a. Suhu Injektor
Suhu pada injektor harus cukup panas untuk menguapkan cuplikan sedemikian cepat Mc Nair and Bonelli, 1988.
b. Suhu Kolom
Pemisahan dapat dilakukan pada suhu tetap isotermal, atau pada suhu yang berubah secara terkendali suhu diprogram. Kromatografi gas suhu isotermal paling baik digunakan pada
analisis rutin atau jika kita mengetahui agak banyak mengenai yang akan dipisahkan. Pilihan awal yang baik adalah suhu beberapa derajat dibawah titik didih komponen campuran utama.
Pada kromatografi gas suhu diprogram, suhu dinaikkan mulai dari suhu tertentu sampai suhu tertentu yang lain dengan laju diketahui dan terkendali dalam waktu tertentu Gritter, dkk.,1991.
c. Suhu Detektor
Detektor harus cukup panas sehingga cuplikan dan atau fase diam tidak mengembun Mc Nair and Bonelli, 1988.
2.4.1.6. Detektor
Menurut Mc Nair and Bonelli, 1988 ada dua detektor yang populer yaitu Detektor Hantar Termal DHT dan Detektor Pengion Nyala DPN.
2.4.2 Spektrometer Massa
Molekul senyawa organik pada spektrometer massa, ditembak dengan berkas elektron dan menghasilkan ion bermuatan positip yang mempunyai energi yang tingggi karena lepasnya
elektron dari molekul yang dapat pecah menjadi ion yang lebih kecil. Spektrum massa merupakan gambaran antara limpahan relatif lawan perbandingan massamuatan
Sastrohamidjojo, 2004.
2.4.2.1 Sistem Pemasukan Cuplikan
Universitas Sumatera Utara
Bagian ini terdiri dari suatu alat untuk memasukkan cuplikan, sebuah makromanometer untuk mengetahui jumlah cuplikan yang dimasukkan, sebuah alat pembocor molekul untuk
mengatur cuplikan kedalam kamar pengion, dan sebuah sistem. Cuplikan berupa cairan dimasukkan dengan menginjeksikanya melalui karet silikon kemudian dipanaskan untuk
menguapkan cuplikan kedalam sistem masukan. Cara pemasukan cuplikan langsung kekamar pengionan dilakukan terhadap senyawa yang sukar menguap dan tidak stabil terhadap panas.
2.4.2.2 Ruang Pengion dan Percepatan
Arus uap dari pembocor molekul masuk ke dalam kamar pengion ditembak pada kedudukan tegak lurus oleh seberkas elektron dipancarkan dari filament panas. Satu dari proses
yang disebabkan oleh tekanan tersebut adalah ionisasi molekul yang berupa uap dengan kehilangan satu elektron dan terbentuk ion molekul bermuatan positif, karena molekul senyawa
organik mempunyai elektron berjumlah genap maka proses pelepasan satu elektron menghasilkan ion radikal.
2.4.2.3 Tabung Analisis
Tabung yang digunakan adalah tabung yang dihampakan, berbentuk lengkung tempat melayangnya berkas ion dari sumber ion ke pengumpul.
2.4.2.4 Pengumpul Ion dan Penguat
Pengumpul terdiri dari satu celah atau lebih serta silinder Faraday. Berkas ion membentur tegak lurus pada plat pengumpul dan isyarat yang timbul diperkuat dengan pelipat ganda
elektron.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2.5 Pencatat
Spektrum massa biasanya dibuat dari massa rendah ke massa tinggi. Pencatat yang banyak digunakan mempunyai 3-6 galvanometer yang mencatat secara bersama-sama.
Galvanometer menyimpang jika ada ion yang menabrak lempeng pengumpul, berkas sinar ultraviolet dapat menimbulkan berbagai puncak pada kertas pencatat yang peka terhadap sinar
ultraviolet. Cara penyajian yang lebih jelas dari puncak-puncak utama dapat diperoleh dengan membuat harga mz terhadap kelimpahan relatif Silverstein, dkk.,1986.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode deskriptif meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, karakterisasi simplisia, isolasi dan analisis komponen-
komponen minyak atsiri dari tumbuhan kayu putih Melaleuca Leucadendra L. L. segar dan kering secara GC-MS.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian