4.3.2.1. Praktik Pemberian Makan
Pemberian makanan anak bertujuan untuk mendapat zat gizi yang diperlukan
tubuh untuk pertumbuhan dan pengaturan faal tubuh. Tabel 4.3. Praktek Pemberian Makan Berdasarkan Usia Anak
Pemberian makan Kurang Baik
Baik Jumlah
No Usia n n n
1. 0-6 bulan 5
71,4 2
28,6 7
100,0 2. 6-9 bulan
2 40,0
3 60,0
5 100,0
3. 9-12 bulan 4
50,0 4
50,0 8
100,0 4. 12-24 bulan
6 40,0
9 60,0
15 100,0
5. 24-36 bulan 8
38,1 13
61,9 21
100,0
Total 25 44,6
31 55,4
56 100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 44,6 praktek pemberian makan kurang baik. Persentase praktek pemberian makan kurang baik paling banyak
ditemukan pada kelompok usia 0-6 bulan yaitu 71,4 dari 7 anak yang ada pada kelompok tersebut
Dalam hal pemberian ASI, pada waktu penelitian ditemukan 2 bayi usia 2 bulan masih diberi ASI saja. Dari hasil observasi diperoleh adanya kebiasaan ibu
dalam memberi bayi yang berumur 6 bulan makanan sebagai pengganti ASI seperti air gula dan teh manis, demikian juga pada usia 6 bulan diberi makanan yang tidak
sesuai dengan kelompok umurnya, seperti dalam hal pemberian makan anak pada usia 6-9 bulan sudah diberikan makanan lembek yang seharusnya makanan lunak.
Demikian juga dengan anak usia 9-12 bulan yang sudah diberi makanan keluarga serta anak usia diatas 12 bulan mengonsumsi makanan dengan jenis makanan yang
diberikan setiap hari kurang bervariasi dan tidak mengandung sumber protein hewani. Selain makanan yang dibuat oleh ibu, makanan olahan pabrik yang sering diberikan
≥
Universitas Sumatera Utara
kepada anak adalah biskuit dan tidak ada anak yang diberi susu formula dengan alasan harga susu formula mahal.
4.3.2.2. Praktek Kebersihan
Praktek kebersihan memegang peranan penting bagi tumbuh kembang anak. Kebersihan yang kurang akan memudahkan terjadinya gangguan saluran pencernaan
seperti diare. Tabel 4.4. Praktek Kebersihan Berdasarkan Usia Anak
Praktek Kebersihan Kurang Baik
Baik Jumlah
No Usia n n n
1. 0-6 bulan 1
14,3 6
85,7 7
100,0 2. 6-9 bulan
2 40,0
3 60,0
5 100,0
3. 9-12 bulan 2
25,0 6
75,0 8
100,0 4. 12-24
bulan 3
20,0 12 80,0 15
100,0 5. 24-36
bulan 7
33,3 14 66,7 21
100,0
Total 15 26,8
41 73,2
56 100,0
Praktek kebersihan anak sudah cukup baik, hal ini diperoleh dari hasil pengamatan pada saat penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar praktek
kebersihan anak pada setiap kelompok usia baik. Praktek kebersihan baik paling banyak ditemukan pada usia 0-6 bulan yaitu 85,7 dari 7 anak yang ada pada
kelompok usia tersebut. Bagi ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, semua ibu memandikan anak
2 kali sehari dan mengganti pakaian setiap kali selesai mandi. Dan untuk ibu yang bekerja di ladang, beberapa diantaranya memandikan anak sebelum menitipkan
anaknya kepada orang tua si ibu dan memandikannya kembali setelah pulang dari ladang. Demikian juga dengan anak yang ditinggal bersama kakak di rumah yang
Universitas Sumatera Utara
memandikannya pada pagi dan sore hari. Semua anak yang dimandikan mengunakan sabun mandi. Tetapi hanya beberapa ibupengasuh yang membersihkan kuku anak
secara rutin. Masih ada anak dibiarkan bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki. Serta masih ada ibupengasuh yang tidak segera mengganti celana setelah anak
buang air kecil atau buang air besar.
4.3.2.3. Praktek Sanitasi Lingkungan