Praktek Sanitasi Lingkungan Praktek Perawatan Anak dalam Keadaan Sakit

memandikannya pada pagi dan sore hari. Semua anak yang dimandikan mengunakan sabun mandi. Tetapi hanya beberapa ibupengasuh yang membersihkan kuku anak secara rutin. Masih ada anak dibiarkan bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki. Serta masih ada ibupengasuh yang tidak segera mengganti celana setelah anak buang air kecil atau buang air besar.

4.3.2.3. Praktek Sanitasi Lingkungan

Kebersihan lingkungan sangat penting karena sumber infeksi sangat banyak di sekeliling anak. Oleh karena itu untuk menghindari segala kemungkinan infeksi dan penyakit, maka anak harus diamankan dari serangan penyakit dengan menjaga kebersihan lingkungan. Tabel 4.5. Praktek Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Usia Anak Sanitasi Lingkungan Kurang Baik Baik Jumlah No Usia n n n 1. 0-6 bulan 1 14,3 6 85,7 7 100,0 2. 6-9 bulan 2 40,0 3 60,0 5 100,0 3. 9-12 bulan 2 25,0 6 75,0 8 100,0 4. 12-24 bulan 5 33,3 10 66,7 15 100,0 5. 24-36 bulan 6 28,6 15 71,4 21 100,0 Total 16 28,6 40 71,4 56 100,0 Sebagian besar jumlah persentase praktek sanitasi lingkungan pada kategori baik, hal ini dapat dilihat dari praktek sanitasi lingkungan kategori kurang baik dengan persentase tertinggi pada kelompok usia 6-9 bulan yaitu 40,0 dari anak yang ada pada usia tersebut. Ditemukannya praktek sanitasi lingkungan kurang baik, dikarenakan keluarga responden memiliki sosial ekonomi rendah sehingga keluarga tersebut kurang mampu Universitas Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan peralatan mandi atau cuci yang cukup untuk dapat melakukan asuh diri pada anak. Tetapi meskipun keluarga memiliki bangunan rumah terkesan sederhana, namun rumah tersebut tergolong bersih, dan mempunyai ventilasi yang cukup.

4.3.2.4. Praktek Perawatan Anak dalam Keadaan Sakit

Praktek perawatan kesehatan anak dalam keadaan sakit adalah salah satu aspek pola asuh yang dapat mempengaruhi status gizi anak. Tabel 4.6. Praktek Perawatan Anak Berdasarkan Usia Anak Perawatan Anak Kurang Baik Baik Jumlah No Usia n n n 1. 0-6 bulan 2 28,6 5 71,4 7 100,0 2. 6-9 bulan 0,0 5 100,0 5 100,0 3. 9-12 bulan 0,0 8 100,0 8 100,0 4. 12-24 bulan 4 26,7 11 73,3 15 100,0 5. 24-36 bulan 7 33,3 14 66,7 21 100,0 Total 13 23,2 43 76,8 56 100,0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh anak dalam memberikan perawatan anak sudah cukup baik, hal ini terlihat dari jumlah perawatan anak yang paling banyak pada kategori baik, bahkan semua anak yang ada pada kelompok usia 6-9 bulan dan 9-12 bulan memiliki perawatan baik. Sebagian besar anak pernah sakit dalam 1 bulan terakhir demam, flu, diare dan ibu langsung membawa anak untuk berobat ke pelayanan kesehatan seperti praktek bidan dan puskesmas pembantu yang ada di lingkungan tersebut. Semua anak mempunyai KMS dan sebagian besar anak telah mendapatkan imunisasi sesuai dengan kelompok umur, tetapi mayoritas anak tidak lagi di bawa ke posyandu untuk Universitas Sumatera Utara menimbang berat badan setelah imunisasi anak lengkap atau pada usia anak di atas 1 tahun.

4.3.3. Status Gizi

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Anak Balita di Tinjau Dari Pola Pengasuhan Pada Ibu Pekerja dan Bukan Pekerja di Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2000

0 44 68

Praktek Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan Ditinjau Dari Pekerjaan Ibu Di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan Tahun 2005

1 46 80

Pola Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan Di Desa Ginolat Kecamatan Sianjur Mula Mula Kabupaten Samosir, Tahun 2010

3 39 79

Praktek Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia 0-11 Bulan Di Kabupaten Nias Selatan

3 69 92

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

HUBUNGAN UMUR PENYAPIHAN DAN POLA ASUH MAKAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Hubungan Umur Penyapihan Dan Pola Asuh Makan Terhadap Status Gizi Anak Balita Usia 25-36 Bulan Di Desa Purwosari Kabupaten Wonogiri.

0 8 16

HUBUNGAN UMUR PENYAPIHAN DAN POLA ASUH MAKAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Hubungan Umur Penyapihan Dan Pola Asuh Makan Terhadap Status Gizi Anak Balita Usia 25-36 Bulan Di Desa Purwosari Kabupaten Wonogiri.

0 6 17

PENDAHULUAN Hubungan Umur Penyapihan Dan Pola Asuh Makan Terhadap Status Gizi Anak Balita Usia 25-36 Bulan Di Desa Purwosari Kabupaten Wonogiri.

0 7 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Umur Penyapihan Dan Pola Asuh Makan Terhadap Status Gizi Anak Balita Usia 25-36 Bulan Di Desa Purwosari Kabupaten Wonogiri.

0 7 4

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-3 TAHUN DI DESA NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-3 TAHUN DI DESA NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 9