Pengertian Kanker Penyakit Leukimia Akut dan Kronis Leukimia diklasifikasikan Berdasarkan Jenis Sel

ini mencari untuk menetapkan kemandirian emosional dan ekonomi dari orang tua. Terjadi pandangan dewasa tentang kematian, namun demikian, remaja sering menganggap mereka immortal tidak bisa mati. Remaja dengan sakit terminal cemas tidak mampu memikat lawan jenisnya dan kelompok temanpeer akan menolak mereka. remaja akan lebih mementingkan efek samping fisik pengobatan daripada kematian. Mereka merasa cemas bahwa kemandiriannya dari orang tua akan dihambat. Sewaktu penyakit memberikan efek terhadap tubuhnya mereka merasakan kehilangan kendali. Remaja harus diperlakukan dengan rasa hormat, menyediakan komunikasi yang jelas, jujur dan langsung. Berikan privacy, dan carikan cara untuk mengenali dan mendukung identitas unik remaja tersebut. Menawarkan kesempatan mengekpresikan emosi dan dorongan asosiasi dengan teman sangat penting. Berikan kendali dan kemandirian sebanyak mungkin dan mengenali serta membicarakan masalah seksualitas. Berikan kelegaan fisik dan kenyamanan maksimal

F. Kanker

1. Pengertian Kanker

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainya, baik dengan pertumbuhan langsung dijaringan yang bersebelahan invasi atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh metastasis. Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan DNA, menyebabkan mutasi digen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan diperoleh ataupun diwariskan mutasi germline . 43 Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan didunia. Seperti dalam surat An-Nahl:70 Artinya:”Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi.” Al-Quran surat An-Nahl:70

2. Faktor-faktor Penyebab Kanker

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti kerena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker sebagai berikut:

a. Faktor Keturunan

Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, 43 Wikipedia. “ Kanker”, dari http:id.wikipedia.orgwikikanker kanker indung indung teluur, kanker kulit, dan kanker usus besar. 44

b. Faktor Lingkungan

1. Meroko Sigaret meningkatkan resikko terjadinya kanker paru- paru, mulut, laring pita suara, dan kandung kemih. 2. Sinar Ultraviolet dari Matahari 3. Radiasi ionisasi yang merupakan karsinogenik digunakan dalam sinar roentgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh.

c. Faktor Makanan yang Mengandung Bahan Makanan

Makanan juga dapat menjadi faktor reesiko penting lain penyebab kanker terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang menyebabkan kanker adalah: 1. Makanan yang diasap dan diasamkan dalam bentuk acar meningkatkan resiko kanker lambung 2. Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan resiko tinggi terhadap kanker kerongkongan 3. Zat pewarna makanan 4. Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar 44 Berbagai sumber.” Penyebab Kanker”, artikel diakses tanggal 21 April 2010. dari http:www.cancerhelp.compenyebab-kanker.httm 5. Berbagai makanan manis, tepung yang diproses berlebihan. 45

d. Virus

1. Virus Paphiloma menyebabkan kutil alat kelamin genital agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita. 2. Virus Sitomegalo menyebankan sarcoma Kaposi kanker system pembulu darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah 3. Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati 4. Virus Epstein-Bar di Afrika menyebabkan Limfoma Burkit, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetic. 5. Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainya. 46

3. Jenis-jenis Kanker pada Anak

a . Tumor Otak Tumor pada otak dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak didalam rongga yang terbatas rongga tengkorak. Gejala yang harus diwaspadai pada tumor otak adalah sakit 45 ibid 46 Berbagai sumber.” Penyebab Kanker”, artikel diakses tanggal 21 April 2010. dari http:www.cancerhelp.compenyebab-kanker.httm disertai mual sampai muntah-muntah. Dapat pula disertai daya penglihatan berkurang, penurunan kesadaran atau perubahan perilaku. Pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol. Hal lain yang perlu dicurigai ialah bila terdapat gangguan bicara dan keseimbangan tubuh, anggota gerak melemah atau kejang. 47 b . Retinoblastoma kanker mata Retinoblastoma adalah ka 48 nker mata yang sering dijumpai pada anak. Gejala yang perlu diawasi ialah adanya bercak putih dibagian tengah mata kucing. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah penglihatan yang terganggu, mata menjadi juling, dan bila telah lanjut maka bola mata menonjol keluar. c . Limfoma kanker getah bening Limfoma maligna adalah kanker kelenjar getah bening, kanker ini biasanya ditandai dengan pembesaran dan pembengkakan kelenjar getah bening yang cepat tanpa disertai rasa nyeri. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher, ketiak atau selangkangan, usus tanpa disertai nyeri. Bila timbulnya dikelenjar getah bening dalam usus maka dapat menyebabkan sumbatan pada usus dengan gejala sakit perut, muntah, tidak bisa buang air besar, demam berdarah. Bila tumbuh didaerah dada 47 Titah Rahayu.”gejala kanker pada anak”, artikel diakses 11 april 2010, dari http:rumahkanker.comindex.php?option=com_contentview=artikelid=64:gejala- kanker-pada-anak-anakcatid=27deteksi-diniitemid= 48 ibid maka dapat mendorong atau menekan saluran nafas. Menyebabkan sesak nafas dan muka membiru. 49 d . Neuroblastoma termasuk golongan kanker syaraf Neuroblastoma adalah suatu jenis kanker saraf yang dapat menunjukan banyak gejala, tergantung pada lokasinya. Neuroblastoma dapat terjadi didaerah leher atau rongga dada dan mata. Bila terdapat didaerah mata dapat menyebabkan bola mata menonjol, kelopak mata turun dan pupil melebar. Bila terdapat ditulang belakang dan mengakibatkan kelumpuhan yang cepat. Tumor didaerah perut akan teraba bila sudah besar. Penyebaran pada tulang dapat menyebabkan patah tulang tanpa sebab, tanpa nyeri sehingga penderitanya pincang mendadak. e . Tumor Wilms kanker ginjal Tumor Wilms adalah kenker ginjal yang paling sering dijumpai pada anak. Kanker ini dapat ditandai dengan kencing berdarah, rasa tidak enak dalam perut, dan bila sudah cukup besar teraba keras, biasanya diketahui ketika anak dimandikan. f . Rabdomiosarkoma kanker jaringan otot lurik Kanker ini dijumpai pada otot dimana saja, biasanya pada anak didaerah kepala, leher, kandung kemih, prostate kelenjar kelamin pria dan vagina. Gejala yang ditimbulkan bergantunng letak kanker. Pada rongga mata menyebabkan mata menonjol keluar. Ditelinga menyebabkan 49 Titah Rahayu.”gejala kanker pada anak”, artikel diakses 11 april 2010, dari http:rumahkanker.comindex.php?option=com_contentview=artikelid=64:gejala- kanker-pada-anak-anakcatid=27deteksi-diniitemid= nyeri atau keluarnya darah dan lubang telinga. Ditenggorokan menyebabkan sumbatan jalan nafas, radang sinus rongga sekitar hidung, keluar darah dari hidung mimisan atau sulit menelan. Disaluran kandung kemih menyebabkan gangguan buang air kecil atau air seni berdarah. Bila mengenai otot anggota gerak akan membengkak. 50

g. Osteosarkoma kanker tulang

Osteosarkoma adalah kanker pada tulang. Pembengkakan yang cepat apabila disertai rasa nyeri pada tulang perlu diwaspadai sebagai kemungkinan adanya kanker tulang. Kanker tulang dapat menyerang setiap bagian tulang. Tetapi yang terbanyak ditemukan pada tungkai lengan dan pinggul. Kadang-kadang didahului oleh radapaksa benturan keras seperti jatuh dan sebagainya.

h. Leukimia kanker darah

Leukimia kanker darah adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum belakang bone marrow. Sumsum tulang belakang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi, sel darah merah berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh dan platelet bagian kecil sel darah yang membawa proses pembekuan darah 51 . 50 ibid 51 http:jundul.wordpress.com20080727leukimia-kanker-darah Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi ulang bila tubuh memerlukanya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. tubuh manusia akan memberikan tandasignal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

1. Penyakit Leukimia Akut dan Kronis

Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memilliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun. 52

2. Leukimia diklasifikasikan Berdasarkan Jenis Sel

Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut Leukimia Limfofisitik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel miloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut Leukimia Mielositik. 53 52 ibid 53 http:jundul.wordpress.com20080727leukimia-kanker-darah Dari klasifikasi ini, maka Leukimia dibagi menjadi empat type sebutan: a. Leukimia Limfositik akut LLA. Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih. b. Leukimia mielositik akut. LMA. Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut. c. Leukemia Limfositik Kronis LLK. Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. kadang-kadang juga diderita oleh deewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak- anak. d. Leukimia Mielositik kronis LMK. Sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

G. Hubungan antara fisik, psikologis, dan sosial Biopsikososial

Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan system terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, keadaan ini disebut dengan sehat. Sedangkan seseorang dikatakan sakit apabila gagal dalam mempertahankan keseimbangan diri dan lingkungannya. Sebagai