Konsep Kredit TINJAUAN PUSTAKA

2 Pengangguran Terselubung. 3 Mereka yang nampak aktif bekerja tetapi sebenarnya kurang produktif the visible active but underutilized mereka yang tidak digolongkan dalam pengangguran terbuka atau terselubung, namun bekerja di bawah standar produktivitas optimal. Jenis pengangguran terbuka ini terbagi ke dalam: a Pengangguran terselubung yang terlindungi disquised underemployment. b Pengangguran yang tersembunyi hidden unemplyment. c Pensiun terlalu dini prematur retirement. 4 Mereka yang memang tidak mampu bekerja secara penuh the impaired misalnya penyandang cacat. 5 Mereka yang tidak produktif the unproductive mereka yang sesungguhnya memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan produktif, akan tetapi mereka tidak memiliki sumber-sumber daya komplemen yang memadai untuk menghasilkan output. Yang mereka miliki hanya tenaga, sehingga meskipun sudah bekerja keras tetapi hasilnya tidak memadai.

2.6. Konsep Kredit

Kredit artinya kepercayaan. Mendapat kredit artinya mendapat kepercayaan dari pemberi kredit kreditor. Dalam hal pemberian kredit, kreditor memberi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara kepercayaan kepada debitor yang harus memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada kreditor sesuai dengan kesepakatan bersama. Menurut Kasmir 2004, kata kredit berasal dari kata Yunani “Credere” yang berarti kepercayaan atau berasal dari bahasa Latin “Creditum” yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Pengertian tersebut kemudian dibakukan oleh pemerintah dengan dikeluarkan Undang-Undang Pokok Perbankan No. 14 Tahun 1967 bab 1 Pasal 1,2 yang merumuskan pengertian kredit sebagai berikut: “Kredit adalah penyediaan uang atau yang disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan lain pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditentukan”. Selanjutnya pengertian kredit tersebut disempurnakan lagi dalam Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, yang mendefinisikan pengertian kredit adalah: “ Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga”. Dalam ekonomi kredit berarti pemberian barang jasa atau uang dari kreditor kepada debitor tanpa imbalan langsung namun disertai kewajiban-kewajiban tertentu pada waktu yang akan datang sesuai dengan kesepakatan bersama. Kredit perbankan berarti uang dari kreditor kepada debitor. Dewasa ini kreditor menuntut jaminan dan persyaratan-persyaratan yang harus diberikan dan dipenuhi debitor hal ini penting p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara untuk menghindari kerugian pihak kreditor dan memaksa debitor untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya. Sebagaimana telah diketahui bahwa kredit diberikan atas dasar kepercayaan, maka hal itu berarti bahwa prestasi yang diberikan benar-benar diyakini dapat dikembalikan oleh pihak penerima kredit sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang telah disetujui bersama. Berdasarkan hal tersebut, menurut Kasmir 2004, unsur- unsur yang terkandung dalam kredit adalah sebagai berikut: 1. Kepercayaan, adanya suatu keyakinan dari pembeli kredit bahwa peristiwa yang diberikan kepada pemakai benar-benar akan diterima kembali di masa yang akan datang atau masa yang telah ditentukan. 2. Uang atau tangguhan yang dapat dipersamakan, penyediaan dana kredit oleh bank dapat berupa uang tunai atau tagihan, yang termasuk dalam tagihan ini antara lain fasilitas garansi bank, Letter of Credit LC. 3. Persetujuan, pelayanan kredit oleh pihak bank kepada peminjam harus berdasarkan kedua belah pihak. Bank setuju menyediakan kredit kepada peminjam setelah menerima kekayaan peminjam dan dinilai pihak peminjam setuju terhadap syarat-syarat yang ditetapkan bank. Bukti tercapainya persetujuan tersebut dituangkan dalam perjanjian antara bank dan peminjam. 4. Kewajiban melunasi, kredit harus dilunasi sebab kredit adalah bagian dari kelayakan bank yang diserahkan kuasa pengelolanya bukan hak misalnya kepada penerima kredit. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 5. Waktu, dalam pemberian kredit ada unsur waktu yang harus dipertimbangkan, waktu dalam hal ini adalah jangka waktu pengembalian kredit. 6. Bunga dan imbalan bank memerlukan imbalan dari kredit yang disediakan kepada peminjam. Keperluan akan imbalan ini muncul untuk beberapa hal seperti menutupi risiko kredit macet, balas jasa kepada pemilik dana, jasa bank dalam mengelola kredit yang berbentuk gaji karyawan, serta tingkat keuntungan yang diharapkan. 7. Kekayaan, kredit adalah kekayaan bank yang sebagian dananya diperoleh dari masyarakat dan dikelola oleh pihak bank. Berdasarkan penjelasan tentang kredit dapat diketahui bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam kredit seperti kepercayaan, uang, persetujuan, kewajiban melunasi, waktu, bunga dan kekayaan akan mendukung kelancaran penggunaan kredit bagi industri kecil. Penggunaan kredit oleh industri kecil sangat mendukung operasionalnya. Secara teori, jika suatu perusahaan memperoleh fasilitas kredit, maka perusahaan tersebut akan terbantu dari segi pemodalan. Masalah-masalah kekurangan modal awal, modal kerja dan sebagainya akan terbatasi sehingga aktivitas perusahaan akan lancar dan maksimal. Demikian juga dengan industri kecil. Berbagai fasilitas kredit yang ada akan mendorong dan membantu perkembangan industri kecil.

2.7. Teori Upah dan Pengupahan