inderanya untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga konsumen tersebut sadar akan penilaian yang dilakukan. Persepsi tersebut meliputi bentuk, warna, isi kemasan;
harga, kualitas, dan distribusi produk. Hal ini dimungkinkan akan mempengaruhi kepada keputusan membeli konsumen.
2.2.2. Aspek-aspek Persepsi terhadap Aqua
Keputusan konsumen untuk membeli produk dipengaruhi persepsi yang dimiliki terhadap produk yang akan dibelinya Kotler Keller, 2006. Persepsi tersebut meliputi
bentuk, warna, dan isi kemasan; harga, kualitas, dan distribusi produk. Persepsi terhadap Kemasan, Harga, Kualitas, dan Distribusi Produk adalah
proses dimana individu mampu mengorganisir dan mengelompokkan informasi yang ditangkap oleh inderanya untuk memutuskan membeli produk berdasarkan kemasan,
harga, kualitas, dan distribusi produk. Menurut Kotler dan Keller 2006, faktor penting yang perlu diperhatikan
produsen dalam memasarkan produknya adalah bagaimana produk tersebut dikemas sehingga mampu memikat konsumen untuk membeli produk tersebut. Hal ini
disebabkan, kemasan produk merupakan salah satu komponen produk yang pertama kali ditemui dan menjadi perhatian utama konsumen untuk membeli produk Folkes
Matta, 2004 Kemasan produk merupakan salah satu atribut yang digunakan oleh produsen
untuk membedakan produknya dengan produk pesaing Mullins, Walker Jr., Boyd Jr, Larreche, 2005. Produk yang dikemas dengan warna dan bentuk yang menarik
menyebabkan konsumen berantusias membeli produk tersebut, meskipun isinya sama dengan produk sejenisnya.
Kemasan merupakan suatu pembungkus yang bukan hanya melindungi produk inti. ada sementara orang yang berpendapat bahwa yang penting ialah barang yang
dibungkus dan bukan pembungkusnya .Memang harus diakui bahwa kualitas barang adalah besar sekali pengaruhnya terhadap kelancaran penjualan tapi dalam hal ini bukan
berarti masalah pembungkusan boleh diabaikan. Dengan demikian pembungkus yang menarik akan mempercepat kelancaran penjualan barang, Charles A. Bresrin petugas
dari modern packaging Magazine Amerika pernah mengatakan bahwa:” Pembungkus tidak hanya merupakan pelayanan tetapi juga sebagai salesman dan pembawa
kepercayaan, dimana suatu pembungkus merupakan penglihatan akhir dari konsumen yang dapat dipercaya.
Karel sartory dalam bukunya “Strategie der reclame” ,Baarn menyatakan bahwa “Pembungkus merupakan sejenis kartu nama yang disebarkan beribu-ribu kali.
Gambaran demikian sebenarnya sudah cukup untuk menunjukkan pentingnya pengemasan Buchari alma: 2004,159. Dalam beberapa hal bungkus yang baik dan
inovatif mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk,atau jumlah dari
nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut. Distribusi produk adalah saluran yang digunakan oleh produsen untu
menyalurkan barang tersebut dari produsen ke konsumen atau pemakai industri.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan Goetsh dan
Davis dalam Nasution 2004 : 41. Selain itu menurut Feigenbaum dalam Nasution, 2004 :41, kualitas adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya full customer
satisfaction. Suatu produk berkualitas apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu
produk. Dari definisi yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas
adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau layanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat.
Suatu produk dapat dikatakan telah memberikan kualitas apabila produk yang digunakan oleh konsumen melebihi atau memenuhi keinginan konsumen. Suatu produk
yang hampir selalu memuaskan kebutuhan dari sebagian besar konsumennya disebut produk berkualitas.
2.2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi