C. Rumah Cahaya Depok
1. Sejarah Rumah Cahaya Depok
Rumah Cahaya Depok diresmikan pada tanggal 22 Februari 2004 yang bertepatan dengan ulang tahun FLP yang ke-7. Rumah Cahaya Depok merupakan
kerjasama antara FLP dan Dompet Dhuafa Republika, serta merupakan Rumah Cahaya pertama yang didirikan.
Rumah Cahaya Depok terletak di Jalan Keadilan Raya No. 13 Blok XVI Depok Timur. Bangunan berupa rumah dua lantai tersebut diwakafkan oleh
Dompet Dhuafa Republika. Awalnya, rumah tersebut adalah tempat menginap untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Dompet Dhuafa Republika,
karena sudah tidak digunakan lagi, maka Helvy Tiana Rosa mengusulkan kepada Dompet Dhuafa Republika untuk menjadikan rumah tersebut sebagai
perpustakaan. Saat ini, lantai dasar rumah tersebut dijadikan sebagai ruangan
perpustakaan, sedangkan lantai dua disewakan ke penerbit Lingkar Pena Publishing House. Rumah Cahaya Depok juga dijadikan sebagai kesekretariatan
Rumah Cahaya Pusat dan sekaligus FLP Pusat. Luas seluruh ruangan di Rumah cahaya kurang lebih 120 m2.
2. Koleksi
a. Pengadaan Koleksi
Koleksi merupakan salah satu pilar utama sebuah perpustakaan atau taman bacaan. Koleksi merupakan daya tarik dan perhatian bagi pengunjung,
artinya koleksi yang makin lengkap dan dengan terbitan yang relatif baru, akan dapat memberikan kesempatan yang makin besar kepada pengunjung untuk
memilih dan memperoleh informasi terkini. Dari semenjak berdiri hingga saat ini, koleksi yang tersedia di Rumah
Cahaya Depok merupakan hasil dari hadiahsumbangan. Sumbangan koleksi diperoleh dari anggota FLP dan juga dari lembaga-lembaga swasta. Untuk
sementara koleksi yang berasal dari pembelian belum ada, karena belum ada alokasi dana untuk itu. Karena berasal dari hadiah, maka kegiatan pengadaan
koleksi tidak memiliki waktu khusus atau tidak dijadwal, tetapi dilakukan secara spontanitas saja.
Rumah Cahaya juga memperoleh
koleksi melalui kegiatan
penggalangan buku pada saat Bookfair. Dari kegiatan penggalangan buku tersebut banyak dari individu maupun penerbit yang tertarik untuk menyumbang.
Biasanya buku-buku yang diperoleh dari kegiatan penggalangan buku akan dikumpulkan di Rumah Cahaya Depok dan selanjutnya didistribusikan ke Rumah
Cahaya – Rumah Cahaya lain yang masih kekurangan koleksi. Seperti yang dilakukan belum lama ini, pasca Jogjakarta diguncang gempa yang cukup besar,
Rumah Cahaya Depok mengirimkan buku-buku yang diperoleh dari kegiatan penggalangan buku untuk membangun Rumah Cahaya di Jogjakarta.
b. Pengolahan Koleksi
Koleksi yang tersedia di Rumah Cahaya hanya boleh dibaca di tempat, atau tidak boleh dipinjam untuk dibaca di rumah dibawa pulang, kecuali
bagi mereka yang telah bergabung menjadi anggota Klub Baca Rumah Cahaya. Sebelum buku baru dapat dipinjam oleh anggota Klub Baca, terlebih dahulu
dilakukan kegiatan pengolahan buku. Tidak ada metode khusus dalam pengolahan koleksi di Rumah Cahaya Depok.
Koleksi yang ada di Rumah Cahaya Depok tidak diberi label buku maupun nomor klasifikasi yang lazimnya digunakan di perpustakaan, karena
kurangnya sumber daya manusia untuk mengerjakan hal tersebut. penyusunan koleksi di rak dilakukan berdasarkan kategori yang sudah ditentukan.
c. Jumlah Koleksi
Belum ada jumlah pasti mengenai keseluruhan koleksi yang ada karena belum semua koleksi didata. Namun berdasarkan data terakhir, jumlah koleksi
yang tersedia di Rumah Cahaya Depok berjumlah 4038 eksemplar, jumlah tersebut belum termasuk koleksi majalah.
d. Jenis Koleksi
Koleksi yang ada di Rumah Cahaya Depok dikategorikan menurut usia pembacanya, yaitu anak-anak, remaja dan dewasa. Buku anak terdiri dari komik,
majalah dan buku dongeng. Buku remaja terdiri dari buku fiksi islami dan majalah. Buku dewasa terdiri dari berbagai macam kategori, mulai dari fiksi, ilmu
pengetahuan, sosial, agama, filsafat dan lain-lain. Berikut ini beberapa contoh koleksi yang tersedia di Rumah Cahaya
Depok berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya :
Koleksi Anak
Majalah : Bobo, Bee Magazine, Ino, Donal Bebek, Aku Anak Shaleh.
Komik : Seri Komik Mini, Little Nana Series, Komik Sains,
Kobo-Chan, Kungfu Boy, Tin-Tin. Fiksi
: Novel Seri Karya Beatrix Potter, The Babby Sitter Club Non-fiksi : Seri Eye Witness Junior’s, Ensiklopedia Bocah Muslim
Koleksi Remaja
Majalah : Annida, Hidayah, Muslimah Komik
: Serial Cantik Throbbing To night, Thousand Night, Asterix dan Obelix
Fiksi : Harry Potter, Lima sekawan, Novel Seri Karya Agatha
Christie
Koleksi Dewasa
Majalah : National Geograpic, Sabili, Al-Izzah, Paras, Tarbawi Non-fiksi : Komputer, Ekonomi, Sastra
3. Layanan
Rumah Cahaya Depok memberikan pelayanan peminjaman bagi anggota Klub Baca dan pelayanan keanggotaan. Jadwal pelayanan dilakukan
selama 6 hari dalam seminggu, dengan perincian sebagai berikut : Selasa – Minggu : 09.00 – 17.00
Senin : Libur
4. Pengurus
Jumlah keseluruhan pengurus di Rumah Cahaya Depok berjumlah 5 orang. Pengurus Rumah Cahaya Depok juga merupakan pengurus FLP. Susunan
kepengurusan di Rumah Cahaya Depok adalah sebagai berikut : Ketua
: Denny Prabowo Sekretaris
: Sulistami Prihandini Bendahara : Pipit Fitriyani
Humas : Ratna Candra Sari
Petugas : Henny
Petugas Rumah Cahaya Depok bertugas dalam mengatur kegiatan administrasi sehari-hari yang meliputi pendaftaran keanggotaan Klub Baca
kegiatan pinjam-meminjam sirkulasi, pengelolaan koleksi, dan perawatan koleksi.
5. Kegiatan
Berdasarkan proposal kegiatan Rumah Cahaya Depok dan informasi terbaru yang peneliti dapatkan, ada beberapa kegiatan rutin yang menjadi agenda.
Belum semua kegiatan dapat terlaksana, bahkan beberapa masih dalam tahap perencanaan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah :
a. Klub Dongeng Storytelling
Storytelling bermanfaat bagi anak-anak dalam usaha melek bicara oracy dan melek huruf literacy sesuai dengan kurikulum sekolah
khususnya sekolah dasar. Menumbuhkan rasa cinta akan bacaan dan menciptakan budaya baca sejak dini. Kegiatan ini seperti magis karena
dapat membuat pendengar khususnya anak-anak terpesona dan terpikat sehingga mereka larut terbawa oleh emosi dari cerita yang dipaparkan.
Sasaran pengguna dari kegiatan ini adalah anak-anak usia 4 hingga 12 tahun. Observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat
kegiatan ini berlangsung adalah suasana selalu ramai dipenuhi oleh anak- anak yang antusias untuk menyimak cerita yang disajikan.
Dongeng merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pendidikan melalui cerita. Mayoritas pengunjung Rumah Cahaya adalah
anak-anak usia 4 hingga 12 tahun. Oleh karena itu, dirasa perlu menghadirkan kegiatan yang tidak hanya membuat mereka terhibur, tetapi
juga mendidik. Klub dongeng diadakan 4 kali dalam sebulan setiap hari minggu pukul 10.00 – 12.00 WIB.
b. Handycraft
Tujuan diadakan kegiatan Handicraft adalah untuk melatih keterampilan dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak-anak yang memang merupakan mayoritas pengguna Rumah Cahaya Depok. Kegiatan Handycraft
diadakan sebulan sekali. Kegiatan ini merupakan kegiatan baru di Rumah Cahaya Depok.
c. Klub Baca
Keterbatasan ruang baca yang tidak terlalu luas sepertinya turut andil menjadi penyebab keengganan kalangan remaja dan dewasa
menyambangi Rumah Cahaya. Untuk mengatasinya, sejak tahun 2006 buku-buku di Rumah Cahaya dapat dipinjam dengan cara bergabung
menjadi anggota anggota Klub Baca. Dengan demikian, diharapkan minat baca dikalangan remaja akan meningkat.
d. Klub Menulis
Sesuai dengan konsep Rumah Cahaya yang merupakan Rumah Baca dan Hasilkan Karya, selain pertemuan rutin anggota FLP Depok
yang diadakan dua pekan sekali setiap hari minggu, Rumah Cahaya membuka Klub Menulis bagi anak-anak yang diproyeksikan sebagai
wadah bagi FLP Kid’s. Klub Menulis ini dibuka setiap enam bulan sekali dengan dua belas kali pertemuan. Diharap Kegiatan ini mulai aktif berjalan
sejak pengurusan 2009-2013. Rumah Cahaya memiliki program sekolah menulis untuk
duafa. Salah satu kelas yang dibuka bekerja sama dengan Yayasan Ibu Harapan yang berlokasi di Keadilan Ujung untuk melatih kemampuan
menulis anak-anak yatim yang dibina oleh mereka. Diharapkan dari kelas ini melahirkan penulis-penulis handal yang bermanfaat untuk umat.
Sasaran pengguna kegiatan ini adalah anak-anak usia 10 hingga 15 tahun. Diharapkan dari kegiatan ini akan lahir bibit-bibit penulis potensial.
e. Klub Bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan bahasa pergaulan internasional. Oleh sebab itu, Rumah Cahaya berusaha memfasilitasi dengan membuka
program Klub Bahasa Inggris. Anak-anak diperkenalkan dengan Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan, lewat permainan-permainan
yang mendidik. Klub Bahasa Inggris diadalan setiap 2 minggu sekali pada hari sabtu. Kegiatan ini belum efektif berjalan.
f. Kalam Kajian Islam
Ilmu dunia tanpa ilmu agama bisa berakibat pada pengingkaran terhadap Tuhan. Rumah Cahaya mengadakan Kajian Islam yang diadakan
sekali dalam tiga bulan jumlah pertemuan ditingkatkan kemudian sesuai dengan kebutuhan.
6. Prosedur Keanggotaan Klub Baca
Buku-buku yang ada di Rumah Cahaya Depok hanya bisa dibaca ditempat, namun bagi mereka yang mendaftarkan diri menjadi anggota Klub Baca
mendapatkan keistimewaan, mereka dapat meminjam koleksi yang ada untuk dibaca di rumah masing-masing. Untuk menjadi anggota Klub Baca Rumah
Cahaya Depok tidaklah sulit, keanggotaan dapat dimulai dengan prosedur sebagai berikut :
a. Peminjam harus memiliki kartu anggota Klub Baca Rumah Cahaya Depok. Untuk mendapatkan kartu anggota, calon anggota harus mengisi
formulis keanggotaan. b. Untuk pengurus Rumah Cahaya Depok dan FLP Pusat, pembuatan
kartu dikenakan biaya Rp. 5.000,00. Untuk umum non pengurus, pembuatan kartu dikenakan biaya Rp. 25.000,00, dengan perincian
Rp. 5.000,00 untuk pembuatan kartu dan Rp 20.000,00 sebagai uang jaminan keanggotaan yang akan dikembalikan jika sudah tidak menjadi
anggota Klub Baca.
c. Batas waktu keanggotaan adalah 1satu tahun dan harus diperpanjang per tanggal permohonan keanggotaan dengan menyerahkan 1 satu
buah buku bacaan terbaru. d. Jika ada perubahan alamat atau nomor telpon dan nomor HP, anggota
wajib melaporkannya ke pengurus Klub Baca Rumah Cahaya untuk mendapatkan kartu baru dan dikenakan biaya Rp. 2.500,00
Berikut adalah contoh kartu anggota Klub Baca Rumah Cahaya Depok
Gambar 1 Bentuk Kartu Anggota Dari Klub Rumah Cahaya
7. Profil Pengguna Rumah Cahaya