Tabel 4.9. Distribusi Status Gizi Anak Berdasarkan Berat Badan Menurut Panjang Badan
Status Gizi BBPB Kurus Normal
Jumlah No Usia
n n n
1. 0-6 bulan
1 14,3
6 85,7
7 100,0
2. 6-9 bulan
1 20,0
4 80,0
5 100,0
3. 9-12 bulan
2 25,0
6 75,0
8 100,0
4. 12-24 bulan
4 26,7
11 73,3
15 100,0
5. 24-36 bulan
5 23,8
16 76,2
21 100,0
Total 13 23,2
43 76,8
56 100,0
Dari tabel 4.9. dilihat bahwa dari 56 anak yang diteliti diperoleh 13 anak yang memiliki status gizi kurus berdasarkan berat badan menurut panjang badan. Dimana
persentse status gizi kurus tertinggi ditemukan pada kelompok usia 12-24 bulan yaitu 26,7 dari 15 anak.
4.4. Pola Asuh dan Status Gizi Anak Usia 0 – 36 Bulan
Pola asuh anak adalah praktek pengasuhan yang diterapkan kepada anak batita yang berkaitan dengan makanan batita dan pemeliharaan kesehatan. Pola asuh yang
diteliti pada penelitian ini meliputi praktek pemberian makan, praktek kebersihan, sanitasi lingkungan dan perawatan anak. Penentuan status gizi dengan menggunakan
antropometri yang meliputi indeks BBU, PBU dan BBPB.
4.4.1. Praktek Pemberian Makan dan Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks BBU
Praktek pemberian makan anak merupakan salah satu faktor penting terjadinya gangguan status gizi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Praktek Pemberian Makan Menurut Usia Anak dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks BBU
Status Gizi BBU Kurang Normal
Jumlah No. Pemberian makan
n n n
1. Kurang Baik Usia
− 0-6 bulan
− 6-9 bulan
− 9-12 bulan
− 12-24 bulan
− 24-36 bulan
2 1
2 4
5 40,0
50,0 50,0
66,7 62,5
3 1
2 2
3 60,0
50,0 50,0
33,3 37,5
5 2
4 6
8 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
2. Baik Usia
− 0-6 bulan
− 6-9 bulan
− 9-12 bulan
− 12-24 bulan
− 24-36 bulan
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 2
3 4
9
13 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
2 3
4 9
13 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi kurang hanya ditemukan pada anak yang praktek pemberian makannya kurang baik, dimana jumlah anak yang
memiliki status gizi kurang paling tinggi pada usia 12-24 bulan 4 orang dan 24-36 bulan 5 orang.
4.4.2.
Praktek Kebersihan
dan Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks BBU
Pemberian makanan pada balita tanpa memperhatikan kebersihan akan meningkatkan risiko balita mengalami infeksi, seperti diare.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Praktek Kebersihan Menurut Usia Anak dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks BBU
Status Gizi BBU Kurang Normal
Jumlah No. Praktek Kebersihan
n n n
1. Kurang Baik Usia
− 0-6 bulan
− 6-9 bulan
− 9-12 bulan
− 12-24 bulan
− 24-36 bulan
1 1
2 3
4 100,0
50,0 100,0
100,0 57,1
1 3
0,0 50,0
0,0 0,0
42,9 1
2 2
3 7
100,0 100,0
100,0 100,0
100,0
2. Baik Usia
− 0-6 bulan
− 6-9 bulan
− 9-12 bulan
− 12-24 bulan
− 24-36 bulan
1 1
1 16,7
0,0 0,0
8,3 7,1
5 3
6 11
13 83,3
100,0 100,0
91,7 92,9
6 3
6 12
14 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Hanya pada anak usia 6-9 bulan 1 orang dan 24-36 bulan 3 orang yang memiliki status gizi normal meskipun praktek kebersihan kurang baik, sementara
pada praktek kebersihan baik diperoleh sebagian besar status gizi anak normal.
4.4.3. Sanitasi Lingkungan dan Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks BBU
Rendahnya sanitasi lingkungan dapat mungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroba, sehingga meningkatkan risiko atau infeksi yang lain pada balita.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Praktek
Sanitasi Lingkungan
Menurut Usia Anak dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks BBU
Status Gizi BBU Kurang Normal
Jumlah No. Sanitasi Lingkungan
n n n
1. Kurang Baik Usia
− 0-6 bulan
− 6-9 bulan
− 9-12 bulan
− 12-24 bulan
− 24-36 bulan
1 1
2 4
5 100,0
50,0 100,0
80,0 83,3
1 1
1 0,0
50,0 0,0
20,0 16,7
1 2
2 5
6 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
2. Baik Usia
− 0-6 bulan
− 6-9 bulan
− 9-12 bulan
− 12-24 bulan
− 24-36 bulan
1 16,7
0,0 0,0
0,0 0,0
5 3
6 10
15 83,3
100,0 100,0
100,0 100,0
6 3
6 10
15 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Dari hasil observasi terhadap praktek sanitasi lingkungan diketahui bahwa sebagian besar status gizi kurang ditemukan pada praktek sanitasi lingkungan yang
kurang baik, dimana diperoleh semua anak pada usia 0-6 bulan dan 9-12 bulan memiliki status gizi kurang dan hanya pada anak usia 6-9 bulan yang status gizi
normal yaitu sebanyak 50,0 dari 2 anak yang ada. Sementara status gizi kurang pada praktek sanitasi lingkungan baik hanya ada pada anak usia 0-6 bulan yaitu
sebanyak 16,7 dari 6 anak yang ada pada kelompok usia tersebut.
4.4.4.
Perawatan Anak
dan Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks BBU
Praktek perawatan anak dalam keadaan sakit merupakan salah satu pola pengasuhan kesehatan yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang balita.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Praktek