jumlah industri kecil terus meningkat sehingga pada tahun 1996 industri kecil di Medan tercatat 309 unit. Jumlah ini menurun drastis pada tahun 1997 menjadi 207
unit, karena terjadinya kriris moneter.
4.8. Pembahasan
4.8.1. Hasil Estimasi dengan Menggunakan Metode OLS
Dalam hal pengujian hipotesa yang dirumuskan dalam model penelitian ini dilakukan dengan model Ordinary Least Square OLS untuk data time series selama
26 tahun 1983-2008 dengan menggunakan Program Eviews 5.1. Hasil Estimasi regresi terhadap model yang digunakan dalam penelitian ini diperlihatkan sebagai
berikut: Berdasarkan tabel lampiran hasil regresi diketahui persamaan berikut:
UKM = 0,187 + 0,165UMP -0,152PNGG + 0,018PMDN + 0,175KUKM T stat
7,620 -2,142 0,895 5,768 Prob
0,00 0,044 0,391 0,000 R
2
= 0.839 F-Stat
= 27,346 Prob F-Stat = 0,000
Nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,839 menunjukkan bahwa variabel independen yaitu PMDN, jumlah pengangguran, tingkat upah minimum dan jumlah
kredit mampu menjelaskan variasi perkembangan pertumbuhan industri kecil di Kota Medan sebesar 83,9, sedangkan sisanya sebesar 16,1 dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Bila dilihat dari nilai F-statistik hitung sebesar 27,346 yang signifikan pada tingkat keyakinan 95 รก = 5 bila dibandingkan dengan angka F tabel = 2,591, ini
menunjukkan bahwa secara bersama-sama serempak yaitu variabel PMDN, jumlah pengangguran, tingkat upah minimum dan jumlah kredit mampu mampu
mempengaruhi secara signifikan perkembangan pertumbuhan industri kecil di Kota Medan.
Berdasarkan uji t-statistik hitung secara parsial Partial Test, dapat diketahui bahwa ada 3 variabel dari 4 variabel yang mempengaruhi secara signifikan
terhadap perkembangan pertumbuhan industri kecil di Kota Medan, ketiga variabel tersebut yaitu kredit UKM prob sebesar 0,000 0,05, kemudian pengangguran pada
prob 0,044 0,05, dan upah minimum sebesar 0,000 0,05. Sedangkan variabel PMDN tidak signifikan mempengaruhi perkembangan pertumbuhan industri kecil
di Kota Medan di mana prob 0,391 0,05. Berikut ini analisa hasil uji t statistik dari masing-masing variabel bebas sebagai berikut:
4.8.2. Kredit UKM