Pengolahan data Analisa data Hasil penelitian

• Sebuah denyutan arus pendek dilepaskan • Lakukan elektrodesikasi sampai jaringan lesi kering berubah menjadi putih dan pembuluh darah kecil tersumbat dimana kerusakan hanya superfisial. • Sesudah lesi bersih diberikan antibiotik salep. 6. Pemeriksaan ulang • Dilakukan oleh seorang pemeriksa yang tidak mengetahui tehnik mana yang dilakukan • Pemeriksaan ulang 1 minggu, 2 minggu dan 4 minggu sesudah pembedahan. • Pemeriksaan sesudah 1 minggu gunanya untuk melihat apakah luka sudah sembuh, apakah terjadi infeksi sekunder atau melihat apakah masih ada jaringan milium yang masih tertinggal. Selanjutnya penderita dianjurkan mencatat lamanya sembuh masing-masing cara. • Pemeriksaan 1 minggu, 2 minggu dan 4 minggu juga untuk melihat penyembuhan dan berapa berat serta lamanya hiperpigmentasi yang terjadi setelah pembedahan pada kedua tehnik tersebut.

3.9. Pengolahan data

Setelah data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian ditabulasi dan disajikan secara deskriftif dan analitik. Kemudian dianalisa dan membandingkannya antara dua tehnik tindakan. Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008

3.10. Analisa data

1. Untuk melihat perbedaan efektifitas pengobatan milium secara insisi dan ekstraktor komedo dengan elektrodesikasi digunakan Chi Square test dan Fisher Exact Test 2. Untuk melihat berat dan lamanya hiperpigmentasi pada pengamatan 1,2 dan 4 minggu dipakai Chi Square test dan Fisher Exact test Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian

Tabel 1. Karakteristik demografi responden n Umur 10 10 - 19 9 45 20 - 29 2 10 30 - 39 5 25 ≥ 40 3 15 Jenis kelamin Laki-laki 1 5 Perempuan 19 95 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebaran menurut umur yang terbanyak adalah pada kelompok umur 10-19 tahun 45, kemudian kelompok umur 30 – 39 tahun 20. Kelompok umur ≥ 40 tahun 15 dan kelompok umur 20-29 tahun 10. Pada sebaran menurut jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan 95, sedangkan laki-laki 1 Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 2. Karakteristik penyakit n Keluhan utama Bintil putih 20 100 Keluhan tambahan Hilang timbul 14 70 Keluar cairan putih 3 15 Keluar seperti nasi 2 10 Gatal 1 5 Riwayat berobat Belum 15 75 Sudah 5 25 Dari tabel diatas keluhan utama pasien secara umum adalah bintil putih diwajah 100, dengan keluhan tambahan yang terbanyak adalah hilang timbul 70, diikuti dengan keluar cairan putih 15, Keluar massa seperti nasi 10 da keluhan gatal 5 Pada tabel di atas dilihat dari riwayat berobat sebagian besar pasien belum pernah berobat 75, sudah berobat pada tempat lain 25 Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 3. Status dermatologi n Ukuran 1 mm 6 30 1-2 mm 14 70 2 mm Tipe milium Superficialis 20 100 MEP MEM Lokalisasi R. supraorbitalis 1 5 R. infraorbitalis 2 10 R. nasalis 3 15 R. zygomaticus 1 5 R. supra et infraorbitalis 7 35 R. supra et infra orbitalis et frontalis 1 5 R. infraorbitalis et nasalis 2 10 R. infraorbitalis et zygomaticus 2 10 R. frontalis et zygomaticus 1 5 Ruam Papul multipel 20 100 Nodul Tumor Pada tabel diatas ukuran milium yang terbanyak adalah lebih kecil 1 mm 30 diikuti dengan ukuran 1-2 mm 70. Ukuran 2 mm tidak dijumpai Sedangkan lokalisasi terbanyak adalah Regio supra orbitalis et infra orbitalis 35, kemudian regio nasalis 15, Sebaran menurut ruam berbentuk papul multipel 100, bentuk nodul dan tumor tidak dijumpai. Tipe milium yang dijumpai adalah miliuim superficialis 100 Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Tabel.4 Hubungan intervensi dgn lama penyembuhan Insisi dan Elektrodesikasi Ekstraktor komedo n n P Sembuh 1 minggu 2 minggu 20 100 9 45 0,0001 0 0 11 55 Dari tabel diatas lama kesembuhan 1 minggu untuk tehnik insisi dan ekstraktor komedo 100 sedangkan tehnik elektrodesikasi 9. Pada tehnik elektrodesikasi sebagian pasien dengan lama kesembuhan 2 minggu 55 Dengan analisis Chi square dan Fisher’s Exact test dengan P= 0,0001 terdapat hubungan antara intervensi dengan lama kesembuhan Tabel 5. Hubungan intervensi dgn hiperpigmentasi Insisi dan Elektrodesikasi Ekstraktor komedo n n P Hiperpigmentasi Positif Negatif 1 5 3 15 0,605 19 95 17 85 Pada tabel di atas untuk tehnik insisi dan ekstraktor komedo sebagian besar tidak dijumpai hiperpigmentasi 95 selama pengamatan satu bulan, sedangkan tehnik elektrodesikasi hiperpigmentasi 15, tidak ada hiperpigmentasi 85 selama pengamatan 1 bulan Dengan analisis Chi square dan Fisher’s Exact test, p=0,605, tidak ada hubungan antara intervensi dengan hiperpigmentasi Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 6. Hiperpigmentasi sesudah minggu I Insisi dan Elektrodesikasi Ekstraktor komedo n n P Hiperpigmentasi positif Hiperpigmentasi negatif 0 0 0 0 20 100 20 100 0.605 Pada tabel di atas sesudah 1 minggu untuk kedua tehnik tidak dijumpai hiperpigmentasi Tabel 7. Hiperpigmentasi sesudah minggu 2 Insisi dan Elektrodesikasi Ekstraktor komedo n n P Hiperpigmentasi positif Hiperpigmentasi negatif 1 5 3 15 19 95 17 85 0.605 Sesudah 2 minggu tehnik insisi dan ekstraktor komedo hiperpigmentasi 5, sedangkan tehnik elektrodesikasi 15. Dengan analisis Chi square dan Fisher’s Exact test, nilai p=0,605, tidak ada hubungan antara intervensi dengan hiperpigmentasi sesudah 2 minggu pembedahan . Tabel 8. Hiperpigmentasi sesudah minggu 4 Insisi dan Elektrodesikasi Ekstraktor komedo n n P Hiperpigmentasi positif Hiperpigmentasi negatif 0 0 0 0 20 100 20 100 0.605 . Sesudah 4 minggu untuk kedua tehnik hiperpigmentasi sudah tidak dijumpai Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008

4.2 Pembahasan