ASI dan Perawatan Payudara Pakaian Tanda – Tanda bahaya Masa Nifas Istirahat

3. DietNutrisiGizi

Masalah diet perlu mendapat perhatian pada masa nifas untuk dapat meningkatkan kesehatan dan pemberian ASI. Gizi selama menyusui tida saja akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu yang baru melahirkan, tetapi juga pada bayinya. Ibu yang menyusui perlu mendapatkan gizi untuk memproduksi ASI. Oleh karena itu bila asupan gizi ibu kurang, maka kebutuhan gizi yang diperlukan untuk memproduksi ASI akan diambil dari tubuh ibu. Dalam sehari ibu menyusui memerlukan 2700-2900 kalori dalam bentuk asupan makanannya. Ibu menyusui membutuhkan tambahan protein sebanyak 20-25, kalsium sampai 45, zat besi sebanyak 4. Ibu menyusui membutuhkan gizi seimbang untuk kesehatan ibu dan peningkatan kualitas dan kuantitas ASI Kasdu,2004.

4. ASI dan Perawatan Payudara

Sehingga kelancaran pemberian ASI berjalan. Pemberian ASI harus merata pada kedua payudara. Kedua payudara harus disokong pada saat pemberian ASI dengan baik. Putting susu perlu diperhatikan dan dibersihkan sebelum memberikan ASI. Cara merawat putting susu yaitu: Mengompres puting susu dengan kapas yang berminyak selama 5 menit agar kotoran terangkat, kemudian mengolesi menyak pada ibu jari dan mengoles kedua payudara. Universitas Sumatera Utara

5. Pakaian

Pakaian longgar terutama daerah dada sehingga payudara tidak tertekan. Daerah perut tidak perlu diikat dengan kencang arena tidak akan mempengaruhi involusio. Pakaian dalam sebaiknya dipakai yang menyerap, sehingga lokea tidak memberikan iritasi pada sekitarnya. Pembalut sebaiknya diganti dua sampai tiga kali sehari atau setiap saat tersa penuh lokea Manuaba,2005.

6. Tanda – Tanda bahaya Masa Nifas

a. Perdarahan vagina yang keluar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak. b. Pengleuaran vagina yang baunya menusuk. c. Rasa sakit dibagian bawah abdomen atau punggung. d. Sakit kepala yang terus-menerus, nyeri ulu hati atau masalah pengelihatan. e. Pembengkakan di wajah atau di tangan. f. Demam, muntah, rasa sakit waktu buang air kecil. g. Payudara yang berubah menjadi merah, panas, atau terasa sakit. h. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama. i. Rasa sakit, merah, lunak, atau pembengkakan di kaki. j. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh bayinya atau dirinya sendiri. k. Merasa sangat letih.

7. Istirahat

Setelah proses persalinan yang melelahkan ibu butuh cukup istirahat. Sarankan pada ibu untuk kembali ke kegiatan-kegiatan rumah tangga secara perlahan- lahan, kurang istirahat mempengaruhi ibu dalam beberapa hal: Universitas Sumatera Utara a. Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi. b. Memperlambat proses involusio uterus dan memperbanyak perdarahan. c. Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan merawat bayi dan dirinya sendiri Pusdiknakes, 2003.

8. Senggama