Pengadaan Koleksi Pengolahan Koleksi

2. Koleksi

a. Pengadaan Koleksi

Koleksi merupakan salah satu pilar utama sebuah perpustakaan atau taman bacaan. Koleksi merupakan daya tarik dan perhatian bagi pengunjung, artinya koleksi yang makin lengkap dan dengan terbitan yang relatif baru, akan dapat memberikan kesempatan yang makin besar kepada pengunjung untuk memilih dan memperoleh informasi terkini. Dari semenjak berdiri hingga saat ini, koleksi yang tersedia di Rumah Cahaya Depok merupakan hasil dari hadiahsumbangan. Sumbangan koleksi diperoleh dari anggota FLP dan juga dari lembaga-lembaga swasta. Untuk sementara koleksi yang berasal dari pembelian belum ada, karena belum ada alokasi dana untuk itu. Karena berasal dari hadiah, maka kegiatan pengadaan koleksi tidak memiliki waktu khusus atau tidak dijadwal, tetapi dilakukan secara spontanitas saja. Rumah Cahaya juga memperoleh koleksi melalui kegiatan penggalangan buku pada saat Bookfair. Dari kegiatan penggalangan buku tersebut banyak dari individu maupun penerbit yang tertarik untuk menyumbang. Biasanya buku-buku yang diperoleh dari kegiatan penggalangan buku akan dikumpulkan di Rumah Cahaya Depok dan selanjutnya didistribusikan ke Rumah Cahaya – Rumah Cahaya lain yang masih kekurangan koleksi. Seperti yang dilakukan belum lama ini, pasca Jogjakarta diguncang gempa yang cukup besar, Rumah Cahaya Depok mengirimkan buku-buku yang diperoleh dari kegiatan penggalangan buku untuk membangun Rumah Cahaya di Jogjakarta.

b. Pengolahan Koleksi

Koleksi yang tersedia di Rumah Cahaya hanya boleh dibaca di tempat, atau tidak boleh dipinjam untuk dibaca di rumah dibawa pulang, kecuali bagi mereka yang telah bergabung menjadi anggota Klub Baca Rumah Cahaya. Sebelum buku baru dapat dipinjam oleh anggota Klub Baca, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pengolahan buku. Tidak ada metode khusus dalam pengolahan koleksi di Rumah Cahaya Depok. Koleksi yang ada di Rumah Cahaya Depok tidak diberi label buku maupun nomor klasifikasi yang lazimnya digunakan di perpustakaan, karena kurangnya sumber daya manusia untuk mengerjakan hal tersebut. penyusunan koleksi di rak dilakukan berdasarkan kategori yang sudah ditentukan.

c. Jumlah Koleksi