Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana perilaku suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2010.

B. Perumusan Masalah

Bagaimana perilaku suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2010.

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui perilaku suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2010.

2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengetahuan suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010. 2. Untuk mengetahui sikap suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010. 3. Untuk mengetahui tindakan suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang perilaku suami terhadap istri pada masa nifas. 2. Bagi Institusi Pendidikan Hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan kepustakaan di D-IV Bidan Pendidik USU dan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya. 3. Bagi Praktik kebidanan Dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan hasilnya dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidana dalam memberikan asuhan perawatan masa nifas dengan melakukan kunjungan rumah untuk mengidentifikasi keadaan ibu. 4. Bagi peneliti lanjutan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau menambah informasi dan data dasar untuk penelitian selanjutnya mengenai perilaku suami terhadap istri pada masa nifas. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku 1. Pengertian perilaku

Perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau makhluk hidup yang mempunyai aktifitas masing-masing disepanjang kegiatan yang dilakukannya seperti: berjalan, berfikir, berbicara, berpendapat, bereaksi dan lain sebagainya. Bloom membedakan perilaku dalam tiga bentuk komponen yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan bentuk operasional dari perilaku dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: perilaku dalam bentuk pengetahuan yang artinya mengetahui situasi atau rangsangan dari luar, perilaku dalam bentuk sikap artinya tanggapan batin terhadap keadaan atau rangsangan dari luar subjek, dan perilaku dalam bentuk tindakan artinya sudah kongkrit yang berupa perbuatan terhadap situasi atau rangsangan dari luar. Penelitian rongers 1974 mengungkapkan bahwa seseorang mengadopsi perilaku didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan yaitu: a. Awareness kesadaran, dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus. Universitas Sumatera Utara