Tabel 4.5. Hasil Analisis Univariat No. Variabel
Jumlah Persentase
1. Karir
- Rendah - Sedang
- Baik 41
12 0,0
77,4 22,6
Jumlah 53 100 2. Pelatihan
- Rendah -
Sedang - Baik
24 29
0,0 45,3
54,7 Jumlah 53 100
3. Prestasi Kerja
- Rendah - Sedang
- Baik 13
27 13
24,5 50,9
24,5
Jumlah 53 100 4. Imbalan
- Rendah - Sedang
- Baik 1
38 14
1,9 71,7
26,4 Jumlah 53 100
5. Kinerja Perawat
- Rendah - Sedang
- Baik 1
44 8
1,9 83,0
15,1 Jumlah 53 100
4.4. Analisis Bivariat
Analisis bivariat mengenai hasil uji bivariat dengan korelasi pearson diperoleh hubungan variabel karir dengan kinerja perawat p = 0,008 0,05 mempunyai
hubungan yang signifikan. Analisis ini adalah untuk melihat pengaruh variabel bebas dan variabel terikat digunakan uji Korelasi Pearson dengan menggunakan derajat
Amir Muzakir : Pengaruh Penerapan
Merit System Terhadap K
inerja Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009
kepercayaan 95 persen. Hubungan variabel pelatihan dengan kinerja perawat p = 0,000 0,05 mempunyai hubungan yang signifikan. Hubungan variabel prestasi
kerja dengan kinerja perawat p = 0,000 0,05 mempunyai hubungan yang signifikan. Hubungan variabel imbalan dengan kinerja p = 0,000 0,05 mempunyai
hubungan yang signifikan.
Tabel 4.6. Korelasi Pearson Variabel Penghasilan, Karir, Pelatihan, Prestasi Kerja, imbalan dengan Variabel Kinerja Perawat dan Variabel
Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja Dan Ketepatan Waktu
Correlations
1 .232
.372 .320
.363 .095
.006 .020
.008 53
53 53
53 53
.232 1
.324 .399
.586 .095
.018 .003
.000 53
53 53
53 53
.372 .324
1 .363
.509 .006
.018 .007
.000 53
53 53
53 53
.320 .399
.363 1
.525 .020
.003 .007
.000 53
53 53
53 53
.363 .586
.509 .525
1 .008
.000 .000
.000 53
53 53
53 53
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Karir
Pelatihan Prestasi
Imbalan nilkinerja
Karir Pelatihan
Prestasi Imbalan
nilkinerja
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. .
Amir Muzakir : Pengaruh Penerapan
Merit System Terhadap K
inerja Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009
4.5. Analisis Multivariat Uji Asumsi Klasik Variabel Kinerja Perawat
a. Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas dari variabel-variabel independent yaitu prestasi kerja, imbalan, karir, dan pelatihan. Pada table 4.8 dapat dilihat bahwa nilai tolerance
masih berada dibawah angka 1, hal ini menunjukkan koefesien korelasi antara variabel independen tidak terjadi multikolinearitas, demikian pula jika dilihat dari
nilai Variane Inflaction Factor juga masih dibawah nilai 10, maka hal berarti tidak terjadi multikolinearitas pada variabel-variabel independen. Hasil uji
multikolinearitas disajikan pada tabel 4.8 yang diambil dari output koefisien regresi sebagai berikut :
Tabel 4.8. Nilai Tolerance dan Variance Inflaction Factor Variabel Kinerja Variabel
Tolerance VIF
X1 0,819 1,221
X2 0,801 1,249
X3 0,768 1,302
X4 0,753 1,327
b. Uji Autokorelasi