2.1.3 Tahap-tahap Dalam Keputusan Membeli
Usaha yang masih dapat dilakukan untuk mengerti bagaimana seseorang mengambil keputusan membeli adalah dengan memahami tahapan nyata yang biasa
dilalui sebelum sampai pada keputusan untuk membeli. Setiap tahapan memberikan kesan tertentu yang memudahkan seorang konsumen dalam mengambil keputusan
membeli dan sudah tentu hal ini akan dilalui secara berbeda oleh setiap konsumen. Menurut Kotler 2004 suatu proses pengambilan keputusan dalam pembelian
terdiri dari lima tahap, yaitu : a. Pengenalan kebutuhan
Proses pembelian suatu produk oleh konsumen dimulai ketika suatu kebutuhan dirasakan dan dikenali. Adanya kebutuhan tersebut disebabkan karena konsumen
merasakan adanya ketidaksesuaian antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkannya. Pada umumnya konsumen tidak akan membeli produk jika tidak
dapat dapat memuaskan kebutuhannya. b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin akan mencari atau mungkin tidak akan mencari informasi lebih kanjut. Jika dorongan dari produk
tersebut kuat dan produk itu berada didekatnya maka mungkin konsumen akan langsung membelinya.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber dan informasi tersebut dapat ditemukan melalui :
• Sumber pribadi keluarga, teman, tetangga, kenalan • Sumber komersial periklanan, kemasan, pameran
• Sumber publik media massa, organisasi penilai konsumen • Sumber eksperimential pengujian, penggunaan produk
Pengaruh relatif dari sumber-sumber informasi ini bervariasi menurut produk dan pembeli. Pada umumnya pengaruh yang paling signifikan adalah dari sumber
pribadi. Dalam hal ini sumber komersial pada umumnya memberikan informasi, namun untuk sumber pribadi selain memberikan informasi juga melakukan evaluasi
terhadap produk untuk keperluan konsumen. Hal inilah yang menjadikan sumber pribadi lebih berpengaruh signifikan. Ketika lebih banyak informasi yang diperoleh,
semakin bertambah pula kesadaran dan pengetahuan konsumen mengenai merek- merek dan sifat-sifatnya.
c. Evaluasi alternatif Pada tahap ini konsumen memproses informasi untuk sampai pada pilihan
produk. Konsumen akan mencari manfaat tertentu untuk memenuhi kebutuhan yang dapat diperolehnya dengan membeli produk atau jasa. Penilaian tersebut alternatif-
alternatif pilihan dilakukan terhadap atribut tertentu yang pada tiap individu bisa berbeda kemampuannya untuk memberikan manfaat tersebut dan memenuhi
kebutuhan serta memuaskannya. Atribut-atribut ini dapat berupa jenis, bentuk, merk, penjual, jumlah produk, waktu pembelian serta harga dan cara pembayaran.
d. Keputusan pembelian Dalam tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi terhadap produk atau
merk yang menjadi pilihannya serta membentuk niat pembelian. Biasanya konsumen akan melakukan pembelian dengan memilih merk yang disukai. Namun demikian,
apakah konsumen nantinya akan membeli atau tidak membeli dipengaruhi oleh faktor lain seperti sikap orang lain dan faktor-faktor keadaan yang tidak terduga.
e. Perilaku pasca pembelian Setelah pembelian produk, konsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan. Jika produk dan jasa sesuai dengan harapan maka konsumen akan merasa puas. Jika melebihi harapan maka konsumen dari harapan maka konsumen
tidak puas.
Oleh karena itu dapat disimpulkan pengertian dari keputusan untuk membeli adalah tindakan seseorang pembeli untuk membeli suatu produk atau jasa dan
menggunakannya berdasarkan keinginan dan kebutuhannya dengan melalui proses pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian
dan perilaku purna pembelian.
2.2. Persepsi 2.2.1. Definisi Persepsi Terhadap Aqua