BATASAN OPERASIONAL 1. Klimakterium awal : Periode usia seorang wanita antara 35-45 tahun. ANALISA DATA

3.7. CARA KERJA

Semua wanita yang telah memasuki masa klimakterium yang dibagi atas 3 yaitu, Klimakterium awal 35-45 tahun, Masa perimenopause 46-55 tahun, dan klimakterium akhir 56-65 tahun dan memenuhi kriteria penelitian dilakukan pemeriksaan: • Pemeriksaan densitas mineral tulang dengan menggunakan Quantitative Ultrasaund QUS • Dilakukan penilaian T-Score, Apabila nilai T-Score diatas -1 maka wanita tersebut normal, jika nilai T-Score antara -1 sampai -2,5 dikatakan osteopenia, jika nilai T-Score dibawah atau sama dengan -2,5 dikatakan osteoporosis.

3.8. BATASAN OPERASIONAL 1. Klimakterium awal : Periode usia seorang wanita antara 35-45 tahun.

2. Masa perimenopause : Periode usia seorang wanita antara 46-55 tahun. 3. Klimakterium akhir : Periode usia seorang wanita antara 56-65 tahun.

4. Densitas Mineral Tulang DMT : Kandungan mineral tulang per-unit area

grml. WHO memberikan batasan penilaian hasil DMT berdasarkan simpangan baku standard deviasi SD dari DMT subjek terhadap refensi Z sebagai berikut : a Normal : nilai DMT diatas -1 SD rata-rata nilai DMT orang dewas muda normal. b Osteopenia : nilai DMT antara -1 SD sampai -2,5 SD. Universitas Sumatera Utara c Osteoporosis : nilai DMT dibawah atau sama dengan -2,5 SD d Osteoporosis berat : nilai DMT dibawah atau sama dengan -2,5 SD disertai adanya fraktur.

4. Olahraga bermakna apabila olahraga minimal jalan pagi 3 tiga kali minggu,

selama minimal 30 menit. 5. Merokok bermakna bila merokok 3 batang hari. 6. Minum kopi bermakna bila minum kopi 20 cangkir minggu

7. IMT bermakna dikatakan gemuk IMT

≥25 kgm 2 dan kurus IMT 20 kgm 2 . Normal dikatakan 20 ≤IMT25.

8. Amenorea primer adalah bila seorang wanita tersebut telah mencapai usia 14

tahun, belum terlihat pertumbuhan seksual sekunder dan belum mendapat haid, atau wanita tersebut telah mencapai usia 16 tahun dan telah terlihat pertumbuhan seksual sekunder, namun haid belum juga muncul.

9. Amenorea sekunder adalah bila seorang wanita dalam masa reproduksi yang

telah mengalami haid, kemudian tidak haid selama 3 bulan berturut-turut.

3.9. ANALISA DATA

Hasil penelitian dicatat dalam formulir yang disimpan sebagai berkas data computer dan selanjutnya dianalisa dengan perangkat komputer, dimana untuk melihat hubungan antara kelompok densitas mineral tulang dengan masa klimakterium digunakan uji chi-square dan untuk melihat perbedaan nilai densitas mineral tulang pada masa klimakterium digunakan uji Anova. Sedangkan untuk melihat penurunan nilai densitas mineral tulang pada masa klimakterium digunakan Regresi Linier. Universitas Sumatera Utara

3.10. ETIKA PENELITIAN