77 signifikansi yang menunjukkan angka 0.001, yaitu 0.05 dan nilai F
hitung
= 6.219 F
tabel
= 2.798.
4.5.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk melihat sejauh mana variabel independen mampu menjelaskan variasi variabel
dependen.
Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.529
a
.280 .235
.74360 a. Predictors: Constant, Net profit margin, Return on equity, Debt to total assets
b. Dependent Variable: Income Smoothing
Dari tabel 4.11 diatas dapat kita lihat bahwa angka koefisien
Adjusted R square bernilai 0.235. Angka ini mengindikasikan bahwa 23,5 variasi atau perubahan dalam income smoothing mampu dijelaskan oleh
return on equity, debt to total assets, dan net profit margin. Dan sisanya 76,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam
dalam model penelitian. Standard error of estimate menunjukkan angka sebesar 0.74360. Semakin kecil angka ini, semakin tepat model regresi
dalam memprediksi income smoothing.
4.6. Hasil Hipotesis Sebelum Moderating
Hasil hipotesis penelitian sebelum moderating ini menyatakan bahwa debt to total assets DAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap income
78 smoothing, sedangkan return on equity ROE dan net profit margin NPM tidak
berpengaruh signifikan terhadap income smoothing. Hal ini berarti hanya hipotesis kedua dan keempat yang diterima, yaitu H
2
debt to total assets DAR berpengaruh terhadap income smoothing dan H
4
secara simultan return on equity ROE, debt to total assets DAR, dan net profit margin NPM berpengaruh
signifikan terhadap income smoothing.
4.7. Analisis Regresi Moderasi
Dalam penelitian ini digunakan uji nilai selisih mutlak, jika score tinggi untuk ukuran perusahaan berasosiasi dengan score rendah maupun score tinggi
ROE, DAR, dan NPM, maka akan terjadi perbedaan nilai absolute yang besar. Hal ini juga akan berlaku score rendah untuk ukuran perusahaan berasosiasi
dengan score tinggi maupun score rendah ROE, DAR, dan NPM. Kedua kombinasi ini diharapkan akan berpengaruh terhadap income smoothing yang
meningkat.
Tabel 4.12 Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak
Persamaan 1
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-,655 ,197
-3,322 ,002
ZscoreROE Return on equity -,328
,110 -,385 -2,968
,005 ZscoreUkuran Ukuran
Perusahaan -,089
,108 -,105
-,827 ,412
ABSROE-Ukuran ,467
,154 ,391
3,028 ,004
a. Dependent Variable: Income smoothing Adjusted R
2
= 0.200
79 Dilihat dari tabel 4.12 dapat diperoleh hasil adanya penurunan nilai adjusted
R
2
setelah memasukkan variabel ukuran perusahaan yang sebelumnya 0.235 menjadi 0.200 atau 20,0. Tetapi nilai R
2
belum bisa dijadikan acuan apakah variabel ukuran perusahaan dapat menjadi variabel moderating. Ukuran
perusahaan merupakan variabel moderating karena nilai signifikansi variabel ABSROE-Ukuranmenunjukkan 0.004 di bawah 0.05 dan nilai koefisiennyayang
positif yaitu sebesar 0.467 berarti memperkuat hubungan antara ROE dan income smoothing, sehingga H
5a
diterima ukuran perusahaan berpengaruh terhadap hubungan antara ROE dan income smoothing.Tetapi, model regresi sebelum
moderating menunjukkan hubungan ROE dan income smoothing adalah negatif, sehingga nilai koefisien positif menginterpretasikan bahwa ukuran perusahaan
mampu memperlemah hubungan negatif antara ROE dan income smoothing. Dari tabel 4.12 dapat disimpulkan persamaan regresi sebagai berikut:
Income Smoothing = -0.655 – 0.328 ROE– 0.089 Ukuran Perusahaan + 0.467 │ROE – Ukuran Perusahaan│
Tabel 4.13 Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak
Persamaan 2
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-,482 ,192
-2,513 ,015
ZscoreDAR Debt to total assets
-,401 ,111
-,472 -3,601
,001 ZscoreUkuran Ukuran
Perusahaan -,025
,116 -,030
-,219 ,828
ABSDAR-Ukuran ,354
,173 ,262
2,050 ,046
a. Dependent Variable: Income smoothing Adjusted R
2
= 0.235
80 Dilihat dari tabel 4.13 dapat diperoleh hasil adanya persamaan nilai
adjusted R
2
setelah memasukkan variabel ukuran perusahaan yang sebelumnya 0.235 menjadi 0.235 atau 23,5. Tetapi nilai R
2
belum bisa dijadikan acuan apakah variabel ukuran perusahaan dapat menjadi variabel moderating. Ukuran
perusahaan merupakan variabel moderating karena nilai signifikansi variabel ABSDAR-Ukuranmenunjukkan 0.046 0.05 dan nilai koefisiennya yang positif
yaitu sebesar 0.354 berarti memperkuat hubungan antara DAR dan income smoothing. sehingga H
5b
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap hubungan antara DAR dan income smoothing. Tetapi, model regresi sebelum moderating
menunjukkan hubungan DAR dan income smoothing adalah negatif, sehingga nilai koefisien positif menginterpretasikan bahwa ukuran perusahaan mampu
memperlemah hubungan negatif antara DAR dan income smoothing. Dari tabel 4.13 dapat disimpulkan persamaan regresi sebagai berikut:
Income Smoothing = -0.482 – 0.401 DAR – 0.025 Ukuran Perusahaan + 0.354
│DAR – Ukuran Perusahaan│
Tabel 4.14 Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak
Persamaan 3
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
,435 ,191
2,279 ,027
ZscoreNPM Net profit margin ,608
,159 ,715
3,821 ,000
ZscoreUkuran Ukuran Perusahaan
-,028 ,108
-,033 -,257
,798 ABSNPM-Ukuran
-,531 ,145
-,674 -3,664
,001 a. Dependent Variable: Income smoothing
Adjusted R
2
= 0.217
81 Dilihat dari tabel 4.14 dapat diperoleh hasil adanya penurunan nilai
adjusted R
2
setelah memasukkan variabel ukuran perusahaan yang sebelumnya 0.235 menjadi 0.217 atau 21.7. Tetapi nilai R
2
belum bisa dijadikan acuan apakah variabel ukuran perusahaan dapat menjadi variabel moderating. Ukuran
perusahaan merupakan variabel moderating karena nilai signifikansi variabel ABSNPM-Ukuranmenunjukkan 0.001 di bawah 0.05 dan nilai koefisiennya
yang negatif yaitu sebesar -0.531 berarti memperlemah hubungan antara NPM danincome smoothing. Tetapi, model regresi sebelum moderating menunjukkan
hubungan NPM dan income smoothing adalah positif, sehingga nilai koefisien negatif menginterpretasikan bahwa ukuran perusahaan mampu memperlemah
hubungan positif antara ROE dan income smoothing. Dari tabel 4.14 dapat disimpulkan persamaan regresi sebagai berikut:
Income Smoothing = 0.435 + 0.608 NPM - 0.028 Ukuran Perusahaan – 0.531
│NPM – Ukuran Perusahaan│
4.8. Hasil Hipotesis Setelah Moderating