Tema Cara dalam penyampaian cerita Usia anak-anak

mereka mengenal buku. Pengalaman yang diperoleh anak saat mulai belajar membaca, akan melekat pada ingatannya. Kebanyakan anak merasa dipaksa saat ia belajar membaca. Namun dengan storytelling pengalaman berbeda akan dirasakan oleh seorang anak. Melalui storytelling, seorang anak akan belajar membaca tanpa perlu merasa dipaksa untuk melakukannya. Melalui kegiatan mendongeng, cakrawala pemikiran anak dapat berkembang sesuai dengan nalurinya. Apabila diperhatikan, anak-anak mempunyai jiwa perasaan halus dan mudah terpengaruh. Sudah menjadi sifat mereka untuk suka mencontoh atau meniru. Selain itu, mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu hal yang menarik perhatiannya. Pada akhirnya hal itu dapat memunculkan minat anak sehingga menumbuhkan daya khayal atau imajinasinya.

a. Tema

Tidak ada tema khusus dalam penyampaian storytelling. Selama isi cerita yang terdapat di dalamnya berisi nilai-nilai positif dan bersifat edukasi, seperti nilai-nilai kemandirian, keberanian, tanggung jawab, kesopanan, empati, persahabatan dan juga nilai moral yang lain. “Dongeng yang diberikan dipastikan tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan kekerasan, “ demikian menurut pendapat informan H.

b. Cara dalam penyampaian cerita

Tak-tik atau strategi yang dipakai oleh para pendongeng agar para anak- anak penasaran dengan akhir cerita, maka yang didongengkan tidak sepenuhnya disampaikan, hanya garis besarnya saja, maka dengan begitu anak akan mencari buku yang sama dan membaca kelanjutan cerita tersebut. Atau dengan penyampaian gaya dan mimik yang dapat menarik anak, mereka tidak akan bosan untuk mengulang cerita yang sudah didengarkannya dengan membacanya sendiri. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan begitu saja, jika usaha ini dilakukan berulang-ulang, maka anak terbiasa untuk membaca dan lambat laun mereka akan memiliki budaya baca. Kegiatan ini harus disertai kesabaran tinggi dan keahlian dalam mendongeng sebagai pendukung proses pembudayaan membaca. Pembudayaan membaca merupakan sebuah proses panjang dan bukannya sesuatu yang instan. Oleh karena itu tidak ada petugas khusus yang menjadi pendongeng. Karena mendongeng itu merupakan seni menggunakan bahasa, seruan, gerakan fisik dan gerak isyarat untuk mengungkapkan unsur-unsur dan gambaran suatu cerita secara lebih terperinci langsung berhadapan dengan pendengar.

c. Usia anak-anak

Pada saat storytelling berlangsung berdasarkan pengamatan anak-anak usia 5 hingga 6 tahunlah yang banyak terlihat disekitar pendongeng. Ini disebabkan mereka belum dapat membaca dengan lancar dan rasa keingin tahuan untuk mendengarkan cerita yang disajikan yang besar. Mereka menyukai cara para pendongeng dalam menyajikan cerita.

d. Tempat diadakan storytelling