Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Dana Deposito

tersebut akan dibagi hasilkan antara pemilik dan bank sesuai dengan nisbah yang disepakati. Dana nasabah akan diinvestasikan pada sektor riil yang menguntungkan untuk memajukan ekonomi umat. Produk Deposito Mudharabah di BNI Syariah banyak mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu bulan, total Dana Pihak Ketiga DPK dari produk Deposito Mudharabah PT. Bank Negara Indonesia BNI Divisi Syariah meningkat 5,77 dari Rp. 749 miliar menjadi Rp.795 miliar pada akhir Januari 2008 dimana peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: 1. BNI Syariah lebih meningkatkan promosi pada produk syariah khususnya deposito Mudharabah dengan cara memberikan hadiah untuk menarik minat nasabah. Cara ini sangat mempengaruhi peningkatan dana karena semakin banyak nasabahnya semakin banyak pula dana yang dihimpun oleh pihak bank. 2. Produk Deposito Mudharabah mudah digunakan dalam kelancaran bisnis nasabah baik pengusaha atau pelaku bisnis yang membutuhkan alat pembayaran yang lebih efesien, sehingga banyak nasabah yang menggunakan produk ini. 3. Dalam produk deposito mudharabah nasabah akan memperoleh bagi hasil yang menguntungkan, sesuai dengan pendapatan yang diperoleh Bank 4. Bank BNI Syariah telah menciptakan inovasi-inovasi baru yang tidak bertentangan dengan syariat islam untuk lebih meninggkatkan jumlah dana Deposito mudharabah,karena deposito mudharabah merupakan salah satu sumber dana yang bisa didapatkan oleh bank. 2 5. Service dan Jasa Bank Yang Diberikan Pihak bank terus meningkatkan service dan jasa kepada nasabah atau calon nasabah karena hal ini merupakan faktor utama dalam usaha menarik nasabah sebanyak-banyaknya. Masyarakat pada umumnya membutuhkan pelayanan yang baik, cepat dan tidak berbeli-belit. Lancar tidaknya pembayaran terhadap nasabah atau calon nasabah yang datang ke bank sangat tergantung dari disiplin, sikap serta penerimaan karyawan yang lugas pada bagian front office. 6. Meningkatnya kesadaran keislaman Masyarakat Meningkatnya kesadaran masyarakat muslim yang semakin meningkat, khususnya pada masyarakat kelas menengah atas, karena fenomena munculnya aktivitas-aktivitas keislaman di kampus-kampus dan perkantoran sekarang menjadi fenomena giatnya dakwah keislaman, factor ini juga akan mendorong lajunya pertumbuhan perbankan syariah sehinga dapat 2 Hasil wawancara pada pihak BNI Bagian Pemasaran dan dapat dilihat juga pada situs www.bnisyariah.tripod.com Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih Bank syariah dari pada Bank Konvesional. 3 Dalam melakukan investasi dana, terdapat beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan nasabah, antara lain: 1. Tingkat pengembalian modal yang cepat Pada umumnya investor jangka panjang dapat menanggung risiko yang lebih besar karena ketidakpastian masa depan, maka akan lebih aman berinvestasi pada sektor usaha dengan tingkat pengembalian modal dan keuntungan yang cepat. 2. Tingkat keuntungan yang besar dan kerugian yang relatif kecil. Investor selalu mempertimbangkan keuntungan dan resiko kerugian. Untuk memdapatkan keuntungan yang lebih besar dan sebaliknya. Dari uraian tersebut, terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah dana bank dalam bentuk investasi, antara lain: 1. Reputasi Bisnis Bank Reputasi bank dalam mengelola operasi bisnis pada masa lampau, mempunyai pengaruh besar terhadap kesediaan nasabah mendepositokan uangnya. Nasabah merasa aman mendepositokan uangnya pada bank yang terkenal berhasil mengelola bisnisnya secara sehat. 3 Di akses pada tanggal 19 september 2009 dari situs www.bnisyariah.tripod.com 2. Bagi Hasil atau Keuntungan yang Kompetitif Bagi Hasil atau keuntungan deposito merupakan faktor lain yang menentukan pilihan pada bank mana nasabah akan mendepositokan uangnya. Walaupun mempunyai reputasi bisnis yang baik, bank tidak boleh mengabaikan Bagi Hasil atau keuntungan deposito wajar yang berlaku di pasar. 3. Kemampuan Distribusi Jasa Bank Kemampuan bank menghimpun deposito dari masyarakat, juga ditentukan oleh lokasi kantor pusat, kantor cabang dan kantor cabang pembantu mereka. Semakin banyak kantor cabang dan kantor cabang pembantu dibanyak tempat yang strategis, semakin besar harapan bank dikunjungi banyak nasabah. 4. Kelengkapan Jasa Bank yang Ditawarkan Semakin banyak jasa bank yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah, semakin besar kemungkinan mereka mengunjungi bank untuk melakukan berbagai macam transaksi bisnis, termasuk mendepositokan uangnya. 5. Keberhasilan program periklanan Salah satu pedoman yang harus dipegang teguh bank dalam merencanakan iklan adalah pesan yang akan disampaikan harus dapat menyentuh dan memotivasi deposan untuk mendepositokan uangnya. Bank harus menjamin terpenuhinya janji manfaat deposito yang mereka utarakan dalam iklan. 6. Perkembangan kondisi ekonomi dan bisnis Perkembangan jumlah deposito yang dapat dikumpulkan bank pada umumnya, dipengaruhi perkembangan kondisi ekonomi dan bisnis. Dengan meningkatnya sumber dana deposito mudharabah di BNI Syariah ini sangat mempengaruhi pengunaan dana, karena simpanan Deposito Mudharabah merupakan sumber dana dari masyarakat yang dapat memberikan konstribusi pemasukan dana terbesar dibandingkan dengan sumber dana masyarakat lainnya. Bagi BNI Syariah produk deposito mudharabah ini berperan penting sebagai salah satu alternatif sumber dana bank. Semakin banyak dana yang masuk maka BNI Syariah dapat menggunakan dan mengalokasikannya kepada masyarakat dengan memberikan pembiayaan kepada nasabah-nasabah lain yang membutuhkan di antaranya adalah dapat digunakan pada pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan gadai emas syariah. Dari pengalokasian dana tersebut bank menerima pendapatan yang merupakan penghasilan pokok BNI Syariah. Kemudian akan diinvestasikan atau disalurkan pada aktivitas-aktivitas ekonomi yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah, baik produktif dan konsumtif. Hasil atau pendapatan dari aktivitas tersebut kemudian dikembalikan kepada nasabah sesuai dengan nisbah yang sudah diperjanjikan diawal secara proporsional tergantung dari jumlah dan lamanya pengendapan dana.

B. Permasalahan Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Deposito Mudharabah

Pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kehadiran perbankan syariah yang relatif baru ditengah eksistensi perbankan konvensional yang telah terlebih dahulu hadir menyebabkan BNI Syariah menghadapi permasalahan dan tantangan yang tidak mudah karena terbatasnya jaringan serta jumlah dan kompetisi SDM, tidak hanya dari sisi pengelola, tetapi perbankan syariah juga menghadapi keterbatasan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Dalam menghadapi dana masyarakat, terdapat banyak permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh PT. BNI Syariah, antara lain: 1. Pengetahuan masyarakat yang masih minim mengenai produk Deposito Mudharabah itu sendiri. 2. Permasalahan utamanya terletak pada sosialisasi, mengingat meskipun sejak beberapa tahun lalu ada bank yang berprinsip syariah beroperasi di Indonesia, namun gemanya belum begitu terasa, karena masih kuatnya pengaruh perbankan lama yang memberi hasil lebih pasti berupa bunga, dibanding perbankan syariah yang returnnya tergantung pada hasil yang diterima oleh Bank, sehingga kebanyakan masyarakat islam masih banyak yang menggunakan Bank Konvesional dibandingkan Bank Syariah. 3. Kurangnya pemahaman dan adanya kesalah pahaman masyarakat tentang Bank Syariah, mengingat mayoritas merupakan muslim dan banyak yang ragu akan bunga Bank, sehingga beberapa diantaranya tidak menyimpan dananya di Bank, namun menolak menerima bunga. Selain itu ada yang masih tetap menyimpan di Bank, namun merasa dalam keadaan darurat karena belum ada Bank Syariah yang beroperasi. Dengan kehadiran BNI Syariah diharapkan umat muslim tidak ragu- ragu untuk menyimpan dananya di Bank. 4. Masih minimnya jaringan syariah serta terbatasnya jumlah dan distribusi kantor Cabang Bank Syariah sehingga sebagian besar masyarakat masih memilih Bank Konvensional untuk transaksinya. 5. Kurangnya SDM Sumber Daya Manusia dan tenaga ahli dalam mendukung pengembangan Bank Syariah. 4

C. Upaya BNI Syariah Dalam Meningkatkan Dana Deposito Mudharabah

BNI Syariah menyadari bahwa dalam beberapa tahun mendatang, industri perbankan Syariah Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan besar yang menurut BNI Syariah untuk lebih mampu meningkatkan pertumbuhan secara konsisten dengan mempertimbangkan kecenderungan pasar, dimana Bank Syariah berkompetisi langsung dengan Bank Konvensional. 4 Siska, Bagian Pemasaran dan Pelayanan Nasabah PT. BNI Syariah Cabang Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta 9 Agustus 2009.