46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Menurut Erlina 2007:62 “Desain penelitian merupakan suatu rancangan dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar memperoleh jawaban
atas pertanyaan penelitian”. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif hubungan yaitu penelitian yang
menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih Siregar, 2013:7. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuifaktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
tindakan income smoothing dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating. Kemudian dengan berdasarkan analisa yang akan dilakukan, maka
akan ditentukan apakah variabel-variabel tersebut berpengaruh terhadap tindakan income smoothing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang
menghasilkan data riil berupa angka dan dapat diukur dengan pasti.
3.2 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik, dan merupakan data sekunder
yaitu “sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain” Nur Indriantoro,
2002:147. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data
yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya
47 Siregar, 2013:16 yang diperoleh dari www.idx.co.idberupa laporan keuangan
tahunan dan laporan tahunan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2010 sampai tahun 2013 serta
www.bursamalaysia.commarket berupa laporan tahunan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Malaysia selama tahun 2010 sampai tahun 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:119.
Populasi dalam penelitian ini ada dua yaitu seluruh perusahaan perkebunan yang terdaftar dari tahun 2010-2013 di Bursa Efek Indonesia
yang berjumlah 15 perusahaan lihat lampiran 2 dan perusahaan perkebunan yang terdaftar dari tahun 2010-2013 di Bursa Malaysia yang
berjumlah 40 perusahaan lihat lampiran 3. Dipilihnya perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI dan Bursa Malaysia menjadi populasi
penelitian ini karena BEI dan Bursa Malaysia dianggap memiliki data yang lebih lengkap dan telah terorganisasi dengan baik sehingga dapat digunakan
menjadi sumber yang layak digunakan dalam penelitian ini serta perusahaan perkebunan akhir-akhir ini sedang mengalami perkembangan yang cukup
pesat.
48
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:120. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,
2012:126.Sampel yang dipilih dalam penelitian ini ada dua yaitu perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI dan Bursa Malaysia. Sampel
perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI dengan kriteria sebagai berikut:
a. Perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 hingga 2013.
b. Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan atau laporan tahunan yang diungkapkan ke publik setiap akhir tahun dari tahun 2010 hingga
2013. c. Perusahaan yang laporan keuangannya dari tahun 2010-2013 tidak
merugi. d. Perusahaan yang tidak melakukan merger atau akuisisi dari tahun 2010-
2013. e. Perusahaan yang melakukan tindakan income smoothing dengan indeks
Eckel 1. Berdasarkan kriteria tersebut, maka sampel dalam penelitian ini
berjumlah 6 data perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI dengan total
49 sampel penelitian berjumlah 24 6x4. Daftar perusahaan yang menjadi
sampel dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan Perkebunan di BEI
No Kode
Nama Perusahaan 1
AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk.
2 BWPT
PT. BW Plantation Tbk. 3
LSIP PT. PP London Sumatera Indonesia
4 SGRO
PT. Sampoerna Agro Tbk. 5
SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.
6 TBLA
PT. Tunas Baru Lampung Tbk. Sumber data : www.idx.co.id
Sampel perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Malaysia dengan kriteria sebagai berikut:
a Perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Malaysia dari tahun 2010 hingga 2013.
b Setiap perusahaan memiliki laporan tahunan yang diungkapkan ke publik setiap akhir tahun dari tahun 2010 hingga 2013.
c Perusahaan yang laporan keuangan dari tahun 2010-2013 tidak merugi. d Perusahaan yang tidak melakukan merger atau akuisisi dari tahun 2010-
2013. e Perusahaan yang melakukan tindakan income smoothing dengan indeks
Eckel1. Berdasarkan kriteria tersebut, maka sampel dalam penelitian ini
berjumlah 9 data perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Malaysia dengan total sampel penelitian berjumlah 36 9x4. Daftar perusahaan yang
menjadi sampel dapat dilihat dari tabel berikut.
50
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Perkebunan di Bursa Malaysia
No Kode
Nama Perusahaan 1
5029 Far East Holdings Berhad
2 2291
Genting Plantations Berhad 3
2135 Gopeng Berhad
4 5138
Hap Seng Plantations Holdings Berhad 5
1996 Kretam Holdings Berhad
6 2003
Kulim Malaysia Berhad 7
5135 Sarawak Plantations Berhad
8 9059
TSH Resources Berhad 9
2054 TDM Berhad
Sumber data :www.bursamalaysia.commarket
3.4 Metode Pengumpulan Data