4.5. Analisis Multivariat Uji Asumsi Klasik Variabel Kinerja Perawat
a. Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas dari variabel-variabel independent yaitu prestasi kerja, imbalan, karir, dan pelatihan. Pada table 4.8 dapat dilihat bahwa nilai tolerance
masih berada dibawah angka 1, hal ini menunjukkan koefesien korelasi antara variabel independen tidak terjadi multikolinearitas, demikian pula jika dilihat dari
nilai Variane Inflaction Factor juga masih dibawah nilai 10, maka hal berarti tidak terjadi multikolinearitas pada variabel-variabel independen. Hasil uji
multikolinearitas disajikan pada tabel 4.8 yang diambil dari output koefisien regresi sebagai berikut :
Tabel 4.8. Nilai Tolerance dan Variance Inflaction Factor Variabel Kinerja Variabel
Tolerance VIF
X1 0,819 1,221
X2 0,801 1,249
X3 0,768 1,302
X4 0,753 1,327
b. Uji Autokorelasi
Hasil pengujian autokorelasi dari variabel-variabel independent yaitu prestasi kerja, imbalan, karir, dan pelatihan dapat dilihat dari nilai Durbin-Watson pada
lampiran, menunjukkan bahwa nilai D-W 1,843 yaitu berkisar antara -2 dan 2, berarti tidak ada autokorelasi.
Amir Muzakir : Pengaruh Penerapan
Merit System Terhadap K
inerja Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009
c. Uji Heterokedasitas
Pengujian ini dilakukan dalam sebuah model regresi apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedasitas. Sebaliknya jika varians
berbeda maka disebut heterokedasitas. Adapun model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi heterokedasitas. Dari grafik Scatterplot yang disajikan
dalam gambar 4.3 berikut, terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu dan jelas. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedasitas pada
model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen yaitu kinerja berdasarkan variabel independen.
Gambar 4.3. Scatterplot Uji Heterokedasitas
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
R e
gressi on St
udent ized
Resi dual
3 2
1 -1
-2
Scatterplot Dependent Variable: nilkinerja
Amir Muzakir : Pengaruh Penerapan
Merit System Terhadap K
inerja Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009
Amir Muzakir : Pengaruh Penerapan
Merit System Terhadap K
inerja Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009
d. Uji Normalitas
Pengujian dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Berdasarkan tampil grafik normal P-P Plot yang disajikan dalam
gambar 4.4 berikut menunjukkan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hasil ini berarti model regresi
mempunyai distribusi normal atau mendekati normal, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen yaitu kinerja berdasarkan masukan
variabel independennya.
Gambar 4.4. Normal P-P Plot Uji Normalitas
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Ex pected Cum
Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized R
esidual Dependent Variable: nilkinerja
e. Uji Hipotesis