Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id tahun 2012-2014.
Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan dalam industri manufaktur go public yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2012-2014 dan
terdapat laporan auditor independen. 2.
Tahun buku laporan keuangan berakhir pada tanggal 31 Desember.
3. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan tahunan dalam website perusahaan atau website BEI selama periode 2012-2014 yang
dinyatakan dalam rupiah Rp agar nilai tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai rupiah terhadap dollar.
4.
Perusahaan yang tidak memiliki ekuitas negatif.
5. Perusahaan memiliki data maupun informasi yang lengkap dalam laporan keuangannya sebagai data penelitian.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.
1. Penelitian pustaka library research Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang
sedang diteliti melalui jurnal-jurnal penelitian, tesis penelitian terdahulu, buku dan internet research yang berhubungan dengan tema
penelitian.
39
2. Penelitian lapangan field research Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Seluruh data bersumber dari laporan keuangan auditan perusahaan dalam industri manufaktur tahun 2012 sampai dengan
2014 yang telah dipublikasikan secara lengkap di BEI.
D. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode analisis data dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang
diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data-data penelitian sehingga
menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan alat analisis statistik yaitu berupa output SPSS. SPSS yang digunakan adalah IBM SPSS versi 22.
1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu
data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, dan minimum dari masing-masing variabel Ghozali,
2011. Mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi digunakan untuk
40
menilai dispersi rata-rata dari sampel. Maksimum-minimum digunakan untuk melihat nilai maksimum dan minimum dari populasi.
Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk
dijadikan sampel penelitian. 2 Analisis Regresi Logistik
Untuk menguji seluruh hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi logistik yang variabel bebasnya
merupakan kombinasi antara variabel kontinyu data metrik dan kategorial data non metrik. Campuran skala pada variabel bebas
tersebut menyebabkan asumsi multivariate normal distribution tidak dapat terpenuhi, dengan demikian bentuk fungsinya menjadi logistik.
Teknik analisis ini tidak memerlukan uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2011. Model regresi logistik
yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut :
Dimana : Ln
:
Log of Natural
P : Pemilihan kantor akuntan publik Big Four
1-P : Pemilihan kantor akuntan publik diluar Big Four
α : Nilai konstanta
MOWN : Kepemilikan manajerial
41
IOWN : Kepemilikan institusional
EXFIN : Kebutuhan pendanaan eksternal menggunakan proxy free
cash flow fcf LEV
: Leverage SIZE
: Ukuran perusahaan
ɛ
: Error β1, β2, β3, β4, β5 adalah nilai dari koefisien regresi
3 Uji Keseluruhan Model Untuk menilai keseluruhan model overall model fit
ditunjukkan dengan Log Likelihood value yaitu dengan membandingkan antara -2 Log Likelihood pada saat model hanya
memasukkan konstanta dengan nilai-2 Log Likelihood block number = 0 dengan pada saat model memasukkan konstanta dan variabel
bebas block number =1. Apabila nilai -2 Log Likelihood Block Number = 1 lebih kecil dari nilai -2 Log Likelihood Block Number =
0, maka penambahan variabel bebas ke dalam model memperbaiki model fit Ghozali, 2011
4 Uji Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi merupakan pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi bervariasi antara 1 satu
dan 0 nol. Semakin mendekati nilai 1 maka model dianggap semakin
42
goodness of fit sementara semakin mendekati 0 maka model semakin tidak goodness of fit. Ghozali, 2011
5 Uji Kelayakan Model Regresi Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer
and Lameshow’s Goodness of Fit Test. Uji Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit menguji hipotesis nol bahwa data memiliki
kecocokan atau kesesuaian dengan model atau model dapat dikatakan fit. Jika nilai uji Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit lebih dari
0.05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat
diterima karena memiliki kecocokan dengan data observasinya Ghozali, 2011.
6 Matriks Klarifikasi Matriks klarifikasi menunjukkan kekuatan prediksi model
regresi untuk memprediksi kemungkinan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap kecendrungan pemilihan auditor berkualitas
dengan menggunakan KAP big four. Pada kolom ditunjukkan nilai prediksi dan kecendrungan pemilihan auditor berkualitas dalam hal ini
yang dilakukan oleh KAP big four 1 dan yang tidak dilakukan oleh KAP non bigfour 0. Pada baris menunjukkan nilai observasinya
sesungguhnya dari kecendrungan pemilihan auditor berkualitas, yang dilakukan oleh KAP bigfour 1 dan yang tidak dilakukan oleh KAP
43
non bigfour 0. Model yang sempurna menunjukkan tingkat ketepatan prediksi 100 Ghozali,2011.
7 Uji Multikolonieritas Model regresi yang baik adalah regresi yang tidak
menunjukkan gejala korelasi yang kuat diantara variabel independennya. Pengujian multikolonieritas menggunakan matrik
korelasi antar variabel independen yang menunjukkan besarnya korelasi antar variabel independen Ghozali, 2011.
8 Uji Koefisien Regresi Logistik Pengujian koefisien regresi dilakukan untuk menguji seberapa
jauh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh terhadap kecenderungan pemilihan auditor
berkualitas. Koefisien regresi logistic dapat ditentukan dengan menggunakan p-value probability value. Tingka
t signifikansi α yang digunakan sebesar 5 0,05. Kriteria penerimaan dan
penolakan hipotesis didasarkan pada signifikansi p-value. Jika p-value 5, maka hipotesis alternatif ditolak. Sebaliknya jika p-value 5,
maka hipotesis alternatif diterima.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian