Metode Pengumpulan Data Batasan Operasional Definisi Operasional

50 Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Perkebunan di Bursa Malaysia No Kode Nama Perusahaan 1 5029 Far East Holdings Berhad 2 2291 Genting Plantations Berhad 3 2135 Gopeng Berhad 4 5138 Hap Seng Plantations Holdings Berhad 5 1996 Kretam Holdings Berhad 6 2003 Kulim Malaysia Berhad 7 5135 Sarawak Plantations Berhad 8 9059 TSH Resources Berhad 9 2054 TDM Berhad Sumber data :www.bursamalaysia.commarket

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan perkebunan yang dipublikasikan dan terdapat di Bursa Efek Indonesia dengan cara mendownload dari situs www.idx.co.id dan Bursa Malaysia dengan cara mendownload dari situs www.bursamalaysia.commarketsesuai dengan periode pengamatan yaitu tahun 2010 – 2013

3.5 Batasan Operasional

Atas pertimbangan-pertimbangan efisensi, minat, keterbatasan waktu dan tenaga, serta pengetahuan peneliti, maka peneliti melakukan beberapa batasan konsep terhadap penelitian yang akan diteliti, yaitu diantaranya: 1. Penelitian ini dibatasi hanya selama 4 tahun yaitu dari tahun 2010-2013. 2. Penelitian dilakukan hanya terbatas pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia. 51 3. Penelitian ini tidak melihat adanya perubahan adopsi IFRS di Indonesia maupun di Malaysia.

3.6 Definisi Operasional

3.6.1 Variabel Independen

Menurut Siregar 2013:10, “Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau merubah mempengaruhi variabel lain variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi return on equity, debt to total assets, dan net profit margin. Untuk masing-masing variabel independen pengukuran yang digunakan adalah: 1. Return on equity ROE Profitabilitas perusahaan diukur dengan menggunakan rasio return on equity ROE, yaitu rasio yang menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik. Skala pengukurannya skala rasio dengan rumus : ReturnonEquity= Netincomeaftertax Totalequity 2. Debt to total assets DAR Leverage perusahaan diukur dengan menggunakan rasio debt to total assets DAR, yaitu rasio yang menghitung berapa banyak dari total aset perusahaan yang dibiayai dengan menggunakan total utang dana pinjaman. Skala pengukurannya skala rasio dengan rumus : DebttoTotalAsset= TotalDebt TotalAsset 52 3. Net profit margin NPM Net Profit Margin diukur dari rasio antara laba bersih setelah pajak dengan total penjualan. Skala pengukurannya skala rasio dengan rumus: NetProfitMargin= Netincomeaftertax Totalsales

3.6.2 Variabel Dependen

Menurut Siregar 2013:10, “Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain variabel independen bebas”. Income smoothing dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala rasio. Nilai income smoothing dihitung dengan menggunakan indeks Eckel 1981. Indeks Eckel menggunakan Coefficient Variation CV variabel laba dan penjualan bersih yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Indeks Income Smoothing = CV ∆I CV ∆S Dimana : ∆I : Perubahan laba dalam satu periode ∆S : Perubahan penjualan dalam satu periode CV : Koefisien variasi dari variabel yaitu standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan. CV ∆I atau CV ∆S dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: CV ∆I atau CV ∆S = Variance Expected Value 53 atau, CV ∆I atau CV ∆S = Standar Deviasi ∆X i ∆X ���� = ∑ ∆Xi-∆X ���� 2 n-1 ÷ ∆X ���� Keterangan: CV ΔI = Koefisien Variasi untuk Perubahan Laba dalam satu periode CVΔS= Koefisien Variasi untuk Perubahan Penjualan dalam satu periode ∆Xi= Perubahan Laba I atau Penjualan S ∆X = Rata-rata Perubahan Laba I atau Penjualan S n = Banyaknya tahun yang diamati Apabila:  CV ΔI CVΔS , maka perusahaan tidak digolongkan melakukan income smoothing. Indeks Eckel untuk perusahaan yang tidak melakukan income smoothing adalah ≥ 1  CV ΔI CVΔS , maka perusahaan digolongkan melakukan income smoothing. Indeks Eckel untuk perusahaan yang melakukan income smoothing adalah 1

3.6.3 Variabel Moderating

Variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel dependen Ghozali, 2006:163. Variabel moderating dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang menunjukkan besaran perusahaan. Pengukuran variabel ini menggunakan logaritma natural total aset dengan rumus: 54 Ukuran Perusahaan=Ln Total Aset Penambahan variabel ukuran perusahaan tersebut akan mempengaruhi hubungan antara ROE, DAR, dan NPM terhadap income smoothing dengan menganalisis nilai koefisien yang dihasilkan. Nilai positif memberikan efek yang memperkuat, sedangkan nilai negatif memberikan efek memperlemah.

3.7 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 34 136

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

2 3 22

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IMG 20151207 0024

0 0 1

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia

0 1 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia)

0 0 13