6. Indonesian Sharia Bank Loyalty Index-MarkPlus ISBLI 2006-2009-Saving Account Ketegori: 1. No. 1-Customer Satisfaction Index
2. No. 1-Customer Transaction Index 3. No. 3-Customer Relationship Index
4. No. 3-Customer Partnership Index 5. No. 3-Overall Loyalty Index
F. Keunggulan BNI Syariah
BNI Syariah memiliki keunggulan dalam IT dan jaringan yang terpadu.
Nasabah penabung dapat memiliki BNI Syariah Card yang memiliki banyak
manfaat dan kemudahan. Sebagai kartu ATM, BNI Syariah Card dapat menarik tunai di jaringan BNI ATM, ATM Link, ATM Bersama dan ATM Cirrus
Internasional. Sebagai kartu debit, BNI Syariah Card dapat dipakai untuk belanja
di seluruh merchanttoko yang memasang logo mastercard diseluruh dunia.
Nasabah pemegang BNI Syariah Card juga dapat memanfaatkan beragam fitur
pembayaran tagihan, pembayaran zakat, pembelian pulsa dan tiket pesawat di
jaringan BNI ATM. Nasabah pemegang BNI Syariah juga dapat memanfaatkan layanan SMS Banking serta Internet Banking yang dapat diakses di seluruh
dunia, 24 jam. Dari sisi jaringan, BNI Syariah telah memiliki 55 cabang serta didukung lebih
dari 900 cabang BNI yang online dalam melayani transaksi tarik setor. Selain hal tersebut, BNI Syariah telah didukung lebih 700 cabang BNI yang dapat melayani
pembukaan rekening dana seperti Tabungan iB Plus, BNI iB Tabungan, BNI iB Giro, BNI iB Deposito, BNI iB Haji dan BNI iB Tapenas. Bahkan saat ini WNI sudah
dapat membuka rekening tabungan dibeberapa cabang BNI di luar negeri seperti Hongkong, Singapore serta Region Representative di Jedah, Dubai dan Kuwait.
Demikian pula dengan produk pembiayaan, BNI Syariah pun mempunyai produk yang lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, antara lain: BNI iB
Griya, BNI iB Oto, BNI iB Multijasa, BNI iB Cerdas, BNI iB Fleksi, BNI iB Wirausaha, BNI iB Gadai Emas dan BNI Hasanah Card Kartu berbasis syariah yang
berfungsi seperti kartu kredit.
BAB IV PEMBAHASAN
A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Dana Deposito
Mudharabah Serta Pengaruhnya Terhadap Penggunaan Dana Pada PT. BNI Syariah
Dana bank diperoleh dari sumber-sumber dana yang berasal dari modal sendiri maupun yang berasal dari masyarakat. Deposito merupakan salah satu
simpanan yang dilakukan oleh masyarakat. Adapun Mudharabah adalah salah satu jenis investasi yang mana dalam kamus keuangan dan perbankan, pengertian
investasi adalah penanaman modal dengan maksud memperoleh keuntungan yang biasanya dalam jangka panjang untuk mengadakan aktiva tetap atau pembelian
saham-saham, dan surat-surat berharga lainnya
1
. Dalam perbankan islam perjanjian mudharabah meliputi tiga pihak yang pertama, para nasabah
penyimpan dana, kedua, bank sebagai perantara dan ketiga, pengusaha yang membutuhkan dana.
Sedangkan Deposito Mudharabah merupakan investasi baik secara individu maupun perusahaan dalam bentuk deposito yang sesuai dengan prinsip syariah
yakni Mudharabah Muthlaqoh sebagai simpanan dana masyarakat yang oleh BNI Syariah dapat dioperasikan untuk mendapatkan keuntungan. Hasil keuntungan
1
Ale x d a n ha p p y p ito yo ,
ka mus ke ua ng a n da n p e rb a nka n,
Ja ka rta :PT. Ha lira ng ,1995,h 64
47 43
tersebut akan dibagi hasilkan antara pemilik dan bank sesuai dengan nisbah yang disepakati. Dana nasabah akan diinvestasikan pada sektor riil yang
menguntungkan untuk memajukan ekonomi umat. Produk Deposito Mudharabah di BNI Syariah banyak mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu bulan,
total Dana Pihak Ketiga DPK dari produk Deposito Mudharabah PT. Bank Negara Indonesia BNI Divisi Syariah meningkat 5,77 dari Rp. 749 miliar
menjadi Rp.795 miliar pada akhir Januari 2008 dimana peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. BNI Syariah lebih meningkatkan promosi pada produk syariah khususnya deposito Mudharabah dengan cara memberikan hadiah untuk menarik minat
nasabah. Cara ini sangat mempengaruhi peningkatan dana karena semakin banyak nasabahnya semakin banyak pula dana yang dihimpun oleh pihak
bank. 2. Produk Deposito Mudharabah mudah digunakan dalam kelancaran bisnis
nasabah baik pengusaha atau pelaku bisnis yang membutuhkan alat pembayaran yang lebih efesien, sehingga banyak nasabah yang menggunakan
produk ini. 3. Dalam produk deposito mudharabah nasabah akan memperoleh bagi hasil
yang menguntungkan, sesuai dengan pendapatan yang diperoleh Bank