Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Macam-macam Persepsi

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan Goetsh dan Davis dalam Nasution 2004 : 41. Selain itu menurut Feigenbaum dalam Nasution, 2004 :41, kualitas adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya full customer satisfaction. Suatu produk berkualitas apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu produk. Dari definisi yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau layanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Suatu produk dapat dikatakan telah memberikan kualitas apabila produk yang digunakan oleh konsumen melebihi atau memenuhi keinginan konsumen. Suatu produk yang hampir selalu memuaskan kebutuhan dari sebagian besar konsumennya disebut produk berkualitas.

2.2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi setiap orang dalam memandang suatu obyek persepsi akan berbeda satu sama lain, karena persepsi lebih bersifat psikologis daripada merupakan proses penginderaan. Lebih lanjut, Robbins 2001 membuat skema tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi, yaitu: Persepsi Faktor dalam situasi: a. Waktu b. Keadaan tempat kerja c. Keadaan sosial Faktor pada pemersepsi: a. Sikap b. Motif c. Kepentingan d. Pengalaman e. Pengaharapan f. expectations Faktor pada target: a. Hal baru b. Gerakan c. Bunyi d. Ukuran e. Latar belakang f. Kedekatan Sumber: Stephen P. Robbins 2001 Gambar 1.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Disamping faktor-faktor teknis seperti kejelasan stimulus misal: suara yang jernih, gambar yang jelas, kekayaan sumber stimulus misal: media multichannel seperti audio-visual, persepsi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis. Faktor psikologis ini bahkan terkadang lebih menentukan bagaimana informasi pesan, stimulus dipersepsikan.

2.2.4. Macam-macam Persepsi

Jalaluddin Rakhmat 2005 kemudian membagi persepsi menjadi dua bagian besar, yaitu persepsi interpersonal dan persepsi objek. Persepsi interpersonal adalah persepsi pada manusia, sedangkan persepsi objek adalah persepsi terhadap benda lain selain manusia. Perbedaan persepsi interpersonal dan persepsi objek ada empat: a. Pada persepsi objek stimuli ditangkap oleh alat indera secara langsung melalui benda- benda fisik: gelombang cahaya, gelombang suara, temperatur, dan sebagainya. Pada persepsi interpersonal, stimuli bisa sampai melalui lambang-lambang varbal atau grafis yang disampaikan pihak ketiga. Kecermatan persepsi seseorang bisa berkurang karena adanya pihak ketiga ini. b. Pada persepsi objek, seseorang hanya menanggapi sifat-sifat luar objek, tidak meneliti sifat-sifat batiniah objek itu. Pada persepsi interpersonal, seseorang hanya mencoba untuk memahami apa yang tidak tampak pada alat inderanya, seseorang tidak hanya melihat perilaku orang lain, tetapi juga melihat mengapa orang lain berperilaku seperti itu. Jadi tidak hanya berusaha untuk memahami suatu tindakan, tetapi motif dari tindakan itu. Karena terlalu kompleksnya stimuli yang akan dipersepsikan itu, seseorang akan cenderung memilih stimuli tertentu. Ini jelas membuat persepsi interpersonal lebih sulit daripada persepsi objek. c. Dalam mempersepsi objek, objek tidak bereaksi balik terhadap orang yang mempersepsinya. Seseorang juga tidak akan memberikan reaksi emosional pada objek yang menjadi stimuli. Dalam persepsi interpersonal ada faktor-faktor lain yang akan berpengaruh seperti faktor personal, karakteristik orang lain yang dipersepsi, dan bagaimana hubungan antara orang yang mempersepsi dan yang dipersepsi. d. Objek relatif tetap sedangkan manusia berubah-ubah. Jenis persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi objek, dimana stimuli yang akan dipersepsikan adalah keputusan membeli.

2.3. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1 7 88

Pengaruh persepsi tentang personal selling, jenis kelamin penjual, familiaritas penjual dan demografi terhadap keputusan membeli pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

8 31 169

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 13 94

Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi intensi membeli air minum dalam kemasan merek aqua pada mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 4 9

HUBUNGAN ANTARA PENGGABUNGAN MEREK (COBRANDING) DENGAN EKUITAS MEREK AQUA-DANONE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA PENGGABUNGAN MEREK (COBRANDING) DENGAN EKUITAS MEREK AQUA-DANONE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 11