Desain Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku suami terhadap istri pada masa nifas di ruang V RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami yang mempunyai istri sedang dalam masa nifas pada maret 2010 di ruang V Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan sebanyak 33 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili dari seluruh populasi Notoatmodjo, 2005. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, jadi seluruh populasi akan menjadi objek penelitian yaitu sebanyak 33 orang. Universitas Sumatera Utara

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di ruang V Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2010.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 1 Maret sampai dengan 31 Maret 2010.

D. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin dari pimpinan RSU. Dr. Pirngadi Medan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu: memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Universitas Sumatera Utara

E. Instrumen Penelitian.

Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dibuat oleh si peneliti. Kuesioner tentang data demografi responden meliputi umur, pendidikan, pekerjaan. Pertanyaan untuk pengetahuan sebanyak 15 soal dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban : a, b, atau c jika menjawab benar maka diberi nilai satu skor =1, sedangkan jika menjawab salah diberi nilai nol skor = 0. Pertanyaan untuk sikap sebanyak 10 pertanyaan dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban : Sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pertanyaan no 1-5 merupakan pertanyaan positif favorable dan pertanyaan no 6-10 merupakan pertanyaan negatif unfavorable. Untuk pertanyaan positif skor Sangat Setuju SS = 4, Setuju S = 3, Tidak Setuju TS = 2 dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. Untuk pertanyaan negatif SS = 1, S = 2, TS = 3, STS = 4. Total skor diperoleh nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 40. Jadi semakin tinggi skor semakin baik sikap suami dalam merawat ibu masa nifas Pertanyaan untuk tindakan sebanyak 10 soal dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban :selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Jika menjawab selalu maka skor 4, jika menjawab sering maka skor 3, jika menjawab kadang- kadang maka skor 2, dan jika menjawab tidak pernah maka skor 1.Total skor terendah 10 dan total skor tertinggi 40. Jadi semakin tinggi jumlah skor maka semakin baik tindakan suami dalam merawat ibu masa nifas. Universitas Sumatera Utara

F. Validitas dan Reabilitas Instrumen