dan terus menerus. Lingkungan yang sehat terkait dengan keadaan yang bersih rapi dan teratur. Oleh karena itu anak perlu dilatih untuk mengembangkan sifat-sifat sehat
sebagai berikut : a mandi 2 kali sehari; b cuci tangan sebelum dan sesudah makan; c menyikat gigi sebelum tidur; d membuang sampah pada tempatnya; dan e
buang air kecil dan besar pada tempatnya.
2.1.3. Praktek Perawatan Anak dalam Keadaan Sakit
Praktek perawatan kesehatan anak dalam keadaan sakit adalah salah satu aspek pola asuh yang dapat mempengaruhi status gizi anak, membaik praktek
pengasuhan kesehatan adalah hal-hal yang dilakukan untuk menjaga status kesehatan anak, menjauhkan dan menghindarkan penyakit serta dapat menyebabkan turunnya
keadaan kesehatan anak. Praktek perawatan kesehatan meliputi pengobatan penyakit pada anak apabila anak menderita sakit dan tindakan pencegahan terhadap penyakit
sehingga anak tidak sampai terkena suatu penyakit. Praktek perawatan kesehatan anak yang baik dapat ditempuh dengan cara memperhatikan keadaan gizi anak,
kelengkapan imunisasi, kebersihan diri anak dan lingkungan dimana anak berada, serta upaya ibu dalam hal mencari pengobatan terhadap anak apabila sakit ibu
membawa anak ke tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, polindes Zeitlin, 1990.
Perawatan yang baik pada anak ibu memberikan penjelasan yang jernih tentang apa yang harus dilakukan anak, ketentuan yang kokoh tentang apa yang tidak
boleh dilakukan dan memberikan penghargaan, ini merupakan prilaku yang baik dan cara yang efektif untuk mendorong anak menjadi anggota keluarga dan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
yang produktif, orang tua dan anggota keluarga yang lain perlu melibatkan dalam perawatan anak. Peran seorang ayah dapat memenuhi kebutuhan anak terhadap cinta,
kasih sayang dan dorongan serta menjamin anak untuk memperoleh gizi yang baik dan perawatan kesehatan Depkes RI, 2002.
Soetjiningsih 1995
mengatakan dalam bukunya yang berjudul Tumbuh
Kembang Anak, bahwa ada beberapa penyebab seorang anak mudah terserang penyakit yaitu :
1. Apabila kecukupan gizi terganggu karena anak sulit makan atau nafsu makan
menurun. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun sehingga anak menjadi rentan penyakit.
2. Lingkungan yang kurang mendukung sehingga perlu diciptakan lingkungan dan
prilaku yang sehat. 3.
Jika orang tua lalai dalam perhatian proses tumbuh kembang anak, oleh karena itu orang tua perlu memantau dan menstimulasi tumbuh kembang anak bayi dan anak
secara teratur sesuai dengan tahapan usianya dan segera memeriksa ke dokter jika anak menderita sakit.
Menurut Satoto 1990, dalam memberikan makanan feeding dan perawatan caring yang benar untuk mencapai status gizi yang baik melalui pola asuh yang baik
dilakukan ibu kepada anaknya sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Syarif, 1997 mengatakan bahwa unsur gizi
merupakan sangat penting dalam pembentukan sumber daya manusia SDM.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Status Gizi