Hal Yang Disampaikan Dalam Ende Tarombo Sonak Malela

140

4.2.2 Hal Yang Disampaikan Dalam Ende Tarombo Sonak Malela

Hal-hal yang disampaikan dalam setiap bait ende tarombo Sonak Malela dapat dilihat dalam tabel berikut: No Bait Tentang Hal yang disampaikan 1 Pertama Turunan Sonak Malela Tersebar di desa na ualu Ayah Sonak Malela Sonak Malela putra bungsu Si Bagot Ni Pohan 2 Kedua Raja Mangusong Raja Mangunsong anak pertama Raja Marpaung Raja Marpaung anak kedua Napitupulu Napitupulu anak ketiga Pardede Mengangkat Pardede menjadi putera Sonak Malela Turunan Sonak Malela Banyaknya turunan Sonak Malela 3 Ketiga Simangusong Raja Mangusong penyanyang untuk membujuk semua adiknya Raja Marpaung Raja Marpaung banyak keturunan, berpangkat dan diakui 4 Keempat Napitupulu dan Pardede Keturunan mereka banyak yang kaya raya dan serba ada. 5 Kelima Sonak Malela Berbahagialah, berbahagialah Raja Sonak Malela 6 Keenam Pesan Sonak Malela Sebuah pesan Sonak Malela kepada turunannya yaitu Di Naga Baling Balige pohon Bitatar yang merupakan tanda Universitas Sumatera Utara 141 kesejahteraan bagi turunannya Anak dan Boru tidak bisa saling bertindih pesan Pesan itu harus dipegang teguh 7 Ketujuh Keistimewaan Sonak Malela Jika datang hujan pada pesta turunan Sonak Malela itu pertanda kesuksesan acara tersebut. 8 kedelapan Turunan Sonak Malela Mereka satu tujuan dan harus bersama melaksanakan adat Turunan Sonak Malela sangat baik mar-boru dan demikian juga dengan borunya sangat baik marhula-hula Karena kebaikan itulah semua laki-laki berlomba untuk menikahi boru Sonak Malela sehingga cepat menikah. 9 kesembilan Sonak Malela Berbahagialah, berbahagialah Raja Sonak Malela Jadi dapat disimpulkan sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya dalam Ende tarombo tidak hanya terdapat silsilah marga-marga saja akantetapi terdapat juga sejarah kampung, dan segala aspek yang berhubungan dengan marga yang dijabarkan. Maka dari table diatas dapat kita lihat aspek-aspek dimaksud yang terdapat dalam ende tarombo Sonak Malela. Universitas Sumatera Utara 142 Pertama, turunan Sonak Malela yang tersebar “Di Desa Na Ualu”.Hal ini sejalan dengan cita-cita masyarakat Batak Toba yang berpengharapan jika keturunannya hidup sejahtera dan tersebar kesemua sudut nusantara. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak Toba jika berjumpa dengan seseorang yang satu marganya di suatu tempat, beranggapan bahwa mereka adalah saudara layaknya saudara kandung. Kemudian juga dalam menghadiri sebuah pesta adat, pihak yang datang ke acara tersebut selalu memanggil atau mengajak orang yang satu marga dengan mereka untuk bersama-sama berdiri menyampaikan sesuatu yang hendak diserahkan. Misalnya, Jika turunan Sonak Malela menghadiri suatu acara perkawinan. Atas panggilan dari protocol bahwa sudah saatnya mereka akan segera menyampaikan ulos. Terlebih dahulu turunan Sonak Malela mengajak semua orang yang satu marga dengan mereka yang ada dan hadir dalam acara tersebut untuk bersama-sama menyerahkan ulos atau sesuatu yang patut disampaikan. Dari pemahaman diatas terlihat bahwa betapa pentingnya seseorang yang satu marga tinggal dimana-mana. Kedua, Sonak Malela adalah putra bungsu dari Si Bagot Ni Pohan. Dalam masyarakat Batak Toba putra bungsu dalam satu keluarga dianggap lebih istimewa daripada kakak-kakaknya. Biasanya dalam pembagian harta warisan putera bungsu selalu mendapat warisan yang paling banyak dan paling berharga. Biasanya putera bungsu tersebut mendapat rumah orangtuanya selaku pembagi warisan tersebut. Masyarakat Batak Toba pada awalnya menganggap rumah adalah harta yang paling mahal. Universitas Sumatera Utara 143 Dimana rumah sebagai tempat tinggal dan melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya putra bungsu sebagai orang yang menggantikan dan menghuni kampung dimana awalya sebuah keluarga tinggal. Akantetapi dewasa ini paham tersebut kadang kala sudah ditinggalkan terutama masyarakat Batak Toba di Medan. Ketiga, silsilah turunan Sonak Malela. Ini adalah aspek yang umum dimana dalam ende tarombo membicarakan silsilah marga. Dengan kata lain, silsilah marga adalah pokok dari ende tarombo. Artinya secara garis besar ende tarombo adalah deskripsi tentang silsilah marga-marga sementara yang lain adalah pelengkap dalam mendeskripsikan nyanyian silsilah tersebut. Dalam nyanyian tersebut dijelaskan Raja Mangunsong anak pertama, Raja Marpaung anak kedua, Napitupulu anak ketiga dan diangkat Raja Pardede sebagai putera Sonak Malela. Keempat, Banyaknya turunan Sonak Malela yang tinggal dan menghuni banyak tempat merupakan sebuah kebanggaan yang sama hakekatnya pada masyarakat Batak Toba pada umunya. Hal tersebut dijabarkan dalam nyanyian silsilah Sonak Malela yang menyebutkan bahwasanya turunan Sonak Malela tersebar dibanyak tempat. Kelima, ciri-ciri dan kebaikan turunan Sonak Malela, Raja Mangusong penyanyang untuk membujuk semua adiknya, Raja Marpaung banyak keturunan, berpangkat dan diakui, Napitupulu dan Pardede keturunan mereka banyak yang kaya raya dan serba ada. Universitas Sumatera Utara 144 Tentang kehidupan turunan Sonak Malela di Kota Medan sudah diketahui oleh masyarakat khususnya mereka-mereka yang tahu tentang kemasyarakatan Batak Toba di Medan. Diluar Batak Toba juga banyak yang mengetahui tentang keberhasilan turunan Sonak Malela, akantetapi mereka tidak mengetahui jika seseorang tersebut adalah turunan Sonak Malela. Contoh: Hampir semua masyarakat Medan mengetahui bahwa DR. Rudolf Pardede adalah mantan Gubernur Sumatera Utara. Akan tetapi bagi masyarakat luas tidak mengetahui bahwa beliau adalah turunan Sonak Malela. Begitu juga dengan turunan lainnya yang merupakan orang-orang besar khususnya di Medan. Keenam, pesan Sonak Malela. Dalam ende tarombo Sonak Malela, terdapat pesan leluhur tersebut kepada turunannya. Pesan itu disampaikan di Naga Baling Kota Balige Tobasa tepatnya pada sebuah pohan Bitatar. Jika datang hujan merupakan sebuah tanda kalau pesta adat tersebut akan terlaksana dengan baik. Paham ini dibenarkan oleh Bapak Marpaung dan masih diyakini oleh turunan Sonak Malela. Ini adalah salah satu aspek terpenting dalam ende tarombo Sonak Malela. Dengan adanya nyanyian silsilah ini maka pesan lelulur mereka akan selalu diketahui untuk kemudian dilaksanakan. Ketujuh, hal yang istimewa turunan Sonak Malela. Dalam nyanyian silsilah Sonak Malela dicantumkan sebuah keistimewaan turunan Sonak Malela, keistimewaan maksudnya disini adalah sebuah kelebihan turunan Sonak Malela. Keistimewaan yang ditonjolkan adalah kesatuan turunan Sonak Malela dalam adat. Disebutkan bahwa mereka harus bersatu dalam melakukan sesuatu baik anak maupun boru. Universitas Sumatera Utara 145 Dalam melaksanakan suatu adat kesatuan sangatlah dibutuhkan. Tanpa adanya kesatuan acara adat tidak akan berjalan dengan baik. Kebersamaan adalah hal penting dalam melakukan sesuatu khususnya dalam konteks adat sebagai indicator bagi bagaimana kepribadian mereka. Kesatuan sangat ditekankan dalam adat Batak Toba. Kedelapan, turunan Sonak Malela dalam marboru. Maksud marboru disini adalah pihak yang harus menghormati turunan Sonak Malela. Dijelaskan bahwa turunan Sonak Malela sangat baik marboru sehingga boru-nya juga menghormati mereka. Ini adalah sebuah acuan kepada masyarakat Batak Toba yang senantiasa sewenang-wenang kepada boru, karena boru memiliki strata yang rendah dalam adat Batak Toba. Akantetapi juga kebaikan marboru turunan Sonak Malela sebagai pedoman kepada bisa diartikan masyarakat supaya menghormati orang yang lemah. Kesembilan, putera dan puteri Sonak Malela. Dalam ende tarombo Sonak Malela, dibahas tentang putera dan puteri turunan Sonak Malela yang cepat menikah dan dapat jodoh. Hal tersebut merupakan sebagai akibat kebaikan turunan Sonak Malela dalam marboru. Batak Toba mengharapkan turunannya mendapatkan jodoh sebagai wujud dari hagabeon, yang merupakan salah satu cita-cita masyarakat Batak Toba pada umumnya. Kesepuluh, ungkapan martua kepada Sonak Malela. Istilah martua dalam Batak Toba mengandung makna yang mendalam serta pengertian yang berbeda tergantung pada pemakaian pada kalimat. Ungkapan martua adalah hal yang mulia. Ungkapan martua hanya digunakan kepada hal-hal yang baik. Universitas Sumatera Utara 146 Jadi dari aspek-aspek yang dijabarkan yang terdapat dalam ende tarombo Sonak Malela dapat disimpulkan bahwa kontribusi nyanyian silsilah ini sangat besar terutama kepada turunannya.

4.2.3. Gaya Bahasa