleh p0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan status komplikasi. Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju yang ada komplikasi secara bermakna lebih lama dibandingkan dengan tidak ada komplikasi. Universitas Sumatera Utara

5.3.9. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tindakan Persalinan Partus Tak Maju

Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan tindakan persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.23. Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Tindakan Persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 No Tindakan Persalinan Lama Rawatan Rata-Rata Hari N Mean SD 1. Seksio caesarea 199 4,56 1,32 2. Vakum ekstraksi 43 3,88 1,35 t = 3,025 df= 240 p = 0,003 Hasil analisa menggunakan uji t-test diperoleh p0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan tindakan persalinan. Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju dengan seksio caesarea secara bermakna lebih lama dibandingkan dengan vakum ekstraksi. Universitas Sumatera Utara

5.4. Distribusi Proporsi Kelahiran dan Kematian Bayi dari Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju

Proporsi kelahiran dan kematian bayi dari ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.24. Distribusi Proporsi Kelahiran dan Kematian Bayi Dari Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Tahun Bayi yang lahir dari Partus Tak Maju Bayi yang meninggal akibat Partus Tak Maju f f 2005 111 45,3 2 50,0 2006 58 23,7 1 25,0 2007 33 13,5 1 25,0 2008 29 11,8 0,0 2009 14 5,7 0,0 Jumlah 245 100,0 4 100,0 Berdasarkan tabel 5.24. dapat dilihat bahwa proporsi bayi yang lahir dari ibu bersalin dengan partus tak maju tahun 2005 yaitu 45,3 dan meninggal 50,0, tahun 2006 yaitu 23,7 dan meninggal 25,0, tahun 2007 yaitu 13,5 dan meninggal 25,0, tahun 2008 yaitu 11,8, tahun 2009 yaitu 5,7. Universitas Sumatera Utara

5.5. Distribusi Proporsi Persalinan dan Kematian Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju