2.8.    Fungsi Produksi
Produk  merupakan  hasil  akhir  dari  proses  atau  aktivitas  ekonomi  dengan memanfaatkan  beberapa  masukan  atau  output.  Dengan  demikian  kegiatan  produksi
adalah mengkombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output. Produksi  adalah  suatu  proses  mengubah  input  menjadi output,  sehingga  nilai
barang tersebut bertambah. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan  hubungan  antara  tingkat  output  dan  tingkat  penggunaan  input-input
Boediono, 2002. Fungsi  produksi  menetapkan  bahwa  suatu  perusahaan  tidak  bisa  mencapai
suatu output  jika  hanya  menggunakan  sedikit  input  sehingga  tingkat  outputnya  akan berkurang.  Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara berbagai kombinasi input
yang digunakan untuk menghasilkan output. Penghitungan  fungsi  produksi  pada  masa  Karl  Marx  menetapkan  biaya
produksi  hanya  dihitung  berdasarkan  pengeluaran  tenaga  kerja  saja  karena  mereka belum  percaya  pada  mesinisasi,  sehingga  dapat  dimaklumi  apabila  teori  Karl  Marx
memprediksikan  bahwa  suatu  saat  nanti  akan  terjadi  eksploitasi  antar  manusia  yang akan menyebabkan hancurnya kapitalisme.
Berikut adalah hubungan antara jumlah output Q dengan jumlah input yang digunakan dalam proses produksi yaitu X
I
,
X
2,
X
3 Xn,  secara  matematis,  menurut
Joesron dan Fathorrozi 2003 dapat ditulis sebagai berikut: Q = F X
1
, X
2
, X
3 ........................ ….
Xn 2.1
Keterangan: Q  =  Output
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
X  =  Input Berdasarkan  rumus  tersebut  diketahui  bahwa  input  yang  digunakan  dalam
proses  produksi  hanya  terdiri  atas  modal  K  dan  tenaga  kerja  L  maka  fungsi produksi yang dimaksud dapat diformulasikan:
Q = f K, L
Keterangan di mana: Q  =  Output
K =  Input modal L =  Input tenaga kerja
Berdasarkan teori yang berkembang diambil pula satu asumsi dasar mengenai sifat  dari  fungsi  produksi,  yakni  pada  suatu  hukum  yang  disebut  The  Law  of
Deminising Returns. Hukum ini mengatakan bahwa bila satu macam input ditambah penggunaannya  sedang  input  lainnya  tetap,  maka  tambahan  output  yang  dihasilkan
dari  setiap  tambahan  satu  unit  input  yang  ditambahkan  mula-mula  menaik,  tetapi kemudian menurun bila input terus bertambah.
Kemudian Boediono 1999 menyatakan bahwa meningkatkan output sebagai konsekuensi  pertumbuhan  ekonomi  dapat  dilakukan  dengan  meningkatkan
keterampilan  pekerja,  penerapan  sistem  pembagian  kerja  yang  tepat  berdasarkan keterampilan  pekerja  dan  penggunaan  mesin-mesin  yang  dapat  memudahkan  dan
mempercepat serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Lebih  lanjut  Boediono  1999  menggambarkan  bahwa  bentuk  umum  fungsi produksi  yang  bisa  menampung berbagai  kemungkinan substitusi antara kapital K,
tenaga kerja L, Sumber daya R dan teknologi T adalah sebagai berikut: Q = f K, L, R, T
2.2 Keterangan:
Q = Output atau keluaran
K = Stok Kapital atau modal
L = Labor atau tenaga Kerja
R = ResourceSumber daya
T = Tingkat teknologi yang digunakan
Berdasarkan persamaan di atas menunjukkan bahwa stok kapital, tenaga kerja, penggunaan  pupuk  dan  teknologi  akan  meningkatkan  output.  Apabila  output
meningkat  pada  periode  itu,  maka  sebagian  kenaikan  output  akan  diinvestasikan sehingga  stok  kapital  akan  bertambah  besar  sebesar  output  yang  diinvestasikan.
Proses  pertumbuhan  output  ini  akan  terus  berulang  pada  periode  berikutnya,  sampai pada  batas  penggunaan  sumber  daya  alam  dan  sumber  daya  tenaga  kerja  mencapai
tingkat yang optimal. Berdasarkan  persamaan  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  besar  kecilnya
tingkat  produksi  suatu  barang  tergantung  kepada  jumlah  faktor  produksi  yang dimiliki  seperti  modal,  jumlah  tenaga  kerja,  jumlah  kekayaan  alam  dan  tingkat
produksi  yang  digunakan.  Fungsi  produksi  menurut  Soekartawi  2003  adalah hubungan  fisik  antara  variabel  yang  dijelaskan  Y  dan  variabel  yang  menjelaskan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
X. Variabel yang dijelaskan biasanya berupa output dan variabel yang menjelaskan biasanya  berupa  input.  Dalam  pembahasan  teori  ekonomi  produksi,  maka  telaahan
yang banyak diminati dan dianggap penting adalah telaahan fungsi produksi ini. Hal tersebut disebabkan karena beberapa hal, antara lain:
1. Dengan fungsi produksi, maka peneliti dapat mengetahui hubungan antara faktor
produksi  input  dan  produksi  output  secara  langsung  dan  hubungan  tersebut dapat lebih mudah dimengerti,
2. Dengan  fungsi  produksi,  maka  peneliti  dapat  mengetahui  hubungan  antara
variabel yang dijelaskan dependent variable Y, dan variabel yang menjelaskan independent  variable  X,  serta  sekaligus  mengetahui  hubungan  antarvariabel
penjelas. Secara matematis, hubungan ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Y = f X
1
, X
2
, ..., X
3
, ...X
n
2.3
Dengan  fungsi produksi  seperti tersebut di atas,  maka hubungan Y dan  X dapat diketahui dan sekaligus hubungan X
1
...X
n
dan X lainnya juga dapat diketahui. Menurut  Soekartawi  2003  fungsi  produksi  adalah  suatu  pernyataan
deskriptif yang mengkaitkan masukan dengan keluaran. Fungsi produksi menyatakan jumlah  maksimum  yang  dapat  di  produksi  dengan  sejumlah  masukan  tertentu  atau
alternatif lain, jumlah maksimum masukan yang diperlukan untuk memproduksi satu tingkat  keluaran  tertentu.  Fungsi  ditetapkan  oleh  teknologi  yang  tersedia  yaitu
hubungan  masukankeluaran  untuk  setiap  produksi  adalah  karakteristik  teknologi, peralatan, tenaga kerja, bahan dan sebagainya yang dipergunakan perusahaan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya,  Widayat  2001  menjelaskan  bahwa  proses  produksi  pada umumnya  membutuhkan  berbagai  macam  faktor  produksi,  misalnya  tenaga  kerja,
modal  dan  berbagai  bahan  mentah.  Pada  setiap  proses  produksi,  faktor-faktor produksi tersebut digunakan dalam kombinasi tertentu.
Kombinasi  antara  faktor  produksi  akan  merubah  jumlah  input.  Tambahan output  yang  diperoleh  karena  adanya  tambahan  satu  unit  input  tersebut  dinamakan
Marginal Physical Product MPP, dari input tersebut dapat ditulis:
L Q
MPPL 
 
2.4
Kalau  hubungan  antara  output  dan  input  variabel  digambarkan  dalam  suatu grafik maka akan didapat suatu kurva yang dinamakan kurva Total Physical Product
TPP.  Kurva  Total  Physical  Product  TPP  ini  didefinisikan  sebagai  kurva  yang menunjukkan  tingkat  produksi  total  Q  pada  berbagai  tingkat  penggunaan  input
variabel dan input lainnya dianggap tetap, sehingga:
TPP = f X
1,
X
2,
... X
n
2.5
Kurva  lain  yang  dapat  diturunkan  dari  kurva  Total  Physical  Product  TPP adalah kurva Marginal Physical Product MPP dan kurva Average Physical Product
APP.  Kurva  Marginal  Physical  Product  MPP  adalah  kurva  yang  menunjukkan tambahan  Total  Physical  Product  TPP  karena  adanya  tambahan  penggunaan  satu
input variabel. Secara matematis dapat ditulis: 2.6
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Kurva Average Physical Product APP adalah kurva yang menunjukkan hasil rata-rata per unit input variabel pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut, dan
ditulis secara matematis:
Elastisitas  produksi  Ep  adalah  persentase  perubahan  dari  output  sebagai akibat  dari  persentase  perubahan  dari  input.  Ep  ini  dapat  dituliskan  melalui  rumus
sebagai berikut Soekartawi, 2003: , atau
Di mana: Y adalah hasil produksi output X adalah faktor produksi input
Karena ÄY⁄ÄX = MPP, dan Y⁄X = APP maka Ep = MPP⁄APP. Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang menerangkan arah umum dan
tingkat  perubahan  umum  output  perusahaan  bila  salah  satu  sumber  yang  digunakan berubah-ubah  jumlahnya.  Hukum  ini  menerangkan  jika  salah  satu  input  ditambah
secara terus-menerus maka produksi total akan semakin meningkat sampai pada suatu tingkat tertentu titik maksimum dan apabila sudah pada tingkat maksimum tersebut
faktor produksinya terus ditambah maka produksi total akan semakin menurun. 2.7
2.8
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Widayat 2001
Gambar 2.1. Kurva Hukum Kenaikan Hasil yang Semakin Berkurang
Keterangan: TP
=  total produksi L
=  tenaga kerja MP
l
=  marginal produk tenaga kerja L AP
l
=  Produksi rata-rata tenaga kerja L Di mana:
L TP
MP
L
 
 2.9
2.10 L
TP AP
L
 TP
AP
L
MP
L
Tahap I Tahap II
Tahap III Q
L
L Q
3
Q
2
Q
1
L
2
L
1
L
1
L
2
L
3
L
4
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Gambar  di  atas  merupakan  cara  lain  untuk  menggambarkan  fungsi  produksi yang  menggunakan  kombinasi  faktor  produksi  tidak  sebanding,  di  mana  modal  dan
teknologi  dianggap  tetap.  Sumbu  horisontal  menunjukkan  jumlah  input  tenaga  kerja dan  sumbu  vertikal  menunjukkan  jumlah  produksi  yang  dihasilkan.  Tahap  I
menunjukkan  penggunaan  tenaga  kerja  yang  masih  sedikit  dan  apabila  diperbanyak tenaga kerjanya menjadi L2 maka total produksinya akan meningkat dari Q
1
menjadi Q
2
produksi rata-rata dan produksi marjinalnya juga turut meningkat. Berdasarkan  asumsi  hukum  yang  semakin  berkurang  dari  produksi  tersebut
diketahui bahwa naiknya kapasitas produksi akan menambah jumlah tenaga kerjanya. Naiknya jumlah tenaga kerja akan meningkatkan produksi sehingga perusahaan akan
menetapkan  spesialisasi  terhadap  produk  tertentu  yang  dikuasainya.  Naiknya kapasitas  produksi  yang  terus  menerus  tanpa  dibarengi  penambahan  input  faktor
produksi  pada  titik  tertentu  akan  menyebabkan  turunnya  produksi  sehingga permintaan  juga  akan  menurun  dan  pada  gilirannya  perkembangan  usaha  juga  akan
berkurang. Walaupun masih terjadi peningkatan produksi namun semakin lama akan semakin  lebih  kecil  peningkatan  produksinya  sehingga  pada  titik  tertentu  akan
mengalami kerugian.
2.9. Penelitian Sebelumnya